perkembangan-anak-15-bulan

Ini Tahapan Ideal Perkembangan Anak Usia 15 Bulan

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A

Pada usia 15 bulan, anak-anak akan memasuki tahap perkembangan yang penting dalam hidup mereka. Di tahap ini, perkembangan anak 15 bulan ditandai dengan si Kecil yang mulai belajar berdiri dan berjalan dengan bantuan serta menjelajahi lingkungan sekitarnya dengan lebih aktif. 

Dalam hal ini, Ayah dan Bunda sebagai orang tua dapat membantu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan dukungan dan kesempatan untuk belajar dan mengeksplorasi.

Lalu, seperti apa tahapan ideal perkembangan anak 15 bulan? Dan hal apa saja yang harus diperhatikan AyBun? Yuk, simak pembahasannya di artikel berikut ini!

Tahapan Perkembangan Anak Usia 15 Bulan?

Perkembangan anak 15 bulan biasanya ditandai dengan sejumlah tahapan berikut ini:

  1. Berdiri sendiri dan berjalan dengan bantuan atau tanpa bantuan.
  2. Mengenali orang-orang terdekatnya seperti keluarga dan teman-temannya.
  3. Menunjuk ke objek atau orang yang dia inginkan dengan menggunakan jari atau tangannya.
  4. Menggunakan satu atau dua kata untuk menyatakan keinginannya, meskipun masih sulit untuk memahami apa yang mereka katakan.
  5. Menirukan gerakan sederhana seperti menepuk tangan atau menggoyangkan kepala.
  6. Mulai memahami konsep seperti "ke atas" dan "ke bawah" dan mungkin bisa menunjuk ke atas atau ke bawah sesuai permintaan.
  7. Menunjukkan minat terhadap alat-alat seperti pensil, garpu, atau sendok dan mungkin akan mencoba menggunakannya untuk melakukan sesuatu.
  8. Mulai memahami arti dari "ya" dan "tidak" dan mungkin akan menggelengkan kepala untuk menunjukkan tidak setuju.
  9. Menunjukkan emosi yang berbeda seperti marah, sedih, atau senang.
  10. Mulai memahami konsep "milik" dan mungkin akan bersikap cemburu jika sesuatu yang dia sukai diambil oleh orang lain.

Ini hanyalah beberapa contoh dari apa yang anak-anak usia 15 bulan mungkin sudah bisa lakukan. 

Perlu diingat bahwasanya kemampuan setiap anak akan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti latar belakang keluarga, lingkungan, dan genetik.

Stimulus untuk Mendukung Perkembangan Anak 15 Bulan

Berikut adalah beberapa stimulus yang perlu dilakukan untuk mendukung perkembangan anak 15 bulan:

1. Memberikan permainan yang sesuai dengan usianya

Anak usia 15 bulan biasanya senang bermain dengan mainan yang mudah mereka genggam, pindahkan, dan masukkan ke lubang. 

Ayah dan Bunda dapat memberikan mainan seperti balok-balok, bola kecil, dan boneka untuk membantu mengembangkan koordinasi tangan dan mata si Kecil.

2. Memberikan anak kesempatan untuk bergerak dan belajar berjalan

Anak-anak yang berusia 15 bulan mulai bisa merangkak dan berdiri dengan bantuan. Mereka juga sudah mulai menunjukkan tanda-tanda berjalan.

Dalam hal ini, memberikan anak kesempatan untuk bergerak dan menjelajahi lingkungan sekitarnya dengan aman adalah hal yang penting untuk diperhatikan.

3. Menggunakan bahasa yang sesuai

Saat memasuki usia anak 15 bulan, Ayah dan Bunda sebaiknya menggunakan bahasa yang sesuai dengan si Kecil saat berkomunikasi dengan mereka. 

Hal ini akan membantu anak mengembangkan kemampuan bahasa dan meningkatkan kosakata mereka.

4. Mengajari anak tentang pola

Anak-anak di usia 15 bulan suka belajar tentang pola dan mencoba menirukan tindakan orang lain. 

Untuk itu, Ayah dan Bunda perlu mengajarkan si Kecil pola sederhana seperti "kaki kiri, kaki kanan" saat memakai sepatu atau "atas, tengah, bawah" saat memasukkan balok-balok ke dalam lubang.

5. Mengajari anak tentang emosi

Anak-anak di usia 15 bulan umumnya akan mulai belajar tentang emosi mereka sendiri dan orang lain. 

Pastikan Ayah dan Bunda mengajarkan anak tentang nama emosi yang berbeda dan bagaimana mengekspresikannya dengan cara yang positif.

Apa yang Harus Diperhatikan Orang Tua?

Tahukah Ayah dan Bunda, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa lebih dari 80% kemampuan berjalan anak dipengaruhi oleh faktor genetik usia perkembangannya. Ini tak akan jauh beda dengan waktu AyBun bisa berjalan saat kecil.

Di usia 15 bulan, 90% anak idealnya sudah menguasai kemampuan berjalan dengan baik.

Lalu, bagaimana tahapannya? 

Pada awal proses berjalan, anak umumnya memiliki cara jalan yang khas dan termasuk normal, seperi:

  • Tangan kadang terbuka untuk menyeimbangkan postur
  • Jarak antar kaki lebar difungsikan sebagai pondasi
  • Awal melangkah dengan telapak kaki, bukan dengan tumit saat menginjak lantai
  • Langkah kaki tinggi dan tungkai cenderung berputar ke luar
  • Tungkai cenderung berbentuk O (bow legged)

Hal ini normal untuk anak berusia di bawah 2 tahun dan akan menghilang saat usia 3 tahun. Namun, Ayah dan Bunda perlu segera konsultasikan ke dokter jika anak:

1. Belum tertarik atau belum melangkah sendiri tanpa dibantu pada usia 15 bulan

Kemungkinan penyebabnya stimulasi kurang optimal dan/atau adanya gangguan perkembangan.

2. Berjalan dengan tumit atau jinjit di usia lebih dari 2 tahun dan secara konsisten

Kemungkinan penyebabnya adanya gangguan saraf dan otot

3. Tampak berjalan pincang 

Kemungkinan penyebab si Kecil berjalan pincang adalah:

  • Disertai nyeri saat berjalan. Ini bisa disebabkan karena riwayat terjatuh, terluka, infeksi, atau radang sendi.
  • Tanpa nyeri saat berjalan. Ini bisa terjadi karena adanya kelemahan saraf, otot, atau kelainan sendi.

4. Sering terjatuh saat jalan dan kesulitan berdiri sehingga harus dibantu tangan untuk mencoba berdiri

Kemungkinan penyebab si Kecil sering terjatuh dan kesulitan berdiri adalah gangguan saraf dan otot (muscular dystrophy). Oleh sebab itu, Ayah dan Bunda sebaiknya segera konsultasikan hal ini ke dokter.

Itu dia pembahasan tentang perkembangan anak 15 bulan. Agar anak-anak dapat mencapai perkembangan yang optimal, Ayah dan Bunda harus memberikan dukungan dan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh. 

Dengan demikian, si Kecil akan dapat mencapai perkembangan yang ideal pada usia 15 bulan, yang akan membantu mereka tumbuh dan berkembang secara sehat dan positif di masa depan.

Sumber:

Foto: www.pexels.com 

Sumber: 

Frankenburg WK, Dodds J, Archer P, Bresnick B, Maschka P, Edelman N, dkk. Denver II. Denver Developmental Material, Inc; 1970.

Smith L, van Jaarsveld CHM, Llewellyn CH, Fildes A, Sanchez GFL, Wardle J, dkk. Genetic and environmental influences on developmental milestones and movement: results from the gemini cohort study. Res Q Exerc Sport. 2017;88:401-7.

Foster H, Drummond P, Jandial S. Evaluation of gait disorders in children. 2022 [diakses pada 10 Nov 2022]. Tersedia di: https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/709#:~:text=Normal%20gait%20patterns,months%20with%20reciprocal%20arm%20swing.

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/Pages/Shoes-for-Active-Toddlers.aspx?_gl=1*1wnsa0y*_ga*MTg1ODg3NDQ2OS4xNjQ2MjcxNTEx*_ga_FD9D3XZVQQ*MTY2ODQ3NjY0OS41Ni4xLjE2Njg0NzY3OTkuMC4wLjA.&_ga=2.42524652.811450662.1668476649-1858874469.1646271511

Ditinjau oleh:

dr. Jennie Dianita, Sp.A

Artikel Terkait

Lihat Semua