Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Makanan dan Minuman yang Mengganggu Penyerapan Zat Besi

Daftar Makanan dan Minuman yang Mengganggu Penyerapan Zat Besi pada Anak

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda Sp.A

Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, terutama dalam transportasi oksigen melalui darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang sering terjadi pada anak-anak dan dapat berdampak buruk pada pertumbuhan, perkembangan kognitif, serta daya tahan tubuh mereka.

Pola makan anak sangat berpengaruh terhadap penyerapan zat besi. Meskipun makanan kaya zat besi penting untuk mencegah anemia, ada beberapa makanan dan minuman yang justru dapat menghambat penyerapan zat besi. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami makanan apa yang perlu dihindari serta bagaimana mengatur pola makan yang seimbang bagi anak-anak.

Artikel ini akan membahas makanan dan minuman yang menghambat penyerapan zat besi pada anak hingga makanan yang membantu meningkatkan kadar zat besi.

Makanan dan Minuman yang Menghambat Penyerapan Zat Besi pada Anak

Beberapa makanan dan minuman mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Produk Olahan Susu dan Makanan Kaya Kalsium

Produk susu memang penting untuk pertumbuhan tulang anak, tetapi kalsium dalam susu dapat menghambat penyerapan zat besi. Jika anak mengonsumsi terlalu banyak produk susu tanpa diimbangi dengan makanan kaya zat besi, risiko anemia meningkat.

Beberapa produk susu yang dapat menghambat penyerapan zat besi:

  • Susu sapi
  • Keju
  • Yogurt
  • Mentega
  • Krim

Pastikan anak tidak mengonsumsi susu atau produk susu bersamaan dengan makanan kaya zat besi. Berikan jeda setidaknya 1-2 jam untuk memastikan zat besi dapat diserap dengan optimal.

2. Teh, Kopi, dan Minuman dengan Tannin

Teh dan kopi mengandung tannin, senyawa yang dapat mengikat zat besi dan mengurangi penyerapannya. Beberapa minuman yang perlu dibatasi untuk anak-anak:

  • Teh hitam atau hijau
  • Cokelat panas
  • Jus delima
  • Minuman berenergi

Sebaiknya anak mengonsumsi air putih atau jus kaya vitamin C (seperti jus jeruk) untuk membantu penyerapan zat besi.

3. Makanan Tinggi Fitat (Asam Fitat)

Fitat adalah zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi dan ditemukan dalam makanan tinggi serat seperti:

  • Roti gandum
  • Sereal utuh
  • Kacang-kacangan (kacang merah, kacang tanah)
  • Biji-bijian (biji bunga matahari, biji wijen)

Merendam atau memasak makanan ini sebelum dikonsumsi dapat membantu menurunkan kadar fitat dan meningkatkan penyerapan zat besi.

4. Makanan Tinggi Oksalat

Oksalat dalam beberapa makanan dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari sumber nabati). Beberapa makanan tinggi oksalat yang perlu diperhatikan:

  • Cokelat
  • Kacang-kacangan

5. Makanan yang Mengandung Protein Soya

Protein kedelai dapat menurunkan penyerapan zat besi. Beberapa produk berbasis kedelai yang perlu diperhatikan:

  • Susu kedelai
  • Tahu
  • Tempe
  • Edamame

Jika anak mengonsumsi makanan berbasis kedelai, seimbangkan dengan makanan kaya vitamin C agar zat besi tetap dapat diserap dengan baik.

Baca Juga: Buah yang Mengandung Zat Besi, Jangan Lupa Berikan ke Si Kecil!

Pentingnya Pola Makan yang Seimbang untuk Anak

Menghindari makanan yang menghambat penyerapan zat besi bukan berarti harus menghilangkannya sepenuhnya. Sebagai gantinya, orang tua dapat melakukan strategi berikut:

  • Berikan makanan tinggi zat besi pada waktu terpisah dari makanan penghambat zat besi.
  • Tambahkan makanan kaya vitamin C seperti jeruk dan tomat dalam menu anak.
  • Masak atau rendam biji-bijian dan kacang-kacangan untuk mengurangi kadar fitat.

Makanan yang Membantu Meningkatkan Kadar Zat Besi pada Anak

1. Sumber Zat Besi Heme (Lebih Mudah Diserap oleh Tubuh)

  • Daging merah (sapi, kambing)
  • Daging unggas (ayam, bebek)
  • Ikan dan seafood (tiram, kerang, salmon)

2. Sumber Zat Besi Non-Heme (Memerlukan Kombinasi dengan Vitamin C)

  • Sayuran hijau (bayam, brokoli, kangkung)
  • Kacang-kacangan dan legumen (lentil, kacang polong)
  • Biji-bijian (biji labu, biji chia)
  • Sereal yang diperkaya zat besi

3. Sumber Vitamin C untuk Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

  • Jeruk dan lemon
  • Stroberi
  • Paprika merah dan hijau
  • Tomat
  • Kentang

Kombinasi makanan kaya zat besi dengan vitamin C dapat meningkatkan penyerapannya hingga 300%!

Kesimpulan

Pada anak-anak, zat besi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak. Namun, beberapa makanan dan minuman seperti produk susu, teh, kopi, makanan tinggi fitat, dan makanan berbasis kedelai dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, penting bagi AyBun untuk mengatur pola makan anak dengan baik.

Sebaliknya, konsumsi makanan kaya zat besi bersamaan dengan vitamin C dapat meningkatkan penyerapannya secara signifikan. Jika anak mengalami gejala anemia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dengan pemahaman yang baik tentang makanan yang mempengaruhi penyerapan zat besi, AyBun dapat membantu anak tumbuh sehat dan terhindar dari anemia defisiensi besi.

Makanan dan Minuman yang Mengganggu Penyerapan Zat Besi
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua