Benarkah MPASI Instan Berbahaya Bagi Kesehatan Bayi? Ini Faktanya
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Makanan Pendamping ASI atau MPASI merupakan jenis makanan yang diberikan kepada bayi untuk mencukupi zat nutrisi dan kebutuhan energi setelah bayi berusia 6 bulan. Pada momen ini, Bunda akan menyediakan berbagai jenis makanan agar Si Kecil mau belajar makan.
Bagi Ayah atau Bunda yang harus pergi bekerja, terkadang MPASI instan atau fortifikasi menjadi pilihan. Makanan pendamping ini dikemas dengan praktis dan higienis.
Namun, dalam pembuatannya yang serba instan, Ayah dan Bunda terkadang khawatir akan kebutuhan nutrisi atau bahaya MPASI instan jika sering kali disajikan untuk si kecil.
Benarkah MPASI instan berbahaya bagi kesehatan bayi? Untuk mengetahui fakta lengkapnya, simak dalam penjelasan berikut ini.
Apa itu MPASI Instan dan Perbandingannya dengan MPASI Homemade?
Sebelum memberikan makanan terbaik untuk Si Kecil, Ayah dan Bunda perlu mengetahui pengertian MPASI instan dan perbandingannya dengan MPASI homemade untuk kebutuhan nutrisi bayi berikut ini.
1. MPASI Instan
MPASI Instan atau fortifikasi adalah makanan komersial yang dibuat untuk memenuhi nutrisi dan energi bayi mulai dari 6 bulan. Dilansir IDAI, makanan ini diproduksi berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia (WHO).
Makanan ini memiliki protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan zat gizi yang aman dikonsumsi oleh bayi. Pembuatan MPASI instan biasanya menggunakan metode freeze dry dengan bahan makanan yang dikeringkan hingga kadar air sangat minimal dan kuman tidak bisa hidup.
Komposisi MPASI instan juga terukur sesuai kebutuhan anak sehingga tidak akan bisa beredar bebas tanpa izin Codex Alimentarius (standar internasional) dan BPOM.
2. MPASI Homemade
Agar memperkaya khazanah rasa dan tekstur anak, Ayah dan Bunda dapat memberikan MPASI homemade dan instan secara selang-seling. MPASI homemade merupakan makanan yang dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang alami. Makanan ini perlu mengandung karbohidrat, protein, dan lemak untuk memenuhi zat gizi bayi.
Saat membuat MPASI homemade, Ayah dan Bunda wajib memerhatikan tingkat kematangan makanan dan kebersihan dari alat makan agar bisa disajikan secara higienis untuk bayi.
Dalam perbandingannya, MPASI instan memiliki bahan-bahan yang aman dan dapat dibuat dengan waktu yang cukup singkat, sedangkan MPASI homemade cukup memakan waktu yang lama, tetapi terjamin kebersihan dan nutrisinya dengan bahan-bahan yang alami.
Apakah Benar Ada Kandungan Pengawet dalam MPASI Instan?
Makanan serba instan dikenal dengan pembuatannya yang menggunakan zat aditif tertentu untuk mengawetkan makanan. Lalu, apakah benar ada kandungan pengawet dalam MPASI instan untuk bayi?
Dilansir IDAI, MPASI instan yang beredar di pasaran dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia (WHO) dengan zat pengawet yang aman untuk bayi. MPASI instan ini dibuat sesuai dengan kandungan nutrisi dan higienitasnya untuk memenuhi asupan zat besi bayi 11 mg/hari.
Cara Memilih MPASI Instan yang Baik
Tak ada satu pun yang bisa menjamin proses pembuatan MPASI instan melalui proses pembuatan yang bersih dan higienis. Tak ada juga yang bisa memprediksi apakah kandungan makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan harian bayi.
Ayah dan Bunda perlu cermat dalam memilih MPASI instan untuk bayi. Usahakan untuk melihat kandungan kemasan dan produk yang berkualitas. Berikut ini cara memilih MPASI instan yang baik untuk bayi.
1. Cek kondisi kemasan dan tanggal kedaluwarsa
Langkah pertama setelah membeli produk MPASI instan komersial adalah mengecek kondisi kemasan tersebut. Usahakan kemasan masih tertutup rapat dan segelnya belum dibuka.
Cek juga tanggal kedaluwarsa produk, pastikan produk masih bisa dikonsumsi oleh bayi, tidak berjamur dan mengeluarkan bau yang kurang sedap.
2. Pembuatannya benar-benar mengikuti aturan di kemasan
Selanjutnya, Ayah dan Bunda perlu memerhatikan aturan penyajian yang terdapat di kemasan. Aturan ini biasanya terdapat di samping kanan atau kiri kemasan.
Ayah dan Bunda wajib untuk melakukan pembuatan benar-benar mengikuti aturan dalam kemasan agar MPASI instan bisa disajikan dengan baik dan aman dikonsumsi untuk bayi.
3. Tidak menyimpan MPASI jika tidak habis dimakan oleh anak dalam 2 jam akan berisiko kontaminasi.
Saat anak susah untuk makan dan MPASI tidak habis dimakan, Ayah dan Bunda diusahakan untuk tidak menyimpan sisa MPASI instan di ruangan terbuka atau di kulkas.
MPASI instan yang sudah disajikan berisiko terkena kontaminasi jika dibiarkan terlalu lama. Penyajian makanan instan hanya bisa dilakukan secara langsung, tanpa disimpan.
___________________________________________________________________________
Nah, itu dia beberapa fakta mengenai MPASI instan untuk kesehatan bayi. Makanan ini aman dikonsumsi oleh bayi karena dibuat dengan standar lembaga kesehatan dunia (WHO). Pilih produk yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Jangan lupa untuk selingi dengan MPASI homemade untuk kebutuhan nutrisi yang lebih baik. Jadi, Si Kecil termasuk yang lahap saat makan MPASI instan atau nggak, nih?
Foto: freepik
Sumber:
IDAI. 2017. Apakah makanan pendamping ASI (MPASI) komersial berbahaya buat bayi?
The role of the Codex Alimentarius process in support of new products to enhance the nutritional health of infants and young children. https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/15648265100312S205
Artikel Terkait
Lihat SemuaAnak Diare Boleh Minum Susu? Intip Jawabannya Di Sini
Kesehatan AnakPahami Gejala & Penyebab Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Cara Mengatasinya
Kesehatan AnakRentang Kemampuan Fokus Anak Sesuai Usianya
Kesehatan AnakSetelah MPASI Tidak Boleh Minum ASI, Benarkah? Ini Kata Dokter Anak!
Kesehatan AnakLakukan Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak!
Kesehatan Anak- Lihat Semua