Investasi

Jenis-Jenis Investasi yang Aman dan Menguntungkan

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Riza Selfiana, S.Psi, CFP, QWP

Bagi sebagian kalangan, saving atau menyimpan uang dengan cara menabung dinilai kurang memberikan imbal hasil yang cukup untuk melawan kenaikan sejumlah harga barang dan jasa atau yang disebut dengan inflasi. Rata-rata imbal hasil investasi mampu melampaui rata-rata angka inflasi Indonesia sebesar 4-8% per tahun, dibandingkan rata-rata bunga tabungan yg hanya sebesar 1-2% per tahun. Tidak heran semakin banyak masyarakat yang memilih untuk berinvestasi untuk melawan inflasi. 

Jika Ayah Bunda menjadi salah satu orang yang tertarik untuk mulai berinvestasi, yuk simak artikel ini sebelum memulai. 

Jenis Instrumen Investasi

Apa saja pilihan investasi yang menguntungkan? Berikut ini bisa menjadi pertimbangan Ayah Bunda untuk memilihnya, namun pastikan sesuai dengan profil risiko AyBun, jangka waktu serta tujuan dari investasinya ya. Supaya keuntungan yang diharapkan bisa terwujud. 

1. Investasi Saham

Tertarik untuk memiliki sebuah perusahaan terbuka yang memiliki kinerja bagus dan dianggap memiliki masa depan yang cerah? Ayah Bunda bisa berinvestasi dengan membeli saham perusahaan yang diperdagangkan di pasar modal. AyBun bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham tersebut atau mendapatkan dividen yang dibayar perusahaan kepada pemilik saham. 

Sebagai informasi, harga saham sebuah perusahaan sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kondisi perekonomian global & performa perusahaan tersebut. Kenaikan atau penurunan harga bisa terjadi sangat drastis dalam jangka waktu pendek. Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi saham pastikan bahwa Anda adalah seorang yang memiliki toleransi risiko yang tinggi & memahami betul cara kerja instrumen ini.

2. Investasi Obligasi 

Obligasi atau surat utang merupakan instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan dalam jumlah pasti. Kupon dari obligasi bersifat mengikat hingga jatuh tempo, yang artinya investor berhak mendapatkan pembayaran kupon tersebut secara rutin setiap periode tertentu. Selain itu potongan pajak atas keuntungan obligasi juga relatif kecil, sehingga keuntungan bersihnya lebih tinggi dibandingkan deposito. Beberapa jenis obligasi negara yang bisa dipilih antara lain SBR, Sukuk Tabungan, ORI, FR dan sebagainya.

3. Investasi Reksa dana 

Reksadana merupakan instrumen pasar modal yang pengelolaan investasinya dilakukan oleh perusahaan manajemen investasi. Ayah Bunda tidak perlu repot-repot mengurus portofolio aset investasi karena sudah diracik oleh manajer investasi untuk memberikan keuntungan yang maksimal.

Terdapat beberapa jenis reksa dana yang bisa Ayah Bunda sesuaikan dengan profil risiko. Jika toleransi Anda terhadap risiko tinggi, bisa memilih reksadana saham atau reksadana campuran. Namun, jika toleransi risiko rendah, bisa memilih reksadana obligasi atau pasar uang. Reksa dana memiliki keuntungan antara lain:

  • modal relatif kecil
  • memungkinkan investor untuk meminimalkan risiko karena bisa diversifikasi investasi di beberapa instrumen pasar yang berbeda.
  • mudah dan fleksibel, karena bisa membeli atau menjual unit reksadana kapan saja melalui aplikasi investasi. 

4. Investasi Properti 

Tidak jarang masyarakat berpendapat bahwa harga properti selalu naik dan tidak pernah turun. Salah satu alasannya adalah karena tanah tidak pernah bertambah, dan suatu saat ketersediaannya akan menjadi langka. Tentunya kenaikan harganya akan ditentukan oleh banyak faktor, seperti lokasi, supply demand, kondisi perekonomian dll. Jika Ayah Bunda tertarik untuk berinvestasi yang barangnya terlihat maka properti bisa menjadi pertimbangan. 

Bentuk investasi properti bisa dimiliki dengan rumah atau ruko lalu menyewakannya untuk menghasilkan uang, atau dengan cara membeli kemudian menjualnya kembali dalam kurun waktu tertentu yang dapat menghasilkan keuntungan dari selisih harga beli dengan harga jual. Perlu diingat bahwa investasi properti ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, & butuh waktu yang cukup lama untuk bisa terjual hingga menjadi uang.

5. Investasi Logam Mulia atau Emas 

Logam mulia dinilai sebagai investasi yang stabil dan aman karena memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang tajam. Investasi ini merupakan investasi real karena terlihat dalam bentuk fisik, seperti batangan atau koin, atau dalam bentuk emas digital. 

Ayah Bunda bisa menyimpannya di bank atau di brankas, sehingga aksesnya mudah saat ingin menjualnya dan tidak sulit untuk kembali menjualnya.

Cara Memulai Investasi 

1. Download Aplikasi

Sekarang ini sejumlah perusahaan investasi semakin memudahkan calon nasabah dan nasabahnya dalam berinvestasi. Tidak perlu alat khusus atau melalui tenaga penjualnya, Ayah Bunda bisa berinvestasi secara mandiri dari aplikasi investasi yang tersedia. Misalnya, jika ingin berinvestasi saham Ayah Bunda bisa mendownload aplikasi investasi saham yang dikeluarkan perusahaan sekuritas. 

Ingin berinvestasi logam mulia? Tinggal download lembaga keuangan yang fokus pada jual beli emas atau ingin investasi crypto juga hanya perlu download aplikasi yang dikeluarkan pedagang aset kripto. Yang perlu Ayah Bunda perhatikan dan jeli untuk memiliki aplikasinya adalah perusahaan harus memiliki legalitas di Indonesia dan diawasi oleh otoritas setempat. 

2. Jadi Nasabah 

Usai mengunduh aplikasi investasi tahap selanjutnya adalah Ayah Bunda mendaftar menjadi nasabah. Pastikan data yang diinput atau dimasukkan telah benar dan sesuai supaya dapat segera diproses. Idealnya Ayah Bunda mendaftarkan diri sendiri dan bukan orang lain meskipun merupakan keluarga karena pemilik yang sah adalah sesuai data yang diajukan. 

Proses pendaftaran berhasil, dan Ayah Bunda telah menjadi nasabah yang bisa segera melakukan transaksi. Pastikan telah memahami syarat dan ketentuan serta aturan yang dibuat perusahaan investasi pilihan Ayah Bunda ya, supaya tidak menjadi masalah di masa depan. 

3. Mulai dari Nilai Kecil 

Bijaklah dalam memulai berinvestasi, Ayah Bunda tidak perlu melakukannya dengan nilai yang langsung besar tapi bisa dilakukan nilai yang kecil supaya jika terjadi kerugian tidak membuat keuangan Ayah Bunda terpuruk. Sejalan dengan semakin memahami instrumen investasi tersebut, Ayah Bunda boleh meningkatkan nilai transaksinya. 

Mengingatkan kembali bahwa berinvestasi memiliki risiko dan tidak selalu Ayah Bunda berada di posisi mendapatkan keuntungan dari investasi. Jadi bijaklah dalam mengelola investasi Ayah Bunda. 

4. Belajar Setiap Hari 

Membaca riset dan berita ekonomi terkait serta mendengarkan analis akan menambah wawasan Ayah Bunda. Sehingga keputusan berinvestasi Ayah Bunda dilakukan dengan teliti, dihitung dan dapat mempertimbangkan banyak hal. 

Sempatkan waktu untuk membaca, menganalisis dan melakukan riset investasi Ayah Bunda untuk membantu membuat keputusan yang tepat. Lewat belajar Ayah Bunda dapat memperbaiki kesalahan saat melakukan investasi.  

5. Evaluasi Setiap Saat 

Menyadari kelemahan dan kesalahan investasi akan menumbuhkan keuntungan Ayah Bunda berlipat-lipat, oleh karena itu dibutuhkan evaluasi secara berkala. Melihat kembali history Ayah Bunda selama berinvestasi dan menganalisanya untuk mengetahui bagaimana kinerjanya. 

Demikian ragam investasi yang bisa Ayah Bunda pilih. Semoga dapat memberikan wawasan yang cukup sebelum memutuskan untuk memilih produk investasi. 

Foto: Designed by freepik

Sumber: 

https://kumparan.com/berita-bisnis/investasi-yang-menguntungkan-bagi-pemula-dan-profesional-201xL4t7IXf

https://www.idxchannel.com/market-news/5-jenis-investasi-paling-aman-dan-menguntungkan-cocok-untuk-pemula

https://www.idxchannel.com/milenomic/intip-investasi-yang-menguntungkan-di-tahun-kelinci-air-potensi-cuan-melimpah

Artikel Terkait

Lihat Semua