tahapan bicara ala montessori

3 Tahapan Anak Belajar Bicara Ala Montessori

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Gianti Amanda M.Psi.T, Montessori. Dipl

Montessori salah satu cara metode untuk mengembangkan kemampuan anak dengan fokus pada kebebasan dan aktivitas anak-anak yang menerapkan gagasan pembelajaran secara langsung melalui latihan dan permainan. Metode ini dikembangkan oleh sosok Dr. Maria Montessori yang akhirnya istilah metode ini dikenal dengan Montessori.

Penerapan metode montessori untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan anak mulai dari kognitif, motor halus dan kasar, sosial emosional, hingga bahasa. Pada pembelajaran dan pengenalan kosakata dengan metode montessori terdapat 3 period lesson atau 3 tahapan anak belajar bicara.

3 Tahapan Anak Belajar Bicara Montessori

Dalam mengasah kemampuan anak dalam bicara dengan metode montessori terdapat 3 tahapan yang bisa dilakukan oleh anak sejak berusia 12 bulan atau 1 tahun, yaitu melalui pendekatan sambil bermain. Bagaimana caranya?

1. Introduce

Kenalkan kosa kata pertama dengan menunjuk sesuatu dan diulangi secara rutin, misalnya “Ambil baju berwarna merah, kuning biru..” ulangi sambil menunjuk “baju warnah merah” “merah ya”

2. Point and Say

Meminta si Kecil untuk menunjuk objek dan katakan berulang kali. Ayah Bunda bisa mencoba berkata “ Ayo coba Adik kasih Bunda baju yang merah” Jika ia ternyata mengambil baju warna lain, kemungkinan ia belum mengerti warna merah. Maka, Ayah Bunda bisa bertanya atau katakan “Adik mau baju warna biru ya?”

Apabila berulang kali ia belum juga menunjuk dengan benar ulang dan kembali ke tahap pertama.

3. Recall

Lakukan tahap 3 jika Ayah Bunda mengetahui anak memang sudah mampu bicara dan mengucapkan. Tunjuk sambil menanyakan “Ini warna apa ya?” “Adik masih ngga ingat ini warna apa?”

Bila si kecil tidak menjawab dengan sesuai Ayah Bunda boleh memberikan sedikit bantuan seperti memberikan klu “Uhmmm ini warna meeeee… rraaaah..” Namun, jika anak masih belum dapat mengikuti juga tahap ini bisa dilewatkan terlebih dulu.

Anak yang sudah diberikan bantuan tetapi ia terlihat belum benar-benar mengetahu kosakata tersebut, ulangi ke tahap 2 sambil lakukan pengamatan pada si Kecil, apakah belum berhasil karena Ayah Bunda terlalu cepat berbicara? Apakah benda yang ditunjuk tidak terlalu jelas? Atau si Kecil belum fokus saat diajarkan?

Nah, bagi anak yang sudah berusia 16 bulan namun belum bisa mengucapkan 1 kata yang berarti, langsung konsultasikan ke DSA masing-masing ya!

Foto: TaraWinstead/pexels.com

Artikel Terkait

Lihat Semua