1 dari 2 Orang di Indonesia Kekurangan Vitamin D, Ini Risikonya
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa kekurangan vitamin D dapat menjadi masalah yang cukup serius. Berdasarkan informasi dari berdasarkan Jurnal Kedokteran tahun 2020, satu dari dua orang Indonesia justru mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D.
Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang dampak kekurangan vitamin D, mengapa hal ini terjadi di Indonesia, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
Dampak Kekurangan Vitamin D
Kesehatan Tulang: Vitamin D memainkan peran kunci dalam penyerapan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin D juga berkontribusi pada fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Risiko Penyakit Kronis: Beberapa penelitian menghubungkan kekurangan vitamin D dengan peningkatan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Kesehatan Mental: Vitamin D juga berperan dalam kesehatan mental. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan risiko depresi dan gangguan suasana hati.
Penyebab Kekurangan Vitamin D di Indonesia
Paparan Sinar Matahari yang Kurang: Salah satu penyebab utama kekurangan vitamin D adalah kurangnya paparan sinar matahari.
Meskipun Indonesia memiliki sinar matahari sepanjang tahun, beberapa faktor seperti polusi udara dan gaya hidup yang kurang di luar ruangan dapat menghambat paparan sinar matahari yang cukup.
Pola Makan Tertentu: Pola makan yang kurang memperhatikan asupan makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu, juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin D.
Warna Kulit: Orang dengan warna kulit yang lebih gelap cenderung memiliki produksi vitamin D yang lebih rendah dari sinar matahari karena pigmen kulit yang lebih tinggi melindungi dari paparan sinar UV.
Langkah-Langkah Mencegah Kekurangan Vitamin D
Paparan Sinar Matahari yang Cukup: Cobalah untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup setiap hari. Hal ini dapat dilakukan dengan berada di luar ruangan selama 15-30 menit, terutama pada pagi atau sore hari.
Konsumsi Makanan Kaya Vitamin D: Sertakan makanan yang kaya vitamin D dalam pola makan sehari-hari, seperti ikan salmon, sarden, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya.
Suplemen Vitamin D: Jika sulit memenuhi kebutuhan vitamin D melalui sinar matahari dan makanan, konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian suplemen vitamin D yang sesuai.
Perhatikan Warna Kulit dan Faktor Risiko Lainnya: Orang dengan warna kulit yang lebih gelap atau yang memiliki faktor risiko lain untuk kekurangan vitamin D sebaiknya lebih memperhatikan asupan vitamin D mereka.
Kekurangan vitamin D ternyata menjadi isu yang signifikan di Indonesia, dengan setengah dari populasi mengalami kondisi ini.
Dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan mencegah risiko penyakit kronis, penting untuk memahami penyebab kekurangan vitamin D dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Yuk, segera penuhi kebutuhan vitamin D keluarga yang aman dikonsumsi untuk semua umur dengan produk Expert Boost Vitamin D yang dikembangkan langsung oleh dokter anak dan ahli nutrisi anak.
AyBun bisa dapatkan langsung diaplikasi Tentang Anak atau marketplace kesayangan Ayah Bunda.
Foto: freepik
Sumber:
Corsello, A. dkk (2023). ‘Vitamin D in pediatric age: Current evidence, recommendations, and misunderstandings’. National Library of Medicine, PubMed Central.
Vitamin D, Kebutuhan dan Rekomendasi. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2020.
Porto, A. (2022) ‘Vitamin D for Babies, Children & Adolescents’. Healthy Children.org. American Academy of Pediatrics