Nutrisi Penting Agar Anak Tumbuh Tinggi dan Sehat
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A
Banyak orang tua yang mengharapkan agar anaknya memiliki tinggi badan yang ideal. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi badan anak.
Faktor genetik, nutrisi, hormon pertumbuhan menjadi pengaruh dari pembentukan tinggi badan anak.
Tinggi juga bisa jadi tolak ukur yang menunjukkan anak memiliki tumbuh kembang yang baik.
Untuk memastikan tumbuh kembang anak telah sesuai, AyBun perlu memberikannya nutrisi yang tepat.
Asupan nutrisi dari makanan bergizi dapat menstimulasi tinggi badan anak.
Ini menjadi faktor gaya hidup terpenting dalam mempengaruhi tinggi badan anak.
Lantas, apa saja nutrisi yang penting untuk mendukung pertumbuhan tinggi si kecil?
Jenis Nutrisi & Asupan untuk Dukung Anak Tumbuh Tinggi
Ada beberapa mineral dan vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Berikut adalah jenis nutrisi dan seberapa banyak asupan yang harus dipenuhi oleh anak setiap harinya menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2013:
1. Kalsium
Tubuh sangat memerlukan kalsium. Apalagi untuk anak yang sedang dalam pertumbuhan.
Mineral ini bermanfaat untuk menguatkan tulang dan gigi, mengatur kontraksi otot, mengatur fungsi jantung, hingga memiliki peran dalam pembekuan darah.
Asupan kalsium setiap hari di berbagai tingkat usia pun berbeda-beda, yakni:
- 0 – 6 bulan: 200 mg
- 7 – 11 bulan: 250 mg
- 1–3 tahun: 650 mg
- 7–9 tahun: 1000 mg
- 10–12 tahun: 1200 mg
- 13–15 tahun: 1200 mg
2. Protein
Protein berperan besar dalam memperbaiki sel, membuat organ bekerja dengan baik, pembentukan hormon, pembentukan enzim, hingga memperbaiki kemampuan penglihatan.
Protein sangat dibutuhkan oleh anak agar mereka bisa tumbuh secara optimal. Setiap harinya AyBun perlu memenuhi asupan protein anak sebagai berikut:
- 0 – 6 bulan: 12 gram
- 7 – 11 bulan: 18 gram
- 1–3 tahun: 26 gram
- 7–9 tahun: 49 gram
- 10–12 tahun: 56 gram (laki-laki), 60 gram (perempuan)
- 13–15 tahun: 72 gram (laki-laki), 69 gram (perempuan)
3. Vitamin D
Penting untuk anak agar mendapatkan asupan vitamin D setiap harinya. Karena, mereka membutuhkan vitamin ini untuk tumbuh.
Vitamin D juga bisa membantu melarutkan kalsium serta fosfor yang penting dalam pembentukan tulang.
Berikut kebutuhan asupan vitamin D untuk anak setiap harinya:
- 0 – 6 bulan: 5 mcg (200 IU)
- 7 – 11 bulan: 5 mcg (200 IU)
- 1–3 tahun: 15 mcg (600 IU)
- 7–9 tahun: 15 mcg (600 IU)
- 10–12 tahun: 15 mcg (600 IU)
- 13–15 tahun: 15 mcg (600 IU)
4. Vitamin A
Vitamin A terkenal dengan manfaatnya untuk menyehatkan mata.
Selain itu, vitamin A juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, terutama pada bagian organ.
Vitamin A juga dapat membantu memperbaiki tulang, otot, dan jaringan yang rusak.
Asupan vitamin A untuk anak tiap harinya adalah sebagai berikut:
- 0 – 6 bulan: 375 mcg
- 7 – 11 bulan: 400 mcg
- 1–3 tahun: 400 mcg
- 7–9 tahun: 500 mcg
- 10–12 tahun: 600 mcg
- 13–15 tahun: 600 mcg
5. Zat Besi
Zat besi mampu menunjang tumbuh kembang fisik anak. Terutama pertumbuhan otot dan jaringan tubuhnya.
Mineral ini juga bisa membuat anak menjadi aktif dan tidak mudah mengantuk.
Kebutuhan zat besi pada usia anak-anak tiap hari yang direkomendasikan adalah:
- 0 – 6 bulan: -
- 7 – 11 bulan: 7 mg
- 1–3 tahun: 8 mg
- 7–9 tahun: 9 mg
- 10–12 tahun: 13 mg (laki-laki), 20 mg (perempuan)
- 13–15 tahun: 19 mg (laki-laki), 26 mg (perempuan)
Rekomendasi Makanan untuk Menambah Tinggi Badan
Memastikan asupan gizi anak supaya bisa tumbuh optimal memang tanggung jawab orang tua.
Tapi, AyBun seringkali bingung untuk menyiapkan menu makanan yang pas untuk anak.
Nah, berikut ini ada daftar rekomendasi makanan untuk menambah tinggi badan si kecil!
1. Susu dan Yoghurt
Susu dari dahulu memang terkenal untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak.
Susu adalah asupan yang kaya akan protein dan mampu merangsang pertumbuhan anak dengan mendukung penambahan berat badan dan pembentukan otot.
Sementara itu, yoghurt adalah olahan susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.
Yoghurt sangat baik untuk pertumbuhan tulang, minuman ini mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan potassium.
2. Telur
Telur merupakan salah satu sumber protein. Telur juga mengandung vitamin D yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium agar tulang tetap sehat.
Menurut satu penelitian terhadap 874 anak, mereka menemukan adanya hubungan dengan peningkatan tinggi badan.
3. Daging Ayam
Daging ayam memiliki protein yang tinggi sekaligus vitamin B12 yang berguna untuk membantu pertumbuhan tinggi anak.
Daging ayam juga memiliki taurin atau asam amino yang mengatur formasi tulang.
Dalam satu daging ayam atau dengan berat 85 gram terdapat 20 gram protein.
Daging ayam juga bisa menjadi kesukaan si kecil karena rasanya yang enak dan mudah untuk digigit.
4. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber makanan yang bisa membantu anak untuk menjadi lebih tinggi.
AyBun dapat berikan anak kacang hijau, kacang panjang, kedelai, kacang tanah, almond, hazelnut dan lain sebagainya.
Kacang-kacangan sendiri mengandung serat, protein, vitamin, asam folat dan karbohidrat.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung dan kol adalah sayuran penuh nutrisi.
Sayuran hijau umumnya menawarkan vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium hingga potassium.
Ada juga vitamin K yang dapat meningkatkan kepadatan tulang yang membantu anak tumbuh tinggi.
Tips Anak Mudah Makan Makanan Gizi Seimbang
Terkadang si kecil akan menolak makanan sehat di atas karena rasanya yang hambar.
Padahal, asupan nutrisi dan gizi yang seimbang sangat penting untuk pertumbuhan mereka.
Tenang saja, AyBun tak perlu khawatir, ikuti tips berikut agar anak mau makan makanan bernutrisi:
- Kenalkan anak berbagai jenis makanan sedini mungkin
- Variasi makanan bergizi setiap hari yang berbeda-beda
- Kreatif mengolah menu bergizi dengan bentuk yang anak sukai
- Ajak anak untuk mendekorasi makanannya.
Baca juga: Berapa Berat Badan Bayi yang Normal? Cek Sesuai Usianya, Yuk!
Penutup
Itulah informasi lengkap tentang cara agar anak tumbuh tinggi dan sehat. Berikanlah Si Kecil nutrisi serta gizi yang seimbang, dan jangan lupa ajak mereka untuk beraktivitas fisik seperti berjalan atau bersepeda.
AyBun juga bisa melengkapi asupan Vitamin D nya dengan memberikan suplemen berbentuk gummy yakni Expert Boost dari Tentang Anak.
Jika anak mengalami masalah pertumbuhan atau kesehatan, AyBun harus cepat berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran yang tepat.
Dengan begitu anak dapat tumbuh dan memiliki tinggi yang ideal.
Sumber Foto: www.pexels.com
Sumber Referensi:
- Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.
- Mosites E, Aol G, Otiang E, Bigogo G, Munyua P, Montgomery JM, Neuhouser ML, Palmer GH, Thumbi SM. Child height gain is associated with consumption of animal-source foods in livestock-owning households in Western Kenya. Public Health Nutr. 2017 Feb;20(2):336-345. doi: 10.1017/S136898001600210X. Epub 2016 Aug 12. PMID: 27515059; PMCID: PMC5233559.
- https://www.scientificamerican.com/article/how-much-of-human-height/#:~:text=The%20most%20important%20nutrient%20for,childhood%20is%20detrimental%20to%20height
- https://www.healthline.com/nutrition/foods-that-make-you-taller
Artikel Terkait
Lihat SemuaAnak Diare Boleh Minum Susu? Intip Jawabannya Di Sini
Kesehatan AnakPahami Gejala & Penyebab Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Cara Mengatasinya
Kesehatan AnakRentang Kemampuan Fokus Anak Sesuai Usianya
Kesehatan AnakSetelah MPASI Tidak Boleh Minum ASI, Benarkah? Ini Kata Dokter Anak!
Kesehatan AnakKebutuhan Tidur Ideal Sesuai Usia Anak
Kesehatan Anak- Lihat Semua