Memelukanaktingkatkankecerdasananak

Memeluk Tingkatkan Kecerdasan Anak, Kenali Manfaat Lainnya di Sini!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, Psikolog

Memeluk anak itu merupakan bentuk ungkapan kasih sayang paling alami dan langsung dapat dirasakan manfaatnya. Saat dipeluk Ayah Bunda, si Kecil akan merasa nyaman dan dicintai.

Sebuah studi menunjukkan anak lebih dari 3 bulan yang dipeluk selama 20 detik mengalami perlambatan frekuensi denyut jantung dan gerakan kepala lebih sedikit. Hal tersebut menandakan ia merasa nyaman dan tenang.

Selain meningkatkan rasa nyaman, pelukan akan mengaktifkan hipotalamus sehingga mengeluarkan hormon oksitoksin yang terkenal sebagai hormon cinta yang sangat berdampak pada respons emosi, misalnya kepercayaan dan stabilitas psikologi. Hormon oksitosin memiliki manfaat penting untuk:

  • Menciptakan bonding antara Ayah Bunda dan bayi
  • Memperlancar aliran ASI terutama pada busui untuk meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif
  • Mendukung perkembangan emosi

Ayah Bunda ternyata memeluk si Kecil memiliki berbagai manfaat pada tumbuh kembangnya,lho! Yuk, kenali 4 manfaat memeluk anak di bawah ini

4 Manfaat Memeluk Anak

1. Mengembangkan pola pikir positif

Pelukan membuat anak merasa aman, dikasihi, dan diterima. Hal ini dapat membuat anak menjadi pribadi yang merasa dirinya berharga, lebih percaya diri, dan terbuka untuk belajar hal baru.

2. Mendukung perkembangan otak

Pelukan menstimulasi perkembangan otak. Dengan memberikan pelukan, otak menjadi lebih responsif terhadap rangsangan. Menurut penelitian, ukuran hipokampus (bagian otak untuk proses belajar, memori, dan respons terhadap stres) pada anak yang sering dipeluk umumnya lebih besar!

3. Meningkatkan daya tahan terhadap stres

Pelukan memancing produksi hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan meredakan stres, mengurangi rasa takut, dan menurunkan rasa cemas pada situasi yang menekan.

4. Meningkatkan imunitas tubuh

Pelukan akan merangsang kelenjar timus yang meregulasi produksi sel darah putih yang berdampak meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, hormon oksitosin yang dihasilkan pelukan memiliki efek analgesik yang akan mengurangi rasa nyeri saat terluka.

Berikut tips mudah untuk Aybun rutin memeluk si Kecil
1. Peluk Anak Sebanyak Mungkin

Ayah Bunda bisa memeluk anak 8-12 kali, atau lebih setiap harinya! Usahakan memeluk selama 20 detik untuk setiap pelukan, saat memeluk Ayah Bunda bisa sambil mengajaknya bicara atau menyanyikan lagu misalnya sesaat sesudah bangun tidur, mandi, pijat bayi, dan menyusui

2. Respons Segera Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Menangis

Menangis adalah bentuk komunikasi awal anak. Umumnya anak menangis karena lapar, kedinginan atau kepanasan, popoknya basah, bosan, atau sakit.

3. Libatkan Ayah Lebih Sering

Dalam kesehariannya anak kesekatan emosional dan bonding antara Ayah dan anak juga terbentuk saat berpelukan.

Nah, Ayah Bunda sudah melakukan itu pada si Kecil belum? Yuk, lakukan secara rutin 🤗 Jangan lupa unduh dan gunakan aplikasi Tentang Anak untuk dampingi proses tumbuh kembang anak, aplikasi terlengkap dan tepercaya dari Ahlinya!

Foto: www.pexels.com

Sumber:

Yoshida S, Kawahara Y, Sasatani T, Kiyono K, Kobayashi Y, Funato H. Infants show physiological responses specific to parental hugs. iScience. 2020;23:100996.

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/A-Special-Message-to-Fathers.aspx

https://www.mother.ly/news/research-shows-babies-first-hugs-have-lasting-positive-effects-on-their-brains 

https://www.mindchamps.org/blog/importance-hugging-child-everyday

https://www.exchangefamilycenter.org/exchange-family-center-blog/2020/4/2/the-science-behind-hugging-your-kids5-benefits-for-you-and-your-child 

Artikel Terkait

Lihat Semua