Lingkar Kepala Bayi

Lingkar Kepala Bayi Normal Lengkap untuk Semua Usia

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A

Saat mengunjungi dokter spesialis anak, dokter dan perawat akan memeriksa dan mencatat berbagai macam aspek yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak, meliputi berat badan, tinggi dan yang tidak kalah penting adalah mengukur lingkar kepala bayi.

Dengan mengukur lingkar kepala, dokter dapat menilai apakah pertumbuhan anak sudah sesuai atau justru terjadi masalah yang menghambat pertumbuhannya. Di artikel kali ini, kita akan membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan lingkar kepala anak, mulai dari pengertian, metode atau cara mengukur lingkar kepala hingga ukuran lingkar kepala bayi yang normal. Nah, tanpa panjang lebar lagi, yuk kita bahas satu per satu.

Apa itu Lingkar Kepala Bayi?

Lingkar kepala bayi adalah ukuran lingkar kepala yang diukur melewati area di atas kedua telinga dan alis bayi. Seperti dijelaskan sebelumnya, pengukuran ini penting untuk mengevaluasi pertumbuhan otak, serta dapat membantu dalam mendiagnosis masalah kesehatan seperti masalah gizi dan gangguan neurologis.

Lingkar Kepala Bayi Normal Menurut WHO

Penilaian lingkar kepala normal pada bayi menurut WHO dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Adapun rentang normal lingkar kepala pada bayi 0-12 bulan menurut WHO adalah sebagai berikut.

Usia (bulan)

Laki-laki (cm)

Perempuan (cm)

0

31,9 - 37 

32,7 - 36,2

1

34,9 - 39,6

34,2 - 38,9

2

36,8 - 41,5

35,8 - 40,7

3

38,1 - 42,9

37,1 - 42

4

39,2 - 44

38,1 - 43,1

5

40,1 - 45

38,9 - 44

6

40,9 - 45,8

39,6 - 44,8

7

41,5 - 46,4

40,2 - 45,5

8

42 - 47

40,7 - 46

9

42,5 - 47,5

41,2 - 46,5

10

42,9 - 47,9

41,5 - 46,9

11

43,2 - 48,3

41,9 - 47,3

12

43,5 - 48,6

42,2 - 47,6

Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi

Untuk mengukur lingkar kepala bayi, dokter menggunakan pita pengukur khusus untuk pengukuran kepala. Biasanya, pita pengukur ini terbuat dari bahan fleksibel seperti kertas atau plastik, sehingga mudah dilingkarkan di kepala bayi.

Prosedur pengukuran lingkar kepala bayi adalah sebagai berikut:

  • Bayi diletakkan dalam posisi tidur terlentang atau duduk di pangkuan orang dewasa.
  • Pengukuran dilakukan untuk menilai diameter terbesar kepala. Hal ini dilakukan dengan melingkarkan pita pada garis tepat di atas alis, atas daun telinga dan tonjolan belakang kepala (occipital prominence).
  • Pita pengukur dipastikan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar, sehingga hasil pengukuran akurat.
  • Dokter atau perawat kemudian membaca nilai lingkar kepala bayi untuk dicatat dalam buku tumbuh kembang bayi.

Hubungan Lingkar Kepala dan Kesehatan Bayi

Ukuran lingkar kepala bayi dapat menunjukkan masalah kesehatan, terlebih jika ukurannya terlalu kecil atau terlalu besar untuk usianya. Sebagai informasi, berikut adalah sejumlah kemungkinan masalah kesehatan terkait dengan lingkar kepala bayi yang terlalu kecil atau terlalu besar:

1. Lingkar Kepala Bayi Terlalu Kecil

Lingkar kepala bayi yang terlalu kecil atau terlambat dalam pertumbuhannya dapat menunjukkan masalah kesehatan seperti pertumbuhan otak yang terhambat, kekurangan gizi, infeksi, atau kondisi kesehatan lainnya. Jika lingkar kepala jauh di bawah standar, ada potensi gangguan perkembangan, kecacatan, dan bahkan risiko kematian.

2. Lingkar Kepala Bayi Terlalu Besar

Lingkar kepala bayi yang terlalu besar dapat menunjukkan sejumlah kemungkinan masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus (penumpukan cairan di dalam rongga kepala), faktor genetik, atau kondisi kesehatan lainnya. 

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika lingkar kepala bayi terlalu kecil atau terlalu besar, dokter anak atau petugas kesehatan anak akan melakukan evaluasi kesehatan secara menyeluruh untuk mencari tahu penyebabnya dan memberikan perawatan yang diperlukan. 

Ayah-bunda juga wajib memahami bahwa pengukuran lingkar kepala bayi harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti, karena kesalahan dalam pengukuran dapat menghasilkan kesimpulan medis yang tidak akurat. Oleh karena itu, pengukuran lingkar kepala bayi sebaiknya dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih dan berpengalaman, seperti dokter spesialis anak atau perawat kesehatan anak.

Foto: Designed by pexels

Sumber:

https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-head-circumference_40009394

IDAI. Diakses pada 2023. Pentingnya Pengukuran Lingkar Kepala dan Ubun-Ubun Besar. 
CDC. Diakses pada 2023. Measuring Head Circumference. Retrieved from https://www.cdc.gov/zika/pdfs/microcephaly_measuring.pdf

https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/head-circumference-for-age

Artikel Terkait

Lihat Semua