Hubungan Kakak Adik Tidak Baik: Kenali Apa Itu Sibling Rivalry
- Ditulis oleh Gianti Amanda M.Psi.T, Montessori, Dipl. EXPERT.
- Ditinjau oleh Gianti Amanda M.Psi.T, Montessori, Dipl. EXPERT.
Memiliki lebih dari satu anak, tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi Ayah dan Bunda karena harus menghadapi dua atau lebih kepribadian dan temperamen yang berbeda.
Setiap orang tua pastinya mendambakan hubungan kakak adik yang positif, harmonis serta supprtif bagi satu sama lain. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan kakak adik dapat berpotensi munculnya hubungan yang negatif, seperti munculnya kompetisi atau kecemburuan.
Apa Itu Sibling Rivalry?
Sibling rivalry dapat terjadi dalam hubungan saudara kandung, saudara tiri, bahkan saudara angkat (adopsi/sambung). Sibling rivalry dapat terjadi dalam beberapa bentuk, seperti:
- Perkelahian dalam bentuk verbal atau fisik
- Name-calling atau saling mengejek
- Berkelahi dan bertengkar
- Terus-menerus bersaing untuk mendapatkan perhatian orang tua
- Menyuarakan perasaan iri kepada orang tua
Baca Juga: Ini Jarak Usia Ideal Kakak dan Adik
Mengapa Hubungan Negatif Antara Kakak Adik Bisa Muncul?
Sibling rivalry sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi antara kakak dan adik, terutama pada anak dengan gender yang sama dan jarak usia yang tidak begitu jauh. Selain itu, kecemburuan dan kemarahan anak pada saudaranya dapat muncul jika orang tua melakukan:
- Terus-menerus memuji satu anak dan mengkritik anak lainnya
- Membandingkan dan mengadu anak-anak satu sama lain dalam kompetisi
- Menetapkan peran tertentu dalam keluarga, misalnya Kakak adalah ahli matematika, sedangkan Adik adalah seniman
- Secara terang-terangan lebih memperhatikan kebutuhan dan minat seorang anak dan mengabaikan yang lain
Meminimalkan Sibling Rivalry
Dalam hal ini, orang tua perlu memperhatikan kebutuhan dan minat dari masing-masing anak untuk meminimalisir terjadinya sibling rivalry. Tingkat terjadinya sibling rivalry lebih rendah dalam keluarga yang membuat anak merasa diperlakukan sama, setara, serta dihargai dan dicintai dengan cara yang sama.
Sumber Foto: Freepik
Referensi:
- Bradley, Sarah. (2020). Give peace a chance: Sibling rivalry causes and solution. Dikutip melaluihttps://www.healthline.com/health/parenting/sibling-rivalry
- (2022). Children and Sibling sibling rivalry. Dikutip melaluihttps://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/sibling-rivalry