jarakusiaideal

Ini Jarak Usia Ideal Kakak dan Adik

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Grace E. Sameve, M.A, M.Psi, Psikolog

Memiliki lebih dari satu anak memang sebuah anugerah yang sangat membahagiakan, terlebih ketika hadirnya kakak dan adik membuat Ayah Bunda semakin belajar bagaimana menjadi orang tua. Sebagian dari orang tua memilih jarak yang jauh antara anak pertama dan kedua, tapi apa benar demikian? Nah, kenali dulu yuk berapa jarak ideal jika ingin adanya kehadiran adik bagi anak.

Jarak usia yang dekat memang bisa saja membuat anak-anak tumbuh bersama dan saling bonding satu sama lain, tapi jika terlalu lama pun akan ada risiko kesehatannya nah Ayah Bunda perlu tahu detailnya seperti di bawah ini:

Jika jarak kelahiran dekat kurang dari 2 tahun

Pro:

  • Anak-anak cenderung akrab dan sering bermain bersama dapat memperkuat bonding antar adik dan kakak
  • Jika Bunda cuti hamil, waktu dapat dihabiskan untuk bonding dengan anak pertama

Kontra:

  • Risiko komplikasi persalinan meningkat
  • Mengasuh bayi sembari mengandung dapat sangat melelahkan 
  • Biaya yang dikeluarkan cenderung lebih banyak apabila belum memiliki barang ‘warisan’ dari anak sebelumnya

Jarak kelahiran 2-4 tahun

Pro:

  • Kondisi fisik dan batin Ayah Bunda cenderung sudah lebih stabil
  • Lebih hemat terkait adanya barang ‘warisan’ dari anak pertama
  • Anak pertama sudah lebih mengerti mengenai situasi, terutama apabila diberi penjelasan

Kontra:

  • Anak pertama terbiasa nyaman sendiri
  • Anak akan memiliki perbedaan minat terkait berada pada fase yang berbeda

Jarak kelahiran lebih dari 4 tahun

Pro:

  • Memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus bayi karena anak pertama sudah lebih mandiri
  • Kehadiran bayi mungil menghadirkan suasana baru 
  • Anak pertama dapat membantu AyBun mengurus anak kedua

Kontra:

  • Risiko masalah kesehatan saat kehamilan maupun persalinan lebih tinggi, terutama terkait usia ibu
  • AyBun perlu belajar dan beradaptasi lagi mengenai cara mengasuh anak

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan untuk menunggu paling tidak 24 bulan antar jarak kehamilan untuk mengurangi risiko kematian ibu dan anak.

Berapapun keputusan jarak usia kehamilan, AyBun perlu memastikan:

  1. Kondisi kesehatan Bunda paska kelahiran anak pertama sudah pulih atau kembali stabil
  2. Sudah melakukan perencanaan keuangan keluarga
  3. Semua kebutuhan nutrisi Bunda dan anggota keluarga tercukupi
  4. Persiapan yang matang untuk menyambut kelahiran anak selanjutnya

Selain itu penting untuk Ayah Bunda meningkatkan kemampuan mengelola emosi untuk menjaga kualitas hubungan baik dengan pasangan, anak maupun orang lain. Melakukan sounding pada anak pertama tentang kehadiran adik dalam membantu anak bersiap menyambut anggota baru di keluarga. Mengalokasikan quality time rutin dengan anak pertama supaya anak tetap merasa dikasihi dan mengurangi risiko terjadinya sibling rivalry.

Memang di satu sisi usia antara anak-anak yang dekat ataupun jauh tetap membutuhkan Ayah Bunda kembali menyiapkan mental dan materiil. Namun, Ayah Bunda setidaknya bisa mempersiapkan. Jadi gimana nih Ayah Bunda si Kecil memiliki jarak usia berapa? Atau Ayah Bunda berencana memiliki anak dengan jarak berapa tahun? 

Masih kewalahan mengasuh anak-anak di rumah? Yuk, tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari para Ahli tepercaya hanya di aplikasi Tentang Anak, solusi parenting terlengkap, unduh sekarang!

Foto: Tentang Anak Photostock

Sumber:

https://www.nct.org.uk/pregnancy/having-another-baby/whats-best-age-gap-between-siblings

https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/photo-stories/planning-a-second-baby-this-is-the-ideal-gap-you-must-maintain/photostory/62444551.cms?picid=62444609

Artikel Terkait

Lihat Semua