Pertumbuhan Bayi

Berat Badan Bayi 4 Bulan yang Ideal Menurut Kementerian Kesehatan

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Radhian Amandito, Sp.A

Salah satu indikator gizi buruk yang umum digunakan untuk bayi adalah kesesuaian antara berat badan dan usianya. Dokter anak dan ahli gizi biasanya akan merujuk pada sumber-sumber resmi seperti World Health Organization (WHO) atau standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Pada artikel kali ini, kita akan mengulas mengenai standar berat badan bayi 4 bulan yang ideal menggunakan ukuran Kemenkes. Selain itu, artikel ini juga akan membahas sejumlah informasi lain yang penting diketahui ayah-bunda seperti kebutuhan energi dan protein yang harus diasup bayi, serta cara menaikan berat badan bayi yang efektif. Nah, tanpa panjang lebar lagi, mari kita bahas satu per satu.

Berat Badan Normal Bayi 4 Bulan Laki-Laki

Berdasarkan kategori dan ambang batas status gizi yang dapat ayah-bunda lihat pada tabel versi Kemenkes di bawah ini, dapat disimpulkan bahwa berat badan bayi 4 bulan yang ideal/normal adalah 5.6 kg hingga 8.7 kg. Namun, perlu dipahami bahwa ukuran ini hanya dapat digunakan pada bayi laki-laki saja. 

Usia

Gizi Buruk / Gizi Kurang

Gizi Baik

Gizi Lebih

0 Bulan

<2.1 kg - 2.4 kg

2.5 kg- 4.4 kg

>4.4 kg

1 Bulan

<2.9 kg - 3.3 kg

3.4 kg - 5.8 kg

>5.8 kg

2 Bulan

<3.8 kg - 4.2 kg

4.3 kg - 7.1 kg

>7.1 kg

3 Bulan

<4.4 kg - 4.9 kg

5 kg - 8 kg

>8 kg

4 Bulan

<4.9 kg - 5.5 kg

5.6 kg - 8.7 kg

>8.7 kg

Untuk standar berat badan menurut umur untuk bayi 4 bulan perempuan, Anda dapat melihatnya di bawah ini:

Berat Badan Normal Bayi 4 Bulan Perempuan

Berdasarkan tabel di bawah ini, maka berat badan ideal untuk bayi 4 bulan adalah 5 kg hingga 8.2 kg. Jika kurang dari ukuran tersebut, maka ayah-bunda harus mengusahakan untuk meningkatkan berat badan si kecil hingga setidaknya dapat mencapai ambang batas berat badan normal.

Usia

Gizi Buruk / Gizi Kurang

Gizi Baik

Gizi Lebih

0 Bulan

<2 kg - 2.3 kg

2.4 kg- 4.2 kg

>4.2 kg

1 Bulan

<2.7 kg - 3.1 kg

3.2 kg - 5.5 kg

>5.5 kg

2 Bulan

<3.4 kg - 3.8 kg

3.9 kg - 6.6 kg

>6.6 kg

3 Bulan

<4 kg - 4.4 kg

4.5 kg - 7.5 kg

>7.5 kg

4 Bulan

<4.4 kg - 4.9 kg

5 kg - 8.2 kg

>8.2 kg

Cara Menambah Berat Badan Bayi 4 Bulan

Untuk menambah berat badan bayi yang kurang hingga dapat masuk ke berat badan normal atau ideal, ada beberapa hal yang bisa ayah-bunda lakukan. Namun, sebelum lebih jauh membahas tipsnya, ada baiknya untuk memahami standar kebutuhan energi dan kebutuhan protein yang harus diasup oleh balita.

Kebutuhan Energi Bayi 4 Bulan

No

Kelompok Usia

Energi (Kkal)

1

0-6 bulan

550

2

7-11 bulan

725

3

1 tahun - 3 tahun

1125

4

4 tahun- 6 tahun

1600

Anjuran jumlah asupan energi dalam setiap tahapan usia tidaklah sama. Kebutuhan energi tersebut ditentukan oleh ukuran tubuh, aktivitas fisik, dan tingkat pertumbuhan. Nah, berdasarkan tabel di atas, maka angka yang dianjurkan untuk balita usia 4 bulan adalah 550 Kkal.

Kebutuhan Protein Bayi 4 Bulan

No

Kelompok Usia

Protein (g)

1

0-6 bulan

12

2

7-11 bulan

16

3

1 tahun - 3 tahun

26

4

4 tahun- 6 tahun

35

Selain berfungsi sebagai penyedia energi, protein juga memiliki fungsi esensial lain yang dibutuhkan untuk menjamin pertumbuhan bayi berlangsung dengan normal. Sebagai sumber energi, protein menyediakan 4 Kkal energi per 1 gram protein.

Bicara soal kecukupan protein, anjuran jumlah asupan protein tidak sama untuk tiap tahapan umur. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk protein balita usia 4 bulan adalah 12 g. Perlu diketahui, jika asupan protein tidak mencukupi, maka pertumbuhan linear balita akan terhambat meskipun kebutuhan energinya tercukupi.

Setelah mengetahui anjuran kalori dan protein untuk bayi 4 bulan, berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa dilakukan ayah-bunda untuk meningkatkan berat badan bayi:

1. Meningkatkan Jumlah dan FrekuensiMinum Susu

ASI atau susu formula adalah sumber utama nutrisi bagi bayi, sehingga sangat penting untuk memberikannya secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Namun, saat harus mengejar ketertinggalan berat badan bayi, ayah-bunda wajib meningkatkan frekuensi pemberian susu untuk memenuhi kebutuhan kalori yang lebih tinggi. Sebaiknya bayi diberikan susu setiap 2-3 jam, termasuk pada malam hari. Yang tidak kalah penting adalah pastikan jumlah ASI atau susu formula yang diberikan mencukupi target kalori harian.

2. Memperkenalkan MPASI

Jika berat badan bayi masih jauh tertinggal, pada usia 4 bulan bayi dapat diberikan makanan padat seperti pure sayur atau buah-buahan. Makanan pendamping ASI dapat membantu menambah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Namun, sebelum memberikan MPASI pada bayi 4 bulan, pastikan ayah-bunda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak.

3. Berikan Pijat Bayi

Pijat bayi memang tidak secara langsung dapat meningkatkan berat badan. Namun, pijatan dapat membantu merangsang sistem pencernaan bayi sehingga dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi. Selain itu, pijat bayi juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi, sehingga dapat membantu memperbaiki pola makan dan aktivitas fisik bayi yang sehat.

4. Periksakan Bayi ke Dokter

Beberapa faktor seperti infeksi, penyakit, atau gangguan pencernaan dapat menghambat pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memastikan bayi dalam kondisi sehat dan menghindari faktor-faktor yang dapat mengganggu pertumbuhan bayi. Agar pertumbuhan dan kesehatan bayi dapat diawasi secara teratur, rutinlah untuk membawa si kecil ke dokter spesialis anak. 


Foto: Freepik

Sumber:

https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards

Artikel Terkait

Lihat Semua