![hamil anggur](/_next/image/?url=https%3A%2F%2Fd1yumyy1wq8q4y.cloudfront.net%2Fimages%2Farticle%2F678a245f-37860dc2-befe-4d0d-a6ca-07c74333eab4.jpg&w=3840&q=75)
Ciri-ciri Hamil Anggur dan Penyebabnya
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Dinda Derda, SpOG
Hamil anggur, atau mola hidatidosa, adalah kondisi kehamilan yang tidak normal, di mana jaringan plasenta berkembang secara tidak normal gelembung cairan.
Meskipun jarang terjadi, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini karena kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan memerlukan penanganan medis segera.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda hamil anggur serta faktor-faktor penyebab yang mungkin menjadi pemicunya. Dengan memahami kondisi ini lebih baik, Bunda dapat mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.
Baca Juga: Konsumsi Asam Folat Pada Ibu Hamil Terbukti Cegah Kelainan Janin!
Apa Itu Hamil Anggur?
Hamil anggur, atau dalam istilah medis dikenal sebagai mola hidatidosa, adalah komplikasi kehamilan yang jarang terjadi. Kondisi ini melibatkan pertumbuhan tidak normal dari sel-sel trofoblas, yaitu sel-sel yang biasanya berkembang menjadi plasenta atau organ yang memberi nutrisi pada janin.
Terdapat dua jenis hamil anggur, yaitu:
- Hamil Anggur Lengkap (Complete Molar Pregnancy)
Pada jenis ini, jaringan plasenta membengkak dan berubah menjadi kista yang berisi cairan. Tidak ada janin yang terbentuk. - Hamil Anggur Parsial (Partial Molar Pregnancy)
Pada hamil anggur parsial, plasenta terdiri dari jaringan normal dan abnormal. Meskipun mungkin terdapat janin, janin tersebut tidak dapat berkembang dan biasanya mengalami keguguran di awal kehamilan.
Hamil anggur dapat menimbulkan komplikasi serius, termasuk berkembang menjadi kanker yang sangat jarang terjadi. Oleh karena itu, diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah risiko lebih lanjut.
Ciri-ciri Hamil Anggur
Pada awalnya, hamil anggur mungkin terasa seperti kehamilan normal. Namun, seiring waktu, gejala-gejala khas mulai muncul.
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat menunjukkan adanya hamil anggur, terutama pada trimester pertama kehamilan:
- Perdarahan Vagina
Perdarahan berwarna cokelat gelap hingga merah terang yang terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan. - Mual dan Muntah Parah
Gejala ini lebih berat dibandingkan kehamilan normal, sering kali disebabkan oleh kadar hormon kehamilan (hCG) yang sangat tinggi. - GambaranSeperti Anggur
Kadang-kadang, jaringan abnormal berbentuk seperti kumpulan anggur keluar melalui vagina. - Tekanan atau Nyeri di Panggul
Rasa tidak nyaman atau nyeri pada area panggul sering dirasakan.
Jika tidak terdeteksi pada trimester pertama, gejala berikut mungkin muncul:
- Ukuran Rahim yang Tidak Sesuai Usia Kehamilan
Rahim tumbuh lebih cepat dari biasanya pada awal kehamilan. - Preeklamsia Dini
Kondisi tekanan darah tinggi disertai protein dalam urin yang muncul sebelum usia kehamilan 20 minggu. - Kista Ovarium
Terbentuknya kista pada ovarium akibat ketidakseimbangan hormon. - Hipertiroidisme
Kondisi kelenjar tiroid yang terlalu aktif, menyebabkan gejala seperti jantung berdebar dan penurunan berat badan.
Gejala-gejala ini memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan penanganan yang tepat.
Penyebab Hamil Anggur
Hamil anggur terjadi akibat kesalahan genetik yang terjadi selama proses pembuahan sel telur oleh sperma. Dalam kehamilan normal, embrio memperoleh satu set kromosom (23 kromosom) dari masing-masing orang tua, sehingga total menjadi 46 kromosom.
Kromosom ini adalah struktur yang mengandung gen, yang berfungsi memberi instruksi kepada tubuh tentang cara bekerja.
Pada hamil anggur, terjadi ketidakseimbangan jumlah kromosom, yang menyebabkan kehamilan tidak berkembang dengan normal. Berikut penjelasan penyebabnya:
- Hamil Anggur Lengkap
Pada jenis ini, sel telur tidak memiliki kromosom sama sekali. Sebagai gantinya, embrio hanya memperoleh 23 kromosom dari sperma, tanpa kontribusi genetik dari ibu. - Hamil Anggur Parsial
Jenis ini terjadi ketika sel telur dibuahi oleh dua sperma sekaligus. Hal ini menyebabkan embrio memiliki total 69 kromosom, bukan 46 seperti yang normal.
Kesalahan genetik ini mengakibatkan kehamilan tidak berhasil dan perkembangan jaringan plasenta menjadi tidak normal. Hal ini juga menekankan pentingnya diagnosis dini untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Cara Merawat dan Mengatasi Hamil Anggur
Hamil anggur memerlukan penanganan segera untuk mencegah komplikasi serius. Umumnya, langkah-langkah berikut dilakukan untuk mengatasi kondisi ini:
- Kuretase dengan Suction (Dilation and Curettage/D&C)
Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat jaringan abnormal dari rahim. Selama prosedur, pasien akan diberikan anestesi umum untuk menghindari rasa sakit. - Penggunaan Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, obat diberikan untuk membantu rahim berkontraksi dan mengeluarkan jaringan abnormal. Pendekatan ini dapat menjadi alternatif bagi pasien yang tidak dapat menjalani operasi. - Histerektomi
Dalam kasus yang sangat jarang, pengangkatan rahim (histerektomi) diperlukan jika jaringan molar tidak dapat dihilangkan dengan metode lain atau jika ada komplikasi serius. - Pemantauan Kadar hCG
Setelah jaringan molar diangkat, dokter akan memantau kadar hormon hCG secara berkala untuk memastikan semua jaringan abnormal telah hilang. Kadar hCG yang tidak kembali normal dapat menandakan komplikasi lebih lanjut, seperti perkembangan tumor trofoblastik gestasional.
Penanganan dini sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi jangka panjang dan memastikan pemulihan yang optimal. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk memilih metode pengobatan yang sesuai dengan kondisi Bunda.
Baca Juga: Cara Menggunakan Tespek untuk Pemula, Hasil Akurat & Cepat!
Cara Mencegah Hamil Anggur
Hamil anggur tidak dapat dicegah. Namun, jika Bunda pernah mengalaminya, dapat mengurangi risiko komplikasi dengan menghindari kehamilan hingga satu tahun setelah kejadian tersebut. Konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai waktu yang aman untuk mulai mencoba hamil kembali.
Kesimpulan
Hamil anggur, atau mola hidatidosa, adalah kondisi kehamilan yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan mengenali gejala sejak dini dan mendapatkan penanganan medis yang tepat, Bunda dapat mencegah komplikasi serius dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Pantau kesehatan kehamilan dengan lebih mudah melalui fitur Kembang Hamil. Dengan informasi yang lengkap, Bunda bisa memantau perkembangan kehamilan secara real-time dan mendapatkan panduan yang tepat sesuai kebutuhan.
![hamil anggur](https://d1yumyy1wq8q4y.cloudfront.net/images/article/article_banner_tumbuh_1236ee9f-cf26-4fa7-abd2-353513000bb4.png)
![Tamily](/_next/image/?url=%2F_next%2Fstatic%2Fmedia%2Fdownload-banner.976e16ac.png&w=3840&q=75)