Pipi Bayi Merah

Pipi Bayi Merah-Merah? Belum Tentu Karena Alergi! Simak Penjelasannya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Tim Tentang Anak

Hampir semua orang pasti sangat senang akan betemu bayi kecil yang menggemaskan. Ingin rasanya orang-orang menyentuh atau memegang bahkan mencium pipi bayi. Namun, tak jarang dari kulit bayi yang menampakkan pipi berwarna kemerahan.

Kulit yang berwarna kemerahan pada bayi seringkali diasumsikan jika bayi mengalami alergi, ternyata belum tentu. Lho! Ruam merah di kulit bayi dapat terjadi saat kelenjar keringat tersumbat dan meradang.

Hal tersebut dapat terjadi karena kelenjar keringat anak belum belum berkembang sempurna, terutama pada bayi baru lahir. Pada usia yang lebih besar, ruam merah dapat muncul karena adanya demam, lingkungan panas dan terlalu lembab, kepanasan dan berkeringat, dan roduk kulit tidak cocok dengan jenis kulit anak.

Anak yang mengalami ruam merah gejalanya mulai muncul bintik kecil, yang kemudian bintik tersebut terlihat berwarna merah. Pada anak-anak dengan kulit lebih gelap, bintik-bintik mungkin terlihat cokelat, ungu, dan abu-abu.

Lalu, kapan ya si Kecil perlu ke dokter bilang mengalami ruam merah?

Jika anak mengalami kulit lrpuh berisi nanah kuning atau hijau, anak demam, ruam terjadi lebih dari 3 hari, segera bawa ke fasilitas kesehatan atau perika ke dokter.

Si Kecil ditemukan ruam merah, sudahkah AyBun pastikan penyebabnya? Jangan lupa juga Ayah Bunda perlu mencegah sebelum ruam merah muncul dan berakibat lebih lanjut pada kesehatan kulit anak.

Cara Mencegah Ruam Merah pada Anak

1. Pastikan pakaian yang digunakan terbuat dari bahan tipis dan menyerap keringat

Bahan pakaian merupakan hal penting untuk menghindari adanya ruam kulit, ini guna kulit bernapas dan tidak bergesek dengan bahan pakaian yang kasar.

2. Hindari pakaian dengan banyak lapisan

Semakin banyak lapisan pakaian semakin banyak produksi keringat yang mungkin menyebabkan ruam merah pada kulit, sehingga pakailan baju atau bedong bayi dengan tidak berlapis-lapis.

3. Ganti popok secara teratur

Jika si Kecil setiap hari menggunakan popok, pastikan Ayah Bunda menggantinya setiap 4 jam sekali karena kondisi popok yang penuh urin anak juga dapat memicu ruam merah.

4. Pastikan suhu ruangan selalu sejuk dan berventilasi

Oksigen yang cukup pada ruangan dengan suhu yang sejuk meniminalisirkan jumlah biang keringat yang keluar dari kulit anak, sehingga Ayah Bunda juga bisa mengaktifkan AC atau alat penyejuk ruangan lainnya.

5. Keringkan lipatan kulit bayi setelah mandi

Seusai mandi untuk memastikan kulit bayi bersih dan tidak gatal-gatal keringkan lipatan kulit anak. Ayah Bunda juga bisa menggunakan anduk dengan menekan kain lembab jika diperlukan.

Nah, gimana Ayah Bunda sudah cek apa penyebab merah-merah yang mucul di pipi anak? Tanya GRATIS masalah kesehatan kulit anak lainnya di fitur Tanya Ahli dan dapatkan informasi seputar kesehatan anak di aplikasi Tentang Anak, yuk unduh sekarang!

Foto: designed by freepik

Sumber:

https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/heat-rash

Artikel Terkait

Lihat Semua