Anak Suka Pilih-Pilih Makanan, Picky Eater Atau Selective Eater?
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi Sp.A
Makan sering kali menjadi tantangan bagi si Kecil. Misal ketika hendak disuapi, tiba-tiba ia lari atau menutup mulutnya.
Mungkin Ayah Bunda pernah juga mengalami momen ketika si Kecil menolak makanan tertentu dan berkata tidak suka.
Apakah ini tanda bahwa si Kecil adalah picky eater atau selective eater? Yuk, pelajari lebih lanjut perbedaannya!
Penyebab Anak Menjadi Picky Eater
Anak yang cenderung memilih-milih makanan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam diri anak maupun dari lingkungan sekitarnya.
Apa saja penyebabnya? Simak berikut ini!
Faktor Eksternal
Maternal Depression / Anxiety: Kecemasan atau depresi yang dialami Bunda dapat berdampak besar pada pola makan anak.
Pengasuhan Otoriter: Gaya pengasuhan yang terlalu keras atau otoriter dapat memengaruhi kebiasaan makan si Kecil.
Pemberian Reward: Memberikan penghargaan atau hadiah setiap kali anak makan, seperti mengizinkannya bermain setelah makan, bisa membuat anak semakin pilih-pilih makanan.
Ketidakonsistenan: Tidak menetapkan jadwal makan yang konsisten dapat membingungkan anak dan membuatnya sulit untuk mengikuti pola makan yang sehat.
Faktor Internal
- Anak yang terlalu sensitif terhadap bau dan tekstur makanan.
- Risiko lebih tinggi pada anak pertama dan anak laki-laki.
- Anak dengan temperamen sensitif dan cenderung kaku.
- Kebiasaan makan sambil menonton televisi.
Picky Eater vs Selective Eater: Apa Bedanya?
- Picky Eater: Anak yang hanya mau makan makanan tertentu, namun masih mengonsumsi sekitar 30 jenis makanan dari berbagai kelompok.
- Selective Eater: Anak yang menolak semua jenis atau kelompok makanan tertentu, hanya mau makan kurang dari 20 jenis makanan, dan tetap menolak meskipun makanan tersebut dicampur dengan kelompok makanan lain.
Cara Mengatasi Anak Picky Eater dan Selective Eater
- Picky Eater: Umumnya masih dapat ditangani oleh Ayah Bunda dengan berbagai strategi.
- Selective Eater: Sebaiknya dikonsultasikan ke dokter spesialis anak (DSA) karena bisa terkait dengan gangguan medis atau perilaku.
Picky eating adalah fase normal dalam perkembangan anak dan biasanya akan membaik seiring waktu, asalkan ditangani dengan tepat.
Studi menunjukkan bahwa picky eating pada anak usia dini tidak memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan jika ditangani dengan benar.
6 Tips untuk Mencegah Anak Pilih-Pilih Makanan
- Ajak Anak Makan Bersama: Sajikan menu yang sama untuk seluruh anggota keluarga.
- Sediakan Makanan yang Bervariasi: Hindari hanya menyajikan makanan favorit anak. Perkenalkan makanan baru secara bertahap (8-15 kali) agar ia terbiasa dan mendapatkan nutrisi yang lengkap.
- Libatkan Anak dalam Menyiapkan Makanan: Ini dapat meningkatkan rasa penasaran dan keinginannya untuk mencoba makanan baru.
- Jangan Memaksa Anak: Buat suasana makan menjadi menyenangkan dan jangan marah jika ia menolak makanan.
- Apresiasi Proses Makan Anak: Tetap tenang dan hargai setiap usaha anak untuk mencoba makanan baru.
- Berikan Afirmasi Positif: Katakan hal-hal seperti, “Adik lebih suka telur ya daripada ikan? Besok kita coba buat lebih enak lagi ya.” atau “Terima kasih Adik sudah mau coba 1 suap dagingnya!”
Baca juga: Cara Cegah Anak Menjadi Picky Eater Sebelum Mulai MPASI
Penutup
Ayah Bunda adalah contoh utama bagi si Kecil, jadi pastikan untuk menyempatkan diri makan bersama anak dan tunjukkan bahwa AyBun menikmati berbagai jenis makanan.
Makan bersama tidak hanya mempererat ikatan keluarga tetapi juga meningkatkan rasa penasaran dan ketertarikan si Kecil untuk mencoba makanan baru.
Yuk, pantau asupan si Kecil setiap hari untuk memastikan nutrisi yang ia dapatkan tercukupi dan seimbang.
Gunakan fitur feed tracker agar AyBun bisa dengan mudah mencatat dan memantau pola makan si Kecil, sekaligus membuat momen makan bersama semakin bermakna!
- Chilman L, Kennedy-Behr A, Frakking T, Swanepoel L, Verdonck M. Picky Eating in Children: A Scoping Review to Examine Its Intrinsic and Extrinsic Features and How They Relate to Identification. Int J Environ Res Public Health. 2021 Aug 27;18(17):9067. doi: 10.3390/ijerph18179067. PMID: 34501656; PMCID: PMC8431657.
- Taylor CM, Emmett PM. Picky eating in children: causes and consequences. Proc Nutr Soc. 2019;78(2):161-169. doi:10.1017/S0029665118002586
- https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pilih-pilih-makanan
Artikel Terkait
Lihat SemuaAnak Diare Boleh Minum Susu? Intip Jawabannya Di Sini
Kesehatan AnakPahami Gejala & Penyebab Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Cara Mengatasinya
Kesehatan AnakRentang Kemampuan Fokus Anak Sesuai Usianya
Kesehatan AnakSetelah MPASI Tidak Boleh Minum ASI, Benarkah? Ini Kata Dokter Anak!
Kesehatan AnakLakukan Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak!
Kesehatan Anak- Lihat Semua