Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
menyusu botol

Hindari Anak Menyusu dengan Penyanggah Botol, Gini Risikonya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda, Sp.A

Bayi baru lahir masih memerlukan makan setiap 2 smapai 3 jam, atau 10-12 kali sehari. Memang waktu tersebut membuat Ayah Bunda menyita banyak waktu, tetapi hal ini yang menjalin ikatan bayi dan AyBun menjadi semakin dekat.

Nah, Bayi yang sedang menyusu dari botol tak jarang ia meminum sejak mulai lapar hingga menjelang tidur, akibat durasi yang lama tersebut membuat beberapa AyBun membiarkan si Kecil meminum susu di botol dengan topangan benda di dekatnya. 

Hal itu disebut juga dengan bottle propping, cara alternatif menyanggah botol dengan kain/benda lain saat anak menyusui sehingga tak perlu dipegangi (hands-free). 

Risiko Menyusu dengan Penyanggah Botol

Tahukah AyBun Bottle propping ternyata tidak disarankan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) karena

  • Berisiko tersedak, air susu dari botol tetap mengalir ke rongga mulut meskipun bayi tidak menghisap.
  • Kemudian, akan meningkatkan risiko karies gigi dan infeksi telinga, membuat susu dapat terkumpul di rongga mulut saat bayi tertidur.
  • Mengurangi bonding time , jika anak menyusu dengan metode alat bantu mengurangi waktu bonding antara bayi dengan orang tuanya.

Cara Mengatasinya

Lalu, AyBun harus apa?

Jika anak menyusui dari botol, pastikan:

  • Memilih bentuk dot yang nyaman dan aliran susu yang keluar tidak terlalu cepat
  • Memposisikan anak setengah duduk agar kepala lebih tinggi dari dada, bukan tidur terlentang
  • Menghangatkan ASI/susu dengan menaruh wadah ke air hangat, bukan dengan microwave
  • Sempatkan untuk menyusui anak dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Misal: adakan kontak mata, belaian, dan pelukan
  • Berbagi tugas dengan pasangan untuk bergantian menyusui bayi

Mengurangi kelelahan serta masing-masing AyBun dapat memperkuat bonding

  • Perlahan kenalkan ia dengan sippy cup atau cangkir sedini mungkin agar saat usia 18 bulan anak sudah stop menggunakan botol dot

Jadi, AyBun jangan tinggalkan si Kecil saat menyusu dari botoi sendirian ya.

Foto: www.freepik.com

Sumber:

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Practical-Bottle-Feeding-Tips.aspx

 https://www.healthline.com/health/baby/bottle-propping

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua