cara-menambah-perbendaharaan-kata-anak

Cara Menambah Perbendaharaan Kata Anak Agar Makin Lancar Bicara

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Gianti Amanda M.Psi.T, Montessori, Dipl.

Perbendaharaan kata anak mengalami peningkatan yang signifikan pada usia 2 tahun pertama anak, dalam hal ini peran Ayah dan Bunda, keluarga, juga lingkungan rumah berperan penting dalam menopang perkembangan bahasa anak. 

Menurut Steinberg dkk., (1991) pada saat anak mulai memasuki taman kanak-kanak, rata-rata 2 sampai 4 kata baru dipelajari dalam kesehariannya dan ketika memasuki usia 6 tahun, perbendaharaan kata yang dimiliki anak sekitar 8000-4000 kata. 

Anak mempelajari kosakata baru dengan mendengar konteks yang cukup bermakna saat membaca buku, saat bercerita, dan percakapan antara orang tua dengan anak. Kosakata baru ini perlu disebutkan secara berulang dan dipaparkan terus menerus agar anak dapat memahami makna kata tersebut.

Lalu, apakah menambah perbendaharaan kata pada anak itu penting? Bagaimana cara menambah perbendaharaan kata pada anak? Simak penjelasan berikut.

Mengapa Penting untuk Menambah Perbendaharaan Kata Anak?

Menurut Nurgiyantoro (2001), penguasaan kosakata merupakan kemampuan untuk menambah kata yang mudah dipahami. Kemampuan ini meliputi cara menulis, membaca, menyimak, bernyanyi, dan berbicara.

Menambah perbendaharaan kata anak memiliki peranan penting untuk meningkatkan skill komunikasi anak terhadap lingkungan sekitarnya, seperti orang tua, guru, atau teman-temannya.

Selain itu, perbendaharaan kata anak juga dapat menjadi sarana pembelajaran anak untuk semakin memahami metode pembelajaran yang ada di sekolah.

Cara Menambah Kosakata Anak yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Interaksi dengan anak dan berbagai aktivitas yang dilakukan bersama anak dapat menjadi cara untuk membuat anak memiliki kosakata yang baru. Selain itu, berikut beberapa cara lainnya yang dapat Ayah dan Bunda praktikkan kepada anak.

1. Ajak Mengobrol Anak

Komunikasi antara anak dengan orang tua sangat penting untuk menambah kosakata yang dimiliki anak. Orang tua dapat menanyakan tentang hari anak, aktivitas yang dilakukan, perasaan anak, dan aktivitas lainnya yang dilakukan bersama orang lain.

2. Membuat Rutinitas Literasi kepada Anak

 Bangun rutinitas literasi keluarga seperti membuat jadwal untuk membaca buku setiap harinya saat sebelum tidur. dan pilihlah buku yang mendukung dalam mengenalkan kosakata baru lakukan berulang-ulang untuk membantu anak belajar dan memahami makna kata baru yang dikenalkan.

Selain itu, orang tua juga dapat membuat pojok baca atau ruang belajar untuk anak agar dapat membaca buku dengan nyaman dan tenang.

3. Membangun Komunikasi saat Anak Membaca Buku

Saat anak membaca buku atau AyBun sedang membacakan isi buku untuk anak, AyBun dapat menanyakan anak tentang cerita atau ilustrasi buku yang sedang dibaca. Bantu anak untuk memprediksi kejadian yang akan terjadi sesuai ilustrasi buku tersebut.

AyBun dapat menjelaskan makna atau kata-kata yang menarik perhatian anak. Selalu ingatkan anak untuk aktif dalam bertanya jika ada kosakata yang belum diketahui. 

4. Membuat Suasana Rumah menjadi Tempat Ternyaman untuk Membaca dan Mempelajari Kosakata

AyBun dapat membuat lingkungan rumah menjadi ‘arena bermain’ bagi anak untuk mempelajari kata-kata baru setiap harinya di rumah, mulai dari memiliki buku cerita di setiap ruangan atau menempelkan mainan kulkas yang berbentuk huruf-huruf.

Selain itu, AyBun juga dapat membimbing anak untuk menulis atau menggambar sesuai isi hatinya. Usahakan anak menggambar dan menulis tentang benda, makana, karakter, atau apapun yang ingin anak gambar.

5. Mengajak Anak ke Perpustakaan atau Toko Buku

Terakhir, AyBun juga dapat mengajak anak ke perpustakaan atau toko buku. Biarkan anak untuk memilih buku yang ia akan baca. Usahakan untuk membaca atau membeli buku yang penuh warna dan tulisan yang unik agar anak lebih mudah untuk mempelajarinya.

____________________________________________________________________________

Menambah perbendaharaan kata anak agar makin lancar bicara dapat dilakukan oleh Ayah dan Bunda dengan cara yang mudah di rumah. Usahakan untuk selalu konsisten melatih anak dalam berbicara.

Perbendaharaan kata yang luas akan membuat anak AyBun menjadi lebih kritis dan mudah untuk berkomunikasi, baik di rumah atau sekolah.

Ditinjau oleh:

Gianti Amanda M.Psi.T, Montessori, Dipl.

Artikel Terkait

Lihat Semua