berat badan bayi 5 bulan

Berat Badan Bayi Lima Bulan yang Ideal dan Cara Menaikkannya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Tidak terasa, bayi Ayah Bunda telah memasuki usia lima bulan. Pada masa ini kemampuan motorik dan interaksinya semakin pesat, ia semakin aktif bergerak hingga berceloteh. Usia lima bulan pun menjadi masa penting bagi bayi karena dari yang semula lebih banyak berbaring atau tidur menjadi mulai berguling dan memainkan anggota tubuhnya seperti: kaki dan tangan. 

Bayi yang semakin aktif bergerak membutuhkan tenaga yang juga besar, karena itu asupan energi lewat Air Susu Ibu (ASI) atau susu semakin banyak. Tak jarang ia menghabiskan asupan ASI dan susu lebih banyak dari porsi normal, sehingga berat badan bayi lima bulan bertambah dan terlihat bongsor. 

Meski berat badan bayi pada usia lima bulan tidak selalu sama, namun ada standar kesehatan yang menempatkan rata-rata berat badan bayi. Gunanya sebagai pedoman memantau perkembangan kesehatan bayi setiap bulannya, apakah beratnya normal atau tidak. Plus mencegah terjadinya bayi terkena stunting sejak dini. 

Artikel ini akan membahas berapa idealnya berat badan bayi pada usia lima bulan dan cara untuk menaikkan berat badan bayi yang belum mencapai standar. 

Standar Berat Badan Bayi dari WHO 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar berat badan bayi mulai dari usia 0 bulan hingga 12 bulan, dan saat ini seluruh dunia menggunakan standar tersebut untuk mengukur perkembangan kesehatan bayi. 

Pada usia lima bulan, berat badan bayi laki-laki sebesar 6,1 kilogram hingga 8,3 kilogram sedangkan bayi perempuan sebesar 5,5 kilogram sampai 7,7 kilogram. Bila dibandingkan pada bayi berusia empat bulan terjadi peningkatan berat badan sebesar 0,4 kilogram hingga 1 kilogram ketika bayi memasuki usia lima bulan. 

Berat Badan Belum Mencapai Standar 

Lalu bagaimana jika bayi Ayah Bunda berat badannya belum mencapai standar dari WHO? Ayah Bunda tidak perlu panik atau cemas berlebihan karena setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi tidak semua bayi akan memiliki berat badan yang sama persis pada usia yang sama. 

Hanya saja Ayah Bunda juga perlu memantau perkembangannya dan terus mengupayakan agar berat badan mengalami peningkatan, karena berat badan bayi berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan bayi dari waktu ke waktu.  Berikut sejumlah hal yang dapat dilakukan jika berat badan bayi belum mencapai standar: 

1. Konsultasi ke Dokter atau Petugas Kesehatan 

Jangan ragu untuk berkonsultasi untuk mendapatkan saran tentang cara meningkatkan berat badan bayi dengan dokter atau petugas kesehatan. Bantuan mereka dengan memeriksa dan mengevaluasi berguna dalam memutuskan penanganan yang tepat menambah berat badan bayi usia lima bulan.    

2. Ubah Pola Menyusui 

Tak ada salahnya untuk meningkatkan durasi dan frekuensi menyusui. Cobalah untuk lebih sering menyusui bayi Ayah Bunda, namun tetap diberikan jarak sesudah dan saat menyusui. Misalnya jika biasanya Ibu menyusui 2-3 jam sekali selama 20 menit maka Ayah Bunda bisa memperpendek durasinya menjadi 1-2 jam sekali selama 15 menit. 

3. Bagi Ibu Menyusui, Tingkatkan Nutrisi 

Kualitas ASI ditentukan konsumsi makanan dari ibu yang disarankan untuk banyak mengonsumsi serat, mineral dan protein dari hewani. ASI yang berkualitas bisa menambah berat badan bayi karena lemak yang dihasilkan bisa lebih banyak.   

4. Lakukan Tes Kesehatan 

Skrining adalah tahap awal untuk mengetahui pertumbuhan anak dan jika diketahui berat badannya kurang yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Apabila dokter menganjurkan untuk melakukan tes kesehatan seperti: pemeriksaan darah, urine, jantung, atau melakukan rontgen. Selain itu Ayah Bunda bisa memeriksakan apakah kondisi bayi lip atau tongue tie. 

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi Lima Bulan 

Pertumbuhan dan penambahan berat badan bayi usia lima bulan sangat penting untuk memastikan kesehatan dan perkembangan yang optimal. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menambah berat badan bayi usia lima bulan:

1. ASI dan Susu Cukup

Pastikan bayi Ayah Bunda mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup. Jika bayi belum diberi makanan padat, maka ASI atau susu formula harus menjadi sumber utama makanannya tapi bagi yang bayi sudah diberi makanan padat, ASI atau formula masih harus menjadi sumber nutrisi utama.

2. Beri Makanan Padat

Makanan Pendamping ASI (MPASI) dini sering menjadi cara untuk menambah berat badan, meski idealnya bayi mendapatkan MPASI saat berusia 6 bulan. MPASI dini yang diberikan harus di bawah pengawasan dokter atau tenaga kesehatan, jadi pastikan telah berkonsultasi. Sebagai permulaan, berikan makanan padat seperti bubur nasi, sayuran dan buah-buahan yang membantu menambah asupan kalori dan nutrisi untuk bayi.

3. Pertimbangkan untuk Mendapatkan Bantuan Medis

Jika kondisi bayi kesulitan saat menyusui, Ayah Bunda perlu memeriksanya ke ahli laktasi apakah mengalami tongue atau lip tie. Dapatkan saran dari dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk tindak lanjut jika bayi anda mengalami kondisi tersebut. Apakah diperlukan untuk melakukan tindakan medis seperti: operasi. 

4. Tidur Cukup 

Bayi berusia lima bulan harus cukup tidur agar kesehatan dan perkembangannya lebih optimal. Biasakan bayi memiliki pola tidur agar terbiasa tidak mudah lelah dan rewel. Idealnya menentukan jam tidur siang dan malam, misalnya pada siang hari tidur selama tiga sampai empat jam, sedangkan tidur malam antara 10 sampai 12 jam.  

Semoga artikel ini bisa memberikan pencerahan atas perkembangan buah hati Ayah Bunda, dan jangan terlalu khawatir atau cemas jika berat badan bayi belum ideal. Lakukan perubahan sedari dini dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik. 

Foto: designed by freepik

Sumber:

https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards

Artikel Terkait

Lihat Semua