Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
tipsmenyapih

Ingin Mulai Menyapih Anak? Gini TIPS Ampuhnya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes

Anak yang mulai beranjak usia 2 tahun mulai berkurang mengonsumsi ASI, tak jarang Ayah Bunda mengalami kesulitas di masa-masa anak mulai berhenti mengonsumsi ASI, hal ini karena kerap kali anak rewel, susah makan, bahkan hingga tak henti mengamuk sehingga Ayah Bunda kewalahan menghadapinya.

Sejak lahir, anak utamanya hanya ‘mengenal’ menyusui setiap kali lapar, ngantuk, dan lelah, sehingga penting untuk mempersiapkan proses penyapihan dengan matang agar ia terhindar dari stres dengan Ayah Bunda mengenal tanda kesiapan anak dan dilakukan dengan perlahan, bertahap, dan konsisten.

Anak yang sudah siap disapih dapat dilihat apakah ia mulai mendistraksi ketika menyusu seperti bermain puting, menggigit, dan durasi waktu ia menyusu mulai berkurang.

Lalu, bagaimana caranya saat ingin menyapih?

4 TIPS Menyapih Anak

1. Lakukan sounding menyapih dan mulai biasakan anak minum dari gelas di siang hari 

Coba sebelum benar-benar menghentikan pemberian ASI Ayah Bunda bisa menyampaikan dengan ucapan setiap hari misalnya seperti kalimat-kalimat di bawah ini:

“Bunda sudah siapkan gelas buat Adik belajar minum..”

“Hari ini mau pakai botol yang warna apa Dik?”

“Kalau sudah ulang tahun nanti, Adik sudah makin besar, jadi harus lebih banyak makan dan belajar minum dari gelas ya..”

Selain itu, Ayah Bunda bisa memberikan si Kecil susu dengan botol atau cangkir sehingga anak mulai memahami bahwa ia sudah memasuki masa berhenti menyusu langsung dari Bundanya. Namun, bukan berarti anak berhenti mengonsumsi susu ya Bun, pemenuhan gizinya akan tetap harus diberikan susu untuk mendukung pertumbuhannya.

2. Persingkat durasi menyusui anak mulai dari 2-5 menit 

Bunda dapat membuat waktu anak biasa menyusu menjadi 15 menit dengan coba susui 13 menit pada malam kedua, 10 menit pada malam ketiga, dan seterusnya. Hal itu akan membuat anak perlahan beradaptasi dan Bunda terhindar dari penyakit kanker payudara akibat berhenti menyusui secara tiba-tiba.

Jika khawatir ia haus atau lapar, berikan lebih banyak camilan di sore hari dan air putih sebelum tidur.

3. Ubah rutinitas lain untuk menidurkan anak selain menyusui

Waktu tidur adalah saat biasanya si Kecil menyusui sehingga membuat anak akan terus teringat rutinitasnya, nah Ayah Bunda bisa mengubah rutinitas anak saat tidur dengan cara:

  • Hanya berpelukan dan dibelai lembut 
  • Baca buku bersama
  • Pijat bayi 
  • Bergantian ditemani tidur hanya oleh Ayah, Nenek, atau pengasuh lainnya 

4. Dukung rasa aman dan kenyamanan anak 

Saat proses menyapih Bunda sebaiknya tidak menawarkan maupun tidak menolak jika ia masih mau menyusu di siang hari. Ayah Bunda bisa lakukan rutin quality time untuk mempererat bonding minimal 20 menit/hari.

Beberapa dari Bunda menyusui ada juga yang memutuskan untuk menyapih lebih awal dikarenakan adanya hal mendesak seperti kondisi medis tertentu. Namun,  Bunda jangan berkecil hati ya asupan gizi anak tetap bisa diberikan melalui makanan bergizi.

Hal penting yang perlu Ayah Bunda ingat, hindari melakukan penyapihan dan toilet training secara bersamaan karena anak berisiko lebih sulit beradaptasi karena termasuk 2 perubahan besar. Kemudian hentikan sementara proses penyapihan jika anak sakit dan/atau tumbuh gigi.

Jika pada proses menyapih si Kecil mengalami kondisi khusus atau berat badan menurun drastis dalam waktu yang lama, segera konsultasikan ke dokter spesialis anak. Yuk, gunakan aplikasi Tentang Anak dan ajukan pertanyaan di Tanya Ahli Premium.

Foto: Tentang Anak Photostock

Sumber:

https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/weaning/

https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/common-concerns/weaning-older-children

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua