peran-ayah-terhadap-kecerdasan-anak

Peran Ayah Terhadap Kecerdasan Anak Perempuan

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, Psikolog

Saat bermain di rumah siapa nih yang sering kompak sama Si Kecil? Ayah atau Bunda? Dalam mengasuh anak perempuan umumnya sosok Bunda yang terlihat berperan banyak, padahal peran Ayah maupun Bunda dalam mengasuh anak perempuan sama pentingnya, lho!

Ayah dan Bunda tahu tidak, kalau ternyata Ayah juga memiliki peranan penting dalam mengembangkan kecerdasan anak perempuan? 

Ayah memainkan peran dalam kehidupan setiap anak yang tidak dapat diisi oleh orang lain. Peran ini dapat berdampak besar pada seorang anak dan membantu membentuknya menjadi orang yang mereka inginkan.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan lengkap tentang peran ayah di bawah ini!

Manfaat Peran Ayah Terhadap Kecerdasan Anak Perempuan

Sama halnya seperti ibu, ayah adalah pilar dalam perkembangan anak. Anak akan bergantung pada ayah untuk menetapkan dan menegakkan peraturan. Mereka juga mengandalkan ayah untuk memberikan rasa aman, baik secara fisik maupun emosional. 

Ayah memiliki peran untuk meningkatkan kekuatan batin Si Kecil. Hal ini didukung dengan penelitian yang telah menunjukkan bahwa ketika ayah penuh kasih sayang dan suportif, maka itu akan sangat mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial anak. 

Interaksi Ayah dan anak perempuan ternyata juga memiliki beberapa manfaat lainnya, antara lain:

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Ayah punya peran penting sebagai panutan buat anak-anak, terutama dalam membangun kepercayaan diri. Ayah yang selalu memberi dorongan, pujian, mengakui prestasi anak, dan memberi arahan saat situasi sulit bisa bantu anak-anaknya tumbuh dengan rasa percaya diri dan ketahanan yang kuat. 

Menurut studi di Journal of Family Psychology, anak yang punya ayah yang mendukung biasanya punya tingkat harga diri dan nilai diri yang lebih tinggi.

Meningkatkan Kemampuan Mengelola Emosi & Ketangguhan

Ayah berperan dalam kecerdasan emosional anak dengan memberikan kasih sayang, dukungan, dan stabilitas. Interaksi yang penuh kasih dan perhatian membantu anak-anak membangun ikatan emosional yang aman, meningkatkan  kecerdasan emosional, hingga ketangguhan  diri. 

Menurut penelitian di Journal of Family Psychology, anak-anak yang punya ayah yang terlibat aktif menunjukkan tingkat empati, kecerdasan emosional, dan kontrol diri yang lebih tinggi.

Mengurangi Perilaku Berisiko Berbahaya

Penelitian terus menunjukkan bahwa anak-anak yang ayahnya terlibat aktif cenderung lebih sedikit terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan, dan aktivitas seksual dini. 

Studi yang diterbitkan di Journal of Marriage and Family menemukan bahwa remaja dengan ayah yang aktif terlibat punya tingkat kenakalan dan penyalahgunaan zat yang lebih rendah.

Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Dengan terlibat dalam kegiatan interaktif seperti membaca, bercerita, dan bermain bersama, ayah membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak. 

Kehadiran ayah memperkenalkan anak pada berbagai perspektif dan mendorong pemikiran kritis, yang mengarah pada peningkatan prestasi akademik dan kreativitas. 

Ada korelasi positif antara keterlibatan ayah dan kesuksesan akademik. Studi dari National Center for Education Statistics menemukan bahwa anak-anak yang ayahnya terlibat aktif cenderung mendapatkan nilai lebih tinggi, menyelesaikan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan memiliki aspirasi karir yang lebih besar. 

Ayah yang aktif mendukung kegiatan pendidikan anaknya berkontribusi pada motivasi dan pencapaian mereka.

Meningkatkan Kompetensi Sosial

Ayah punya peran penting dalam mengembangkan kemampuan sosial anak dan membentuk hubungan yang sehat dengan teman sebaya.

Studi yang diterbitkan di Journal of Family Psychology menunjukkan bahwa ayah yang mengasuh dengan hangat dan responsif punya anak yang lebih empati, suka bekerja sama, dan berinteraksi sosial dengan positif. 

Kemampuan ini jadi dasar untuk setiap hubungan personal & sosial yang sukses sepanjang hidup anak mereka.

Meningkatkan Kemampuan Bahasa & Komunikasi

Melalui percakapan yang rutin dan bermakna antara ayah dengan anak perempuan dapat membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi anak. 

Ayah yang aktif berkomunikasi dengan anak sejak bayi memberikan lingkungan bahasa yang kaya, yang mendorong perolehan kosakata dan kemampuan ekspresif.

Apa Saja Peran Ayah dalam Mengasuh Anak Perempuan?

Ternyata interaksi ayah dan anak bisa memberikan banyak manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil ya. 

Lalu kalau sudah begini kira-kira apa saja peran Ayah dalam mengasuh anak perempuannya?

1. Hadir secara fisik dan emosional

Kehadiran ayah secara fisik dan emosional sangat penting karena dapat memberikan keamanan dan dukungan emosional bagi anak perempuannya. Untuk itu, seorang ayah perlu menunjukkan kepada putrinya seperti apa hubungan yang baik dengan seorang pria.

Ayah bisa hadir di acara  sekolah Si Kecil, berada di samping tempat tidurnya untuk cerita dan berdoa di malam hari, atau menghadiri konferensi orang tua dan guru. 

2. Terlibat secara aktif dalam pengasuhan anak

Kebanyakan berpikir bahwa ibu yang seharusnya lebih terlibat aktif dalam pengasuhan anak, tetapi kenyataannya peran ibu dan ayah sama pentingnya. 

Ayah bisa mengajarkan putrinya keterampilan baru, mendukung anak untuk mengasah potensi yang dimilikinya, mengajarkannya tentang bagaimana cara untuk menjalin hubungan dengan orang lain, hingga membantunya menanamkan rasa percaya diri.

3. Menyediakan waktu secara rutin 

Waktu bermain bersama anak dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan sekaligus tetap dapat  menstimulasi. Selain terlibat secara aktif, ayah juga perlu menyediakan waktu secara rutin untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan bisa menstimulasi pertumbuhan kecerdasan anak. 

Ayah bisa mulai terlibat dengan melakukan hal-hal yang disukai si Kecil dan masuk ke dunianya. Menikmati apa yang anak  sukai akan memvalidasinya dan memberinya rasa individualitasnya sendiri.

4. Menciptakan suasana rumah yang nyaman

Lingkungan rumah yang positif dapat menentukan bagaimana cara seorang anak berhubungan dengan apa yang mereka miliki dalam hidupnya. Apa yang diajarkan kepada anak dan hubungan apa yang dicontohkan adalah apa yang akan terima anak dalam diri mereka sendiri.

Oleh sebab itu, Ayah dan Bunda harus bekerja sama untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman dan aman untuk anak-anaknya.

Aktifitas yang Dapat Dilakukan Ayah dengan Anak Perempuan

Lalu, apa saja sih contoh aktivitas yang bisa dilakukan Ayah dengan Si Kecil?

Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan ayah dan putrinya untuk meningkatkan hubungan di antara keduanya. Berikut adalah beberapa contoh aktivitas yang bisa dilakukan ayah dan anak perempuan:

  1. Membaca buku bersama
  2. Memandikan Si Kecil
  3. Bermain peran
  4. Menidurkan Si Kecil
  5. Bermain sepeda dan aktifitas di lapangan
  6. Mencuci kendaraan/mainan bersama
  7. Menyapu taman
  8. Bermain balok/berolahraga
  9. Membeli es krim di toko favorit
  10. Menonton film yang disukai si Kecil.

Akibatnya Ayah Tidak Berperan dalam Mengasuh Anak Perempuan

Ayah dan Bunda tahu tidak kalau ternyata kurangnya peran ayah dalam pertumbuhan si Kecil dapat berdampak pada banyak hal, termasuk 3 (tiga) hal berikut:

1. Menjadi kurang sehat secara fisik

Penelitian yang dipublikasikan di The Linacre Quarterly menunjukkan bahwa 22% anak dari orang tua tunggal memiliki kesehatan yang buruk, dibandingkan dengan 12% anak yang dibesarkan dalam keluarga inti.

2. Memiliki perkembangan sosial-emosional yang kurang

 Penelitian yang diterbitkan dalam Annual Review of Sociology menemukan bahwa ada bukti kuat bahwa ketidakhadiran ayah berdampak negatif pada perkembangan sosial-emosional anak.

3. Mengalami ketidakstabilan keuangan

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Linacre Quarterly, ibu asuh kehilangan hingga 50% dari pendapatan rumah tangga mereka dan lebih mungkin menerima bantuan publik. Pendapatan rata-rata ibu yang bercerai hanya 47% dari rumah tangga pasangan suami istri. 

Artinya, anak-anak yang hidup hanya dengan ibu mereka lebih cenderung berada dalam ketidakstabilan keuangan.

Baca juga: Parenting bukan Hanya Tugas Bunda: Peran Ayah Membuat Anak Menjadi Cerdas

Penutup

Demikianlah pentingnya peran ayah dalam perkembangan kecerdasan anak perempuan. Ayah dan bunda memiliki peran yang berbeda namun sama-sama penting bagi pertumbuhan anak-anak mereka.

Anak-anak membutuhkan dukungan dari kedua orang tua dalam setiap tahap kehidupan mereka untuk meraih kesuksesan. Mari Ayah dan Bunda terus kompak dan harmonis dalam mendukung perkembangan mereka!

Untuk ide-ide aktifitas bermain bersama anak, AyBun bisa kunjungi fitur ide stimulasi. Semoga artikel ini bermanfaat!

Ditinjau oleh:

Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, Psikolog

Artikel Terkait

Lihat Semua