Gigi Keropos

Gigi Anak Mulai Keropos? Kenali Penyebab & Cara Atasinya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Radhian Amandito, Sp.A

Kesehatan gigi anak adalah salah satu aspek penting dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Tak jarang kita sebagai orang tua masih lengah dan menganggap gigi anak masih gigi susu, dan belum memerlukan perawatan lebih. 

Salah satu masalah yang sering ditemui yaitu gigi keropos yang berawal dari karies gigi.

Diperkirakan 90% dari anak-anak usia sekolah diseluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderita karies. Prevalens tertinggi terdapat di Asia dan Amerika latin.

Gigi dan mulut yang tidak sehat akan mempengaruhi pada perkembangan anak, sebab kondisi gigi susu pasti menentukan pertumbuhan gigi tetap si anak. 

Selain itu, bila si Kecil memiliki gigi yang tidak sehat, dia akan sulit mencerna makanan sehingga proses pertumbuhan si anak akan terganggu.

Penyebab Gigi Keropos

Penyebab umumnya berawal dari karies, penyakit yang multifaktorial yang disebabkan  oleh berbagai faktor yang berhubungan satu sama lain. Banyak faktor yang dapat menimbulkan karies gigi pada anak, di antaranya faktor yang di dalam mulut dan berhubungan langsung dengan proses terjadinya karies gigi, seperti struktur gigi (susunan gigi-geligi di rahang), kebersihan mulut yang berhubungan dengan frekuensi dan kebiasaan menggosok gigi, jumlah dan frekuensi konsumsi makanan/minuman terutama yang manis.

Gejala karies gigi pada anak

Tanda gigi keropos bermula dari gigi karies, gigi tersebut memang tidak akan menunjukkan perubahan yang signifika, tetapi, seiring berjalannya waktu, kerusakan bisa akan terlihat. Adapun gejala karies gigi anak di antaranya:

  • Timbul plak putih pada permukaan gigi yang biasanya diabaikan.
  • Bercak kuning atau kecokelatan pada gigi mulai muncul sebagai tanda kerusakan telah berkembang.
  • Gigi mulai kehitaman dan bahkan menjadi tidak utuh, yang menunjukkan bahwa telah terjadi pembusukan.

Pencegahan Gigi Keropos karena Karies

Pencegahan gigi anak keropos dapat dimulai dengan

  1. Menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut denan membaca buku tentunya dengan cerita yang menarik.
  2. Membuat suasana sikat gigi menyenangkan dengan memutar lagu selama 2 (dua)  menit saat menggosok gigi, dan menggosok gigi bersama.
  3. Mengajak anak untuk memilih sikat dan pasta giginya ( perlu dipastikan sesuai dengan usia anak)
  4. Pola Makan yang Sehat: Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Gantilah camilan manis dengan makanan sehat seperti buah segar, sayuran, dan produk susu rendah lemak.
  5. Perawatan Gigi yang Baik: Ajari anak AyBun untuk menyikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan benang gigi atau alat pembersih gigi antara gigi untuk menghilangkan plak.
  6. Minum Air: Anjurkan anak AyBun untuk minum air setelah makan atau minum minuman manis. Air dapat membantu membersihkan sisa makanan dan minuman serta menetralkan asam dalam mulut.
  7. Periksa Rutin ke Dokter Gigi: Pastikan anak AyBun menjalani pemeriksaan gigi rutin oleh dokter gigi. Dokter gigi dapat memberikan saran khusus dan membersihkan gigi anak secara profesional.

Nah, gimana Ayah Bunda apakah gigi si Kecil baik-baik saja atau mulai menandakan gejala gigi keropos seperti yang disbeutkan di atas? Yuk, sharing di kolom komentar soal kondisi gigi anak dan TIPS ala AyBun!

Foto: Freepik

Sumber:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1459/waspada-karies-gigi-pada-anak

https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kapan-anak-mulai-menggosok-gigi

https://news.unair.ac.id/2021/11/26/karies-gigi-pada-anak-pahami-penyebab-dan-cara-cerdas-mengatasinya/?lang=id

Artikel Terkait

Lihat Semua