Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
8tipsanakmasuksekolah

8 Tips yang Perlu Diketahui saat Memilih Sekolah untuk Anak

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Gianti Amanda M.Psi.T, Montessori, Dipl.

Orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam hal pendidikan. Hal ini seringkali membuat AyBun bingung ketika memilih sekolah yang tepat untuk si kecil. Apalagi, pendidikan usia dini seperti PAUD ataupun TK hingga sekolah dasar (SD) sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

Perlu AyBun ketahui, setiap sekolah juga memiliki kurikulum yang berbeda. Ada sekolah dengan kurikulum internasional, agama, umum, hingga khusus. Oleh sebab itu, AyBun tidak boleh asal-asalan dalam memilih sekolah si kecil, ketahui tujuan pembelajaran anak di pendidikan dasar.  

Pendidikan dan lingkungan pergaulan di masa kecil nantinya akan membentuk cara berpikir dan karakter anak di masa depan. Lantas, apa saja hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih sekolah untuk si kecil? Cek informasi cara memilih sekolah untuk anak yang tepat berikut!

Pertimbangan Memilih Sekolah Untuk Anak

Orang tua disarankan untuk teliti dalam memilih sekolah. Ada beberapa aspek yang harus AyBun diskusikan bersama terlebih dahulu sebelum memilih sekolah yang tepat untuk anak. 

Setiap orang tua memang memiliki preferensi masing-masing, tapi apabila masih bingung, berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan sekolah anak:

  • Biaya sekolah
  • Jarak rumah ke sekolah
  • Jenis sekolah
  • Kurikulum sekolah
  • Kompetensi guru
  • Fasilitas dan sarana pembelajaran 
  • Bahasa yang digunakan di sekolah
  • Peraturan sekolah
  • Nilai inti sekolah

Tips Memilih Sekolah untuk Anak

Setelah mengetahui beberapa pertimbangan dalam memilih sekolah untuk anak. AyBun perlu cek tips cara memilih sekolah untuk anak berikut!

1. Mengerti kemampuan dan kesukaan anak

Hal pertama yang harus orang tua lakukan adalah mengerti kemampuan dan kegiatan yang disukai anak. Setiap orang tua harus mengetahui potensi perkembangan yang dimiliki anak, kemudian cari lingkungan sekolah yang tepat agar si kecil sukses secara akademik maupun non-akademik.

Agar lebih memahami kemampuan dan kebutuhan belajar anak, AyBun sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog anak. Penilaian dari psikolog akan memberikan informasi tentang kekuatan, kelemahan dan potensi yang dapat dikembangkan dari anak. 

2. Lakukan riset sekolah dan buat daftar sekolah yang ingin dituju

Riset dilakukan agar orang tua mengetahui reputasi dan informasi calon sekolah si kecil. AyBun dapat memperoleh berbagai informasi tentang sekolah di laman situs sekolah, media sosial, ataupun orang tua yang telah menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. 

Setelah itu, AyBun buat daftar calon sekolah yang akan dikunjungi untuk survei langsung. Dengan ini, AyBun bisa lebih mantap memilih sekolah untuk anak. Lihat apa saja kegiatan para siswa siswi di sekolah dan ekstrakulikuler yang ditawarkan. 

3. Cek jarak dari rumah ke sekolah

Perhatikan juga jarak dari rumah ke sekolah. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi orang tua, karena jarak tempuh yang cukup jauh dapat membuat anak kelelahan. Mereka jadi tidak fokus belajar ketika datang di sekolah.

Setidaknya jarah dari rumah ke sekolah tidak lebih dari 15 menit. Ini untuk menghindari terjadinya keterlambatan. Jarak yang jauh juga dapat mengakibatkan bengkaknya biaya ongkos dan uang saku untuk anak. 

4. Sesuaikan tujuan pendidikan anak dan sekolah

Yang tidak kalah penting adalah penyesuaian tujuan pendidikan anak oleh orang tua dan nilai inti di sekolah. Orang tua perlu mengetahui jenis sekolah, kurikulum yang ditawarkan sekolah, bahasa pengantar, program pembelajarannya hingga cara guru mengajar di sekolah.

Orang tua yang ingin anaknya menerima pendidikan agama yang baik mungkin tertarik untuk menyekolahkan di sekolah agama. Adapun AyBun yang ingin anaknya mahir berbahasa Inggris memilih sekolah dengan pengantar Bahasa Inggris.

Semua sekolah pasti memiliki program pembelajaran dan kurikulumnya tersendiri. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, sehingga AyBun perlu menyesuaikan dengan tujuan pendidikan dan nilai inti sekolah.  

5. Cek kebersihan dan keamanan sekolah

Sekolah bagus bukan hanya terlihat dari mewah atau tidaknya bangunan, melainkan fasilitas penunjang kebutuhan anak yang terjaga kebersihannya dan aman. Sekolah yang bersih dapat menumbuhkan semangat belajar dan menjadi keunggulan sekolah.

Aspek keamanan pun tidak kalah penting. Sekolah harus memberikan anak didiknya perlindungan dan keselamatan dari bencana maupun kejahatan. Ini dapat mengurangi kekhawatiran orang tua ketika anak berada di sekolah. 

6. Pastikan anggaran anak sekolah sudah siap

Pastikan AyBun telah menyiapkan anggaran sekolah untuk anak. Pilih sekolah sesuai budget dan kualitas yang ditawarkan. Cari tahu total biaya yang harus AyBun keluarkan untuk sekolah mulai dari uang masuk, pendaftaran, iuran sekolah tiap bulan, seragam, buku, hingga biaya estrakulikuler.  

Sebagian orang tua memang ingin menyediakan pendidikan terbaik untuk anak, tapi jangan sampai menjadi beban. Pikirkan juga biaya pendidikan anak kedepannya, orang tua perlu memastikan anak mendapat pendidikan di semua jenjang sesuai kemampuan AyBun. 

7. Ajak anak untuk memilih sekolah

Anak perlu mengetahui lingkungan sekolah yang akan dia masuki. Ajak anak untuk pergi ke calon sekolah bersama, biarkan si kecil melihat kondisi belajar mengajar yang ada di sekolah. Perlihatkan kondisi dan fasilitas-fasilitas di sekolah agar ia bisa merasa nyaman ketika bersekolah nanti.

Dengan ini, anak dapat menyuarakan pendapatnya sendiri tentang sekolah yang dia inginkan. AyBun pun jadi tidak bingung dan mengetahui sekolah mana yang anak inginkan. 

8. Penanganan bullying dan kedisiplinan sekolah

Melihat aturan sekolah juga cukup penting. Cari tahu bagaimana sekolah menangani kasus bullying, apakah dengan memberikan peringatan, pendekatan hukum, mediasi, ataupun lainnya.

Sekarang ini, orang tua perlu mempertimbangkan kebijakan displin dan penanganan bullying di sekolah. Banyak dampak merugikan jika anak menjadi pelaku atau korban bullying, beberapa diantaranya adalah depresi, takut, timbul kebiasaan menyendiri, hingga kesulitan tidur. 

Itulah tips memilih sekolah untuk anak. AyBun tidak perlu bimbang lagi dalam memilih sekolah untuk anak. Pilihan sekolah memang banyak, sekarang tak hanya sekolah formal, ada juga sekolah daring, homeschool hingga sekolah alternatif. 

Apapun jenis sekolahnya, pastikan anak menerima pendidikan dengan baik dan nyaman! Cari tempat yang tepat bagi si kecil agar bisa bersosialisasi, belajar dan mengasah potensi yang dimilikinya. 

Foto: www.pexels.com 

Sumber Referensi:

https://www.ourkids.net/school/step-by-step-choosing.php

https://www.publicschoolreview.com/blog/10-tips-for-choosing-the-best-school-for-your-child

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua