Tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi dan Cara Merawatnya
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A
Kemunculan gigi pertama pada bayi mendapat atensi besar bagi orang tua. Sebagai bagian dari tumbuh kembang anak, tumbuhnya gigi menandakan bayi Ayah Bunda siap untuk mulai makan pertamanya dan berbicara.
Umumnya gigi pertama pada bayi akan muncul saat masuk usia enam bulan, meskipun kondisi antara bayi berbeda-beda karena bisa saja gigi pertama bayi Ayah Bunda muncul sebelum atau justru sesudah usia enam bulan.
Artikel ini akan membahas tahapan pertumbuhan gigi bayi dari usia 0-6 bulan hingga masuk usia balita yakni 2-6 tahun, dilanjutkan dengan hal-hal yang perlu Ayah Bunda perhatikan saat gigi tumbuh dan terakhir, ditutup dengan cara merawatnya sejak bayi untuk kesehatan gigi masa sekarang dan masa depan.
Pertumbuhan Gigi Bayi
Umumnya gigi bayi mulai tumbuh pada usia 6 bulan, meskipun ada beberapa bayi yang giginya mulai tumbuh ketika usia 4 atau lima bulan namun yang pasti idealnya munculnya gigi bayi pada usia di bawah 1 tahun.
Pertumbuhan gigi bayi dimulai dari gigi seri bawah, diikuti oleh gigi seri atas, dan kemudian diikuti oleh gigi-gigi sisi dan gigi-gigi geraham belakang. Lebih lengkap tentang tahapan pertumbuhan gigi bayi, tersedia di bawah ini.
1. Usia 0-6 bulan
Bayi lahir tanpa gigi, dan hingga usia 5 bulan biasanya belum terlihat kemunculan gigi pertamanya. Namun, bayi memiliki kelenjar ludah yang menghasilkan air liur untuk membantu proses pencernaan dan menjaga kelembapan mulut.
2. Usia 6-12 bulan
Memasuki usia 6 bulan, gigi seri bawah biasanya muncul pertama kali. Selanjutnya diikuti oleh gigi seri atas. Pada umur sekitar 9 bulan, gigi samping (incisivus lateral) biasanya mulai muncul.
3. Usia 12-24 bulan
Pada usia ini, gigi geraham belakang muncul, serta gigi samping atas dan bawah yang lain. Sehingga, pada usia 2 tahun, sebagian besar bayi sudah memiliki setidaknya 8 gigi seri dan beberapa gigi geraham.
4. Usia 2-3 tahun
Gigi belakang bayi biasanya mulai tumbuh, termasuk gigi geraham tiga yang besar dan kuat. Sehingga lebih kuat untuk mengunyah makanan yang keras.
5. Usia 3-6 tahun
Pada tahap ini, gigi susu telah tumbuh semua dan biasanya terdiri dari 20 gigi. Gigi susu biasanya mulai tanggal secara alami ketika gigi permanen mulai tumbuh.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Gigi Bayi Tumbuh
Saat gigi bayi tumbuh akan terasa rasa tidak nyaman sehingga menjadi rewel atau mengalami penurunan nafsu makan. Ayah Bunda perlu ekstra perhatian dan penanganan saat gigi bayi tumbuh demi kesehatannya. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat gigi bayi tumbuh:
1. Kebutuhan Perawatan Gigi yang Tepat
Mulai dari awal, perawatan gigi bayi harus diperhatikan, bahkan sebelum gigi pertama muncul dengan menjaga kebersihan mulut bayi seperti: mengelap gusi bayi dengan kain yang lembut dan membersihkan gigi bayi dengan sikat gigi bayi yang lembut dan pasta gigi khusus bayi yang aman.
2. Saat Gusi Bayi Bengkak dan Sakit
Pada saat gigi bayi tumbuh, beberapa bayi dapat mengalami gusi yang bengkak dan sensitif, serta terasa sakit. Meredakan gejala tersebut, Ayah Bunda dapat memberikan bantal dingin atau mainan berisi air yang dingin. Gunanya membantu meringankan nyeri dan mengurangi peradangan pada gusi bayi.
3. Bayi Merasa Tidak Nyaman
Sehingga menyebabkan kesulitan tidur, enggan makan, dan perubahan suasana hati. Jadi, perlu memastikan bahwa anak-anak tetap nyaman dan nyeri diatasi dengan cara yang tepat.
4. Hindari Memberi Makanan atau Minuman Manis Sebelum Tidur
Hal ini penting untuk mencegah gigi bayi dari kerusakan karies. Sebaiknya tidak memberikan makanan atau minuman yang manis dan membersihkan gigi bayi sebelum tidur.
5. Mengunjungi Dokter Gigi Secara Teratur
Meskipun gigi bayi tidak permanen, mereka perlu dirawat dengan baik dan dipantau secara teratur oleh dokter gigi. Dokter gigi dapat membantu memeriksa kesehatan gigi bayi dan memberikan saran mengenai perawatan gigi yang tepat.
Merawat Gigi Sejak Dini
Mulut dan gigi bisa membawa masalah serius jika tidak dirawat sejak dini, bahkan menyebabkan gangguan kesehatan. Agar kelak tidak mengalami kondisi tersebut, Ayah Bunda perlu menanamkan kebiasaan baik pada gigi anak sejak dini bahkan dimulai dari bayi.
Perhatian Ayah Bunda pada kesehatan gigi anak akan membuat mereka juga melanjutkan hal baik dan bertanggung jawab sejak dini akan giginya. Berikut perawatan gigi yang bisa ditanamkan sejak dini:
1. Bersihkan Mulut Bayi Setelah Makan
Meskipun bayi belum memiliki gigi, bersihkan mulut mereka dengan kain lembut atau bola kapas yang dibasahi dengan air bersih setelah makan. Membersihkannya dapat menghindari penumpukan bakteri.
2. Sikat Gigi Bayi Dua Kali Sehari
Setelah gigi bayi mulai tumbuh, mulai sikat gigi bayi dua kali sehari dengan sikat gigi bayi yang lembut dan pasta gigi bayi yang aman. Pasta gigi yang aman untuk bayi biasanya mengandung fluoride dan mempunyai rasa yang disukai bayi.
3. Jadwalkan Waktu jika Anak Makan atau Minuman Manis
Memberikan makanan atau minuman manis sebaiknya ditetapkan waktunya. Sehingga setelah mengonsumsinya, langsung dapat membersihkan gigi. Hindari memberikan makanan atau minuman manis sebelum tidur.
4. Beri Mainan atau Teether yang Aman
Hal tersebut dapat membantu meredakan gusi bayi yang sakit dan membantu perkembangan gigi bayi.
5. Hindari Memberikan Botol Susu pada Bayi Ketika Tidur
Hal ini bisa meningkatkan risiko gigi berlubang dan gigi rusak. Sebaiknya berikan botol susu pada bayi saat mereka bangun dan duduk.
6. Periksakan Gigi Bayi ke Dokter Gigi Secara Teratur
Dokter gigi dapat membantu memeriksa kesehatan gigi bayi dan memberikan saran mengenai perawatan gigi yang tepat, agar membantu mencegah masalah gigi di masa depan dan anak memulai kebiasaan yang baik dalam menjaga kesehatan gigi mereka.
Orang tua berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa awal pertumbuhan bayi dan tidak boleh diremehkan. Saat gigi anak sehat, ia tidak akan kesulitan mengunyah makanan sehingga nutrisinya tercukupi.
Foto: Freepik
Sumber:
https://www.pregnancybirthbaby.org.au/baby-teeth#:~:text=Babies%20are%20usually%20born%20with,teeth%20will%20usually%20have%20appeared.
Artikel Terkait
Lihat SemuaAnak Diare Boleh Minum Susu? Intip Jawabannya Di Sini
Kesehatan AnakPahami Gejala & Penyebab Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Cara Mengatasinya
Kesehatan AnakRentang Kemampuan Fokus Anak Sesuai Usianya
Kesehatan AnakSetelah MPASI Tidak Boleh Minum ASI, Benarkah? Ini Kata Dokter Anak!
Kesehatan AnakLakukan Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak!
Kesehatan Anak- Lihat Semua