5 Cara Mengajar Anak TK Membaca yang Menyenangkan dan Mudah
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Gianti Amanda, M.Psi, Montessori, Dipl.
Membaca adalah salah satu keahlian penting yang wajib dikuasai anak. Tahukah ayah-bunda, berdasarkan sejumlah penelitian, anak sebaiknya mulai diajarkan membaca sejak usia PAUD dan TK, yaitu pada usia 3-5 tahun. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh National Early Literacy Panel pada tahun 2008. Studi tersebut menemukan bahwa anak yang mendapat pendidikan literasi sejak usia dini cenderung memiliki kemampuan membaca dan menulis yang lebih baik di kemudian hari, serta cenderung menunjukkan minat yang lebih besar dalam belajar.
Meski pada umumnya kemampuan membaca sudah diberikan oleh para guru di TK, tidak ada salahnya agar ayah-bunda juga ikut melatih anak membaca dan menanamkan kebiasaan membaca pada si kecil. Nah, di artikel ini ayah-bunda bisa menemukan referensi mengenai cara mengajar anak TK membaca yang mudah dimengerti. Tanpa panjang lebar lagi, yuk kita bahas satu per satu cara yang bisa ayah-bunda lakukan di rumah.
Cara Belajar Baca untuk Anak TK
1. Kenalkan Huruf Kecil Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang dilakukan saat mengajari anak membaca adalah dengan memperkenalkannya pada huruf. Cobalah untuk memperkenalkan huruf kecil atau lowercase terlebih dahulu daripada huruf besar atau uppercase. Berikut ini adalah sejumlah alasannya:
- Huruf kecil lebih banyak digunakan daripada huruf besar dalam membaca. Sebagian besar teks dan tulisan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan huruf kecil.
- Huruf kecil lebih mudah dikenali dan dihafal oleh anak-anak. Huruf kecil memiliki variasi yang lebih sedikit dan cenderung lebih mudah dikenali oleh anak-anak daripada huruf besar yang lebih kompleks.
2. Gunakan Metode Fonik
Gunakan metode fonik saat mengajar anak membaca. Metode ini telah terbukti efektif oleh berbagai penelitian dan digunakan di banyak sekolah dan pusat pendidikan di dunia.
Metode fonik mengajar anak membaca dengan cara mengenalkan hubungan antara huruf dan bunyi atau suara yang dihasilkan, kemudian mengajarkan anak bagaimana menggabungkan bunyi tersebut untuk membaca kata-kata dan kalimat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa metode fonik efektif dalam mengajar anak membaca:
- Melalui metode fonik, anak memahami hubungan antara huruf dan suara sehingga lebih mudah mengenali dan membaca kata-kata baru.
- Metode fonik membantu anak menguasai kemampuan membaca secara lebih cepat.
- Metode fonik membantu anak memperluas kosa kata dengan lebih cepat.
3. Rutin Ngobrol dengan Anak
Mengajak anak berbicara secara teratur dapat membantu mereka membangun keterampilan bahasa dan kemampuan membaca. Berikut ini sejumlah alasannya:
- Rutin berbicara dengan anak dapat membantu mereka memperkaya kosakata sehingga dapat dengan mudah mengenali kata-kata dalam bacaan dan memahami maknanya.
- Orang tua yang rajin berbicara dengan anak juga dapat membantu memperbaiki kemampuan pendengaran dan pengucapan anak sehingga lebih mudah mengenali suara-suara dalam kata.
- Berbicara dengan anak juga dapat membantu meningkatkan kemampuan memori dan konsentrasi anak sehingga akan lebih mudah bagi mereka memahami dan mengingat informasi dari bacaan.
- Berbicara dengan anak juga dapat membantu membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak sehingga anak dapat lebih termotivasi untuk belajar dan meningkatkan minat membaca.
4. Cukup 10-15 Menit per Sesi
Belajar membaca harusnya ringan dan menyenangkan bagi anak. Bagi anak TK, lama waktu belajar yang direkomendasikan hanya 10 hingga 15 menit saja per sesi. Hal ini ditujukan agar anak tidak stres, bosan atau kelelahan akibat durasi belajar yang terlalu lama. Penting untuk diingat bahwa konsistensi dan kesabaran dalam mengajari anak membaca lebih penting daripada jumlah waktu yang dihabiskan.
5. Baca Buku Bersama
Membaca buku bersama anak dapat membantu mereka memperbaiki kemampuan membaca, meningkatkan kosa kata, serta memperluas pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan saat membaca buku bersama anak:
- Bacalah cerita dengan suara yang jelas dan ekspresif. Berikan intonasi yang tepat pada kata-kata penting dan karakter yang berbeda dalam cerita.
- Beri kesempatan kepada anak untuk berinteraksi selama membaca buku bersama, seperti mengajukan pertanyaan tentang cerita, tokoh atau karakter dalam cerita, atau menanyakan pendapat mereka tentang cerita.
- Ajak anak untuk memperhatikan gambar dan mengaitkannya dengan cerita. Ini akan membantu anak mengembangkan pemahaman mereka tentang cerita dan memperkaya kosakata mereka.
- Setelah membaca bersama, minta anak untuk membaca cerita secara mandiri. Ini akan membantu anak mempraktikkan kemampuan membaca mereka dan memperbaiki kecepatan dan pemahaman membaca.
- Pilih buku yang sesuai dengan minat dan usia anak. Buatlah suasana yang menyenangkan dan nyaman saat membaca bersama.
Nah, Ayah Bunda, itulah sejumlah cara belajar membaca anak TK yang dapat Anda lakukan di rumah. Penting juga untuk diingat bahwa setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memiliki kesabaran dan memberikan dukungan yang diperlukan agar belajar membaca menjadi sesuatu yang menyenangkan. Selamat mencoba!
Foto: Designed by freepik
Sumber:
https://www.pathstoliteracy.org/wp-content/uploads/2022/04/NELPReport09.pdf
Artikel Terkait
Lihat SemuaIni Perkiraan Biaya Sekolah Dasar Swasta di Jakarta
Anak Usia SekolahPerkiraan Biaya Sekolah TK di Jakarta
Anak Usia Sekolah8 Tips yang Perlu Diketahui saat Memilih Sekolah untuk Anak
Anak Usia Sekolah6 Kemampuan Dasar Perlu Dibangun Sebelum Anak Masuk SD
Anak Usia SekolahRekomendasi 8 Mainan Terbaik untuk Anak 1 Tahun
Anak Usia Sekolah- Lihat Semua