Pengukuran Lingkar Kepala Bayi Dianjurkan dengan Cara Ini
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana Sp.A
Pertumbuhan si Kecil terutama bayi bukan hanya dilihat dari tinggi atau berat badannya saja, tetapi juga lingkar kepala bayi. American Academy of Pediatrics atau AAP merekomendasikan pengukuran lingkar kepala secara rutin setiap bulan sampai umur 2 tahun pertama kehidupan anak sebagai bentuk deteksi dini. Hal ini karena pertumbuhan kepala bayi yang tidak normal, misalnya ukuran kepala bayi lebih besar bisa menandakan penyakit hidrosefalus, dan ukuran kepala bayi yang kecil yaitu mikrosefali.
Penyakit hidrosefalus menandakan adanya penumpukan cairan otak yang dapat disebabkan oleh berbagai sebab di antaranya malformasi struktur otak, radang otak, tumor otak, atau kelainan metabolisme bawaan. Hidrosefalus secara anatomis dibagi 2, yaitu hidrosefalus non-komunikans (tersumbat) dan hidrosefalus komunikans. Hidrosefalus non-komunikans disebabkan oleh kelainan bawaan atau keturunan, tumor, dan infeksi. Kondisi tersebut karena penyumbatan di tempat tertentu di dalam otak, di jalan sempit yang dilalui cairan otak waktu mengalir keluar dari rongga ventrikel otak.
Sedangkan mikrosefali konsumsi obat, infeksi tetanus, rubella, cytomegalovirus, herpes (TORCH), tanda lainnya kepala anak yang mikrosefali dengan ubun-ubun terbuka biasanya disebabkan atrofi otak.
Ukuran lingkar kepala akan mencerminkan ukuran dan perkembangan otak serta status nutrisi si Kecil. Studi menunjukkan lingkar kepala si Kecil saat usia 1 tahun mampu memprediksi intelegensinya (IQ) di masa depan, lho! Ternyata hal ini berkaitan dengan volume otak. Lalu, bagaimana cara mengetahuinya?
Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi
1. Siapkan pita ukur yang fleksibel dan tidak elastis
2. Pilih posisi yang paling aman dan nyaman untuk Ayah Bunda dan anak
Misalnya dengan telungkup di atas tempat tidur, duduk di pangkuan Ayah Bunda, dan berdiri mandiri. Jika anak sedang aktif bergerak, minta bantuan orang lain untuk memegang anak.
Saat mengukur, pastikan sisi pita yang menunjukkan ukuran berada di sisi dalam dan pas di tengah dahi anak.
3. Lingkarkan pita ukur di kepala bayi
- Di atas alis
- Melewati bagian atas telinga
- Melewati bagian paling menonjol di bagian kepala
Untuk meningkatkan keakuratan hasil, Ayah Bunda dapat lakukan 2 sampai 3 kali pengukuran dalam 1 waktu untuk perbandingan.
4. Catat hasil pengukuran dan plot di grafik pertumbuhan WHO
Jika hasil lingkar kepala bayi:
- Lebih dari 2 SD (di atas normal atau makrosefali)
- 0 - 2 SD (normal)
- Kurang dari 2 SD (di bawah normal atau mikrosefali)
Apabila si Kecil memiliki lingkar kepala tidak dalam range normal, Ayah Bunda perlu perhatikan apakah ia mengalami masalah makan berkepanjangan? Apakah anak mengalami keterlambatan perkembangan?
Pastikan Ayah Bunda mengukur lingkar kepala si Kecil secara rutin bersamaan dengan BB dan TB dengan 1x per bulan dengan hasil pengukuran lingkar kepala dari waktu ke waktu lebih informatif dibandingkan hasil pengukuran sewaktu.
Hal yang mempengaruhi pertumbuhan bayi
Si Kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan memiliki fase berbeda-beda guna mendukung tumbuh kembangnya agar dapat berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung pertumbuhannya optimal
- Asupan nutrisi
- Jaga kesehatan selama kehamilan
- Faktor genetik
- Kesehatan ibu setelah melahirkan
- Adanya kondisi kesehatan khusus pada si Kecil
Ukuran lingkar kepala bayi yang sehat bukan berarti menandakan tumbuh kembang si Kecil sudah sepenuhnya baik, Ayah Bunda juga harus memperhatikan kelima hal di atas.
Maka Ayah Bunda juga jangan menunda untuk berkonsultasi langsung ke dokter spesialis anak ya, supaya masalah tumbuh kembang dapat segera ditangani dengan tepat, dan kecerdasan menjadi lebih optimal.
Yuk, cek secara berkala lingkar kepala si Kecil dan catat pertumbuhannya di aplikasi Tentang Anak!
Foto: www.freepik.com
Sumber:
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S002839320400003X
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pengukuran-lingkar-kepala-dan-ubun-ubun-besar#:~:text=Ukuran%20lingkar%20kepala%20saat%20lahir,saat%20usia%2013%2C8%20bulan.
Artikel Terkait
Lihat SemuaAnak Diare Boleh Minum Susu? Intip Jawabannya Di Sini
Kesehatan AnakPahami Gejala & Penyebab Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Cara Mengatasinya
Kesehatan AnakRentang Kemampuan Fokus Anak Sesuai Usianya
Kesehatan AnakSetelah MPASI Tidak Boleh Minum ASI, Benarkah? Ini Kata Dokter Anak!
Kesehatan AnakLakukan Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak!
Kesehatan Anak- Lihat Semua