tabletpenambahdarah

Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah Cegah Anemia & Stunting, Ini Rekomendasinya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A

Tahukah Ayah Bunda lebih dari 20% remaja putri di Indonesia mengalami Anemia Defisiensi Besi (ADB). Hal ini dikarenakan kadar zat besi di dalam tubuh terlalu sedikit, sehingga jumlah sel darah merah berkurang dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Bukan hanya itu angka stunting di Indonesia juga menjadi perhatian atau fokus pencapaian kesehatan sekarang.

Sehingga selama ini upaya penanggulangan anemia dan gizi masih difokuskan pada sasaran ibu hamil,bayi, anak balita, Padahal dampak negatif yang ditumbuhkan anemia gizi pada anak balita sangatlah serius karena mereka sedang dalam tumbuh kembang yang cepat, yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasannya. Mengingat mereka adalah penentu dari tinggi rendahnya kualitas pemuda dan bangsa kelak. Pencegahan harus dilakukan sedini mungkin. Mengapa hal demikian harus dilakukan?

Dampak dari Anemia

Selain hal-hal yang sudah dijelaskan di atas, yaitu memengaruhi kecerdasan dan produktivitas, (calon) ibu hamil yang mengalami anemia berisiko adanya:

  • Kelahiran prematur 2 kali lipat 
  • Bayi berat lahir rendah (BBLR) 3 kali lipat 
  • Bayi anemia 3 kali lipat 
  • Kematian ibu melahirkan

Sehingga Ayah Bunda perlu menjelaskan dan mengajak anak putrinya mengonsumsi tablet tambah darah, lalu berapa dosis yang sesuai?

Rekomendasi pemberian suplementasi zat besi untuk remaja perempuan

  • Anak usia 10-12 tahun minum tablet penambah darah 1 mg/kg
  • Anak usia 12-18 tahun minum tablet 60 mg

Keduanya perlu dilakukan dua kali seminggu selama 3 bulan berturut-turut diulang setiap tahun.

Namun, khusus anak usia 12-18 tahun ditambah asam folat 400 mcg/hari

Contoh produk suplementasi zat besi untuk remaja

  • Sangobion (10 kapsul)

Kandungan zat besi per kapsul 30 mg

Harga ± Rp9 ribu

  • Emineton (10 tablet)

Kandungan zat besi per kapsul 30 mg

Harga ± Rp20 ribu

  • Inbion (10 kapsul)

Kandungan zat besi per kapsul 30 mg

Harga ± Rp30 ribu

  • Hemobion (10 kapsul)

Kandungan zat besi per kapsul 120 mg

Harga ± Rp28 ribu

  • Etabion (10 kapsul)

Kandungan zat besi per kapsul 30 mg

Harga ± Rp5 ribu

  • Maltofer (6 Tablet)

Kandungan zat besi per kapsul 30 mg

Harga ± Rp24 ribu

Tingginya risiko remaja perempuan mengalami ADB berhubungan dengan:

  • Kehilangan darah setiap menstruasi 
  • Pola makan keliru akibat asupan zat besi kurang

Nah, pastikan anak mendapatkan makanan sehat, lengkap, dan bergizi sedini mungkin ya! Yuk, coba tebak mana saja yang termasuk sumber makanan yang mengandung zat besi tinggi di bawah ini?

  1. Hati ayam/sapi
  2. Kerang, tiram
  3. Daging sapi
  4. Daging ayam

Jangan lupa gunakan aplikasi Tentang Anak untuk dampingi kesehatan anak mulai dari bayi baru lahir hingga anak remaja, aplikasi terlengkap & tepercaya dari belajar hingga belanja!

Foto:www.freepik.com

Sumber:

https://www.kemkes.go.id/article/print/18051600005/kenali-masalah-gizi-yang-ancam-remaja-indonesia.html

IDAI. Rekomendasi IDAI: Suplementasi besi untuk anak. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011.

Artikel Terkait

Lihat Semua