perkembangan-anak-usia-dua-tahun

Ini Perkembangan Anak Usia 2 Tahun yang Normal

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A

Tahukah AyBun bahwa sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak usia 2 tahun sesuai milestones checklist? Ketika anak menginjak usia 2 tahun ada beberapa milestones atau tolak ukur yang harus dicapai. 

Di usia ini, anak diprediksi sudah bisa mengontrol dirinya, sudah bisa berjalan, berbicara, berlari hingga melompat. Kemampuan bahasa, kognisi, bicara, motorik kasar dan halus serta perilaku sosial-emosional anak berkembang pesat di usia 2 tahun.

Dalam usia 2 tahun, anak juga akan merasakan kondisi meledak-ledak atau dinamakan temper tantrum. Mereka mungkin akan menggigit, menjerit bahkan menendang ketika dirinya bingung untuk menyampaikan perasaannya.

Nah, lantas apa saja sih perkembangan anak usia 2 tahun yang perlu AyBun ketahui? Simak berikut ini untuk tahu selengkapnya!

Pastikan Tumbuh Kembang Anak Sesuai Milestones

Orang tua perlu memperhatikan tumbuh kembang anaknya sesuai milestones. Ini penting, karena menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), pencapaian milestones pada usia tertentu menunjukkan anak berkembang sesuai yang diharapkan.

Apabila anak tidak mencapai milestones atau lebih lambat dari anak-anak pada usianya, dapat menjadi indikasi bahwa anak mungkin mengalami keterlambatan perkembangan. Karena itu, mereka membutuhkan pertolongan profesional untuk mencapai potensial sepenuhnya.

Oleh karena itu, AyBun harus memberikan perhatian sepenuhnya terhadap perkembangan anak sesuai usia di setiap waktu. Nantinya, AyBun akan mengetahui apakah anak butuh pertolongan perkembangan atau tidak.

Kemampuan Anak Usia 2 Tahun

CDC memberikan beberapa tolak ukur yang harus dicapai oleh anak berusia 2 tahun. Yuk, AyBun cek apa saja yang setidaknya bisa dilakukan oleh anak usia 2 tahun berikut ini!

  1. Sosial Emosional

Anak berusia dua tahun setidaknya telah memiliki kepekaan untuk memahami perasaan orang lain ketika berinteraksi sehari-hari. Inilah yang dinamakan perkembangan sosial emosional anak. 

Dalam aspek ini, anak usia 2 tahun bereaksi ketika orang lain sedih atau kecewa, mereka akan berhenti sesaat dan terlihat sedih ketika orang lain menangis. Anak usia 2 tahun juga akan melihat wajah AyBun di situasi baru untuk mempelajari reaksi.

  1. Kognitif

Kognitif adalah kemampuan anak untuk mempelajari hal baru, memecahkan beragam masalah, hingga berpikir. Aspek ini membuat anak untuk memainkan barang apapun sebagai bagian dari eksplorasi mereka.

Milestone ini bisa dicapai apabila anak melakukan beberapa hal, seperti: menggenggam benda di satu tangan sambil menggunakan tangan lain (membuka toples misalnya), menekan tombol/saklar sebagai mainan, bermain dengan lebih dari satu jenis mainan secara bersamaan. 

  1. Bahasa dan Bicara

Anak berusia 2 tahun diharapkan sudah bisa berbicara dan berinteraksi dengan AyBun dan lingkungan terdekatnya. Seperti mampu menggunakan gestur tubuh seperti kiss bye, dadah, ataupun mengangguk.

Selain itu, anak juga mampu untuk merangkai dua kalimat dan bereaksi ketika AyBun menunjuk gambar di buku serta bisa menyebutkan minimal 2 anggota tubuh saat diminta. 

  1. Pergerakan Fisik 

Di usia 2 tahun, anak telah mampu untuk berjalan atau menaiki tangga tanpa dibantu AyBun hingga berlari. Si kecil juga bisa menendang bola ataupun memegang sendok dan gelas sendiri. 

Cara Mengatasi Perkembangan Anak Telat

Orang tua adalah guru pertama bagi anak. Jadi, AyBun memiliki kewajiban untuk membantu si kecil untuk belajar dan mengembangkan kemampuannya. Jika anak berusia 2 tahun tidak mampu melakukan beberapa hal di atas, ada cara untuk mengatasinya, misalnya:

  1. Konsultasi dengan dokter anak

Untuk mendapatkan pengetahuan dan evaluasi perkembangan anak, sebaiknya AyBun berkonsultasi dengan dokter tumbuh kembang anak atau spesialis anak. Dokter tumbuh kembang anak akan menentukan diagnosis dan perawatan terkait perkembangan anak.

Dokter akan memberikan sejumlah pertanyaan kepada AyBun terkait kemampuan anak seperti keterampilan sosial, motorik, bahasa dan cara berkomunikasi. Dokter juga akan berinteraksi langsung dengan anak untuk mendiagnosis masalah yang terjadi. 

Nantinya, dokter akan memberikan saran pengobatan atau perawatan untuk mengatasi masalah tumbuh kembang anak. Lalu, AyBun bisa ikuti saran dokter supaya anak tumbuh sesuai milestone.

  1. Kurangi jam bermain gadget

Sebaiknya anak berusia 2 tahun tidak diperkenalkan gadget. Jika anak terlalu banyak bermain gadget, motorik halusnya tidak terstimulasi dengan baik dan anak pun menjadi malas untuk bergerak. 

Menurut rekomendasi American Academy of Pediatric, dalam sehari anak di umur dua tahun ke bawah tidak boleh bermain gadget, mereka hanya diperbolehkan untuk melakukan panggilan video ke orang terdekat. Sebaliknya, AyBun harus mengajaknya untuk melakukan aktivitas yang seru.

  1. Stimulasi dengan permainan seru 

AyBun dapat stimulasi perkembangan anak dengan berbagai permainan seru. AyBun bisa mengajaknya berinteraksi melalui membaca buku bersama, bermain peran ataupun beraktivitas fisik di luar rumah sambil mengamati lingkungan sekitar.

Aktivitas bermain anak tidak perlu mahal. Di dalam rumah, AyBun bisa membiarkan anak untuk beramin balok-balokan, kertas hingga coret-coret. AyBun juga harus menyediakan jadwal makan si kecil untuk belajar makan sendiri.

  1. Makan makanan yang bergizi

Asupan nutrisi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Anak di atas 1 tahun mampu makan apa saja, AyBun perlu memerhatikan asupan nutrisinya agar otak anak mampu berkembang dengan maksimal dan si kecil terhindar dari penyakit. 

Berikanlah anak berbagai asupan sehat seperti susu, ikan, daging, telur, sayuran hingga buah-buahan. Hindari anak dari makan makanan cepat saji ataupun minuman ringan yang mengandung gula dan garam yang tinggi.  

  1. Berikan mainan edukatif

Ada banyak mainan edukatif yang bisa dimainkan anak usia 2 tahun. AyBun dapat memperkenalkan anak dengan alfabet atau angka dengan mainan huruf dan angka. Ada juga mainan alat musik yang bisa mengajarkan mereka tentang efek sebab akibat.

Tak hanya itu, ada juga mainan clay atau playdough yang sangat mudah untuk diubah bentuk dengan tangan si kecil, sehingga akan menstimulasi gerakan motorik halus si anak. AyBun juga bisa memberikan anak mainan mobil-mobilan atau boneka supaya meningkatkan keterampilan imajinasi mereka. 

Demikian informasi mengenai perkembangan anak usia 2 tahun. Sekarang, AyBun telah mengetahui tentang milestones apa saja yang harus dicapai si kecil di usia 2 tahun dan cara untuk menstimulasi perkembangannya.


Anak usia 2 tahun masih dalam pertumbuhan, maka dari itu AyBun perlu mendukung mereka supaya anak dapat tumbuh sesuai dengan milestones. Kalau AyBun bingung, konsultasi ke dokter tumbuh kembang anak supaya dapat masukan yang sesuai.

Ditinjau oleh:

dr. Jennie Dianita, Sp.A

Artikel Terkait

Lihat Semua