Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Peninggi Badan

Benarkah Ada Vitamin untuk Peninggi Badan Anak?

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Masa pertumbuhan adalah tahap penting dalam kehidupan anak-anak, dan banyak orang tua ingin memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh dengan baik. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah ada vitamin atau suplemen yang dapat membantu meningkatkan tinggi badan anak-anak. 

Artikel ini akan menjelaskan apakah ada vitamin untuk peninggi badan anak? Jawabannya tidak ada yang khusus meninggikan badan anak ya Ayah Bunda, yang ada yaitu vitamin untuk mengoptimalkan pertumbuhan jika dikonsumsi sesuai usia dan seimbang.

Mengapa Anak Perlu Vitamin yang Seimbang?

Anak membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang seimbang utamanya untuk perkembangan dan kesehatannya. Apabila si Kecil tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup, maka akan berefek pada keterlambatan pertumbuhan dan masalah kesehatan.

Menurut organisasi Raising Children Network,AyBun bisa mendapatkan vitamin dan mineral terbaik untuk si kecil dari sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, daging merah, ikan, ayam, telur, susu, yoghurt, hingga keju. 

Jenis-Jenis Vitamin yang Baik untuk Anak

Lantas apa saja jenis-jenis vitamin untuk anak, simak selengkapnya di bawah ini

Vitamin D

Anak berusia 1 tahun hanya mendapatkan sedikit vitamin D melalui ASI, beberapa orang tua juga ada yang menjemur anaknya di bawah sinar pagi matahari selama beberapa menit. Hal tersebut sangat baik, karena sumber vitamin D berasal dari vitamin D, tetapi AyBun perlu hati-hati dalam menjemurnya.

Vitamin D yang cukup akan membuat anak memiliki tulang yang sehat dan tubuh yang kuat. Vitamin D juga dapat ditemukan di minyak ikan, telur, jamur, mentega, dan kuning telur.

  • Usia anak 0-1 tahun 400 IU/hari
  • Anak lebih dari 1 tahun 600 IU/hari
  • Dewasa 19-50 tahun 600 IU/hari untuk pemeliharaan
  • Wanita hamil & menyusui 600 IU/hari untuk pemeliharaan

Vitamin A

Vitamin A bermanfaat untuk menjaga sistem imun bayi dan anak kecil. Vitamin A juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit. AyBun dapat sumber vitamin A yang baik di produk susu, wortel, bayam, kubis, dan brokoli.

Dosis vitamin A untuk anak 1 tahun menurut rekomendasi internasional Bayi sampai anak usia 3 tahun: 300 mcg atau 1.000 IU (International Unit) per hari. Sedangkan dari Kementerian Kesehatan Kapsul Biru: dosis 100.000 IU untuk anak berusia 6–11 bulan. Kapsul Merah: dosis 200.000 Iu untuk anak berusia 12–59 bulan.

Vitamin C

Vitamin C juga sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh si Kecil. Vitamin ini berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel darah merah dan jaringan tubuh, Vitamin C juga dapat menjaga kesehatan mulut dan gusi anak.

AyBun bisa menemukan sumber vitamin C di berbagai buah-buahan dan sayur-sayuran, seperti: jeruk, kiwi, stroberi, brokoli dan tomat. Untuk dosis vitamin C per hari sesuai usia, lihat tabel di bawah ini

Kebutuhan Vitamin C

Usia

Kebutuhan (mg)

0-6 bulan*

40

7-12 bulan

50

1-3 tahun

15

4-8 tahun

25

9-13 tahun

45

14-18 tahun Perempuan dan Laki-Laki

65 dan 75

Vitamin B Kompleks

Vitamin yang dibutuhkan anak selanjutnya adalah vitamin B kompleks yang termasuk B1 (Thiamine), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin), B5 (Pantothenic Acid), B6 (Pyridoxine), B9 (Asam Folat), dan B12 (Cobalamins). Semua vitamin B tersebut memiliki fungsi yang berbeda.

Secara keseluruhan vitamin B kompleks sangat penting untuk metabolisme dan perkembangan otak serta tubuh yang sehat. Vitamin B kompleks dapat ditemukan di susu, keju, ikan, kacang-kacangan, pisang, dan semangka.

Vitamin E

Menurut Baby Center, Vitamin E mendorong kesehatan imun dan membantu tubuh untuk melawan bakteri. Vitamin E membantu membuat pembuluh darah terbuka lebar agar darah dapat mengalir dengan bebas, dan membantu sel-sel tubuh bekerja sama untuk melakukan fungsinya.

Vitamin E bisa AyBun temukan di bayam, kacang almond, biji bunga matahari, minyak biji gandum, alpukat, brokoli, mangga, telur ikan laut, dan lain-lain. Vitamin E juga bisa dalam berbentuk suplemen, hanya saja perlu rekomendasi dokter apabila ingin meminumnya.

Zat Besi

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), zat besi adalah mineral yang sangat penting untuk tubuh. Fungsi dari zat besi adalah membantu darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Mineral ini juga dapat mendukung kemampuan anak belajar.

Kekurangan zat besi akan membuat anak mengalami anemia atau kekurangan darah. Anak dapat mengonsumsi daging merah, hati ayam, hati sapi, ikan, daging ayam, ataupun telur agar memiliki zat besi yang cukup di dalam tubuh.

Dosis dari suplemen zat besi :

  • Bayi Berat badan baru lahir berat kurang dari 2500g dosisnya 3mg/kgBB/hari dengan lama pemberian usia 1 bulan sampai 2 tahun
  • Bayi cukup bulan dosisnya 2 mg/kgBB/hari dengan lama pemberian usia 4 bulan-2 tahun
  • Anak 2 - 12 tahun diberikan zat besi dengan dosis 1 mg/kgBB/hari dengan lama pemberian 2 kali seminggu selama 3 bulan berturut-turut tiap tahun
  • Anak usia 12-18 tahun dosis pemberian zat besi 60 mg/hari dengan lama pemberian 2 kali seminggu selama 3 bulan berturut-turut tiap tahun

Zinc

Kecukupan zinc atau seng sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Zinc bekerja dengan mengaktifkan sel darah putih untuk melawan bakteri, virus, dan jamur. Dengan begitu resiko anak menderita berbagai penyakit bisa menurun. 

Menurut Stanford Medicine, Zinc juga diperlukan untuk mencegah cacat bayi lahir. Karena itulah, ibu perlu mencukupi keperluan zinc dengan mengonsumsi kacang-kacangan, sereal, daging merah, susu, hingga coklat. 

Angka kebutuhan zinc harian anak

Usia 

Jumlah (mg)

0-6 bulan

1,1

6 bulan - 3 tahun

3

4-9 tahun

5

10-12 tahun

8

Kalsium

Anak sedang berada di pertumbuhan tulang yang penting. Salah satu mineral yang paling dibutuhkan dalam pembentukan tulang adalah kalsium. Dengan banyaknya kalsium yang anak dapatkan, maka tulangnya akan lebih kuat.

Menurut Kids Plus Pediatrics, kalsium bisa ditemukan di susu, salmon, sarden, sereal, sayuran hijau, dan lain-lain. Konsumsi kalsium yang ideal untuk anak 1–3 tahun adalah 700 mg/hari. 

Itulah berbagai vitamin anak yang penting untuk diketahui. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral si kecil memang bisa dengan mengonsumsi suplemen vitamin, hanya saja AyBun tidak boleh memberi suplemen sembarangan. Melainkan, AyBun harus konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral si kecil, AyBun perlu menyiapkan berbagai makanan dan minuman yang bergizi. Dengan asupan yang tepat, anak dapat tumbuh sehat dan bahagia. 

Foto: Freepik

Sumber Referensi:

https://raisingchildren.net.au/teens/healthy-lifestyle/nutrients/vitamins-minerals 

https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/vitamins-for-children/ 

https://www.babycenter.com/toddler/feeding/vitamin-e-in-your-childs-diet_10324697 

https://kidshealth.org/en/parents/vitamin-k-shot

https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/vitamins-minerals/iron.html https://kidsplus.com/parent-resources/doctors-notes/calcium-for-kids/

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua