Jenis Susu Terbaik untuk Pertumbuhan Anak, Ini Jawabannya
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Radhian Amandito, Sp.A
Susu sangat berperan penting pada pemberian nutrisi anak, terutama saat lahir yaitu mengonsumsi air susu ibu atau ASI, dan kemudian berlanjut hingga tumbuh menjadi balita yang mengonsumsi susu hingga dewasa.
Jenis Susu
Pemberian susu seringkali diutamakan pada anak-anak untuk mendukung tumbuh kembangnya, misalnya saat Ayah Bunda mendengar kata “Susu” sebagian besar dihubungkan dengan susu sapi baik jenis susu segar, UHT, dan formula.
Nah, ternyata ada beragam jenis lainnya juga yang perlu Ayah Bunda ketahui.
- Susu sapi (termasuk susu segar, kandungan susu 2%, kandungan 1%, bebas lemak/skim, dan diberi rasa, seperti susu coklat )
- Alternatif susu (seperti nasi, almond, kedelai, kelapa, jambu mete, rami, dan oat)
- Susu kambing
Lalu, kapan ya anak boleh dikenalkan pada susu tersebut?
Usia yang Tepat untuk Konsumsi Berbagai Jenis Susu
Bayi 0-24 Bulan
Pada usia ini susu sapi tidak cocok untuk bayi karena susu sapi tidak memberikan cukup nutrisi penting tertentu. Sebelum usia 12 bulan, bayi Ayah Bunda sebaiknya diberi ASI atau minum susu formula bayi yang diperkaya zat besi .
Saat anak berusia satu tahun, Ayah Bunda bisa mengenalkan susu sapi dalam bentuk susu segar atau UHT. Sebelum anak Ayah Bunda berusia 12 bulan, susu sapi mungkin membuatnya berisiko mengalami pendarahan usus.
Ia juga memiliki terlalu banyak protein dan mineral yang tidak dapat ditangani oleh ginjal bayi Ayah Bunda dan tidak memiliki jumlah nutrisi yang tepat yang dibutuhkan bayi Ayah Bunda.
Berapa banyak susu yang akan diberikan harus didiskusikan dengan dokter anak Ayah Bunda. Jumlah tersebut akan memperhitungkan berapa banyak makanan padat yang dimakan anak Ayah Bunda dan target kalori harian anak.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak-anak berusia antara 12 dan 24 bulan mengonsumsi susu tidak lebih dari 2 hingga 3 cangkir (16 hingga 24 ons) susu per hari.
Alasan di balik batasan ini adalah karena terlalu banyak susu dalam makanan anak dapat membuat mereka kenyang dan membuat mereka tidak merasa cukup lapar untuk mengonsumsi berbagai makanan padat lainnya.
Susu sapi atau minuman kedelai yang diperkaya dapat menjadi bagian dari pola makan anak yang seimbang dan beragam, tetapi harus dikombinasi dengan sumber nutrisi lainnya.
Pedoman Diet untuk Orang Amerika merekomendasikan anak-anak berusia 12 hingga 23 bulan untuk mengonsumsi 1⅔ hingga 2 cangkir susu setara sehari, termasuk susu sapi, yogurt, keju, minuman kedelai yang diperkaya, dan yogurt berbahan dasar kedelai.
Jika anak Ayah Bunda terlalu banyak minum susu sapi, ia mungkin tidak haus akan makanan lain yang memiliki nutrisi penting.
Beberapa ahli mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak susu sapi dapat mempersulit tubuh anak menyerap zat besi yang dibutuhkannya dari makanan.
Anak Balita
Saat seorang anak berusia 4 hingga 5 tahun, mereka seharusnya mendapatkan sekitar sepertiga kalorinya dari lemak.
Jika anak Ayah Bunda tidak mencapai target ini, tetap mengonsumsi susu murni adalah salah satu cara untuk meningkatkan asupan lemaknya.
Terus ikuti isyarat anak Ayah Bunda untuk memutuskan kapan dia lapar atau kenyang.
Bicarakan dengan dokter atau perawat anak Ayah Bunda untuk pertanyaan lebih lanjut tentang menambahkan susu sapi atau minuman kedelai yang diperkaya ke dalam makanannya.
Alternatif susu bisa berupa minuman yang terbuat dari tumbuhan, seperti kedelai, oat, beras, kelapa, jambu mete, dan almond. Susu alternatif sebaiknya tidak diberikan sebelum usia 12 bulan.
Minuman kedelai yang diperkaya adalah satu-satunya alternatif susu yang membantu memenuhi kebutuhan susu yang direkomendasikan untuk anak bila terindikasi.
Pilih yang tanpa rasa dan tanpa pemanis. Anak Ayah Bunda tidak membutuhkan tambahan gula.
Selain itu, pilih yang diperkaya dengan vitamin D dan kalsium. Periksa labelnya, karena kandungan nutrisi dapat bervariasi antar merek.
Bicarakan dengan dokter atau perawat anak Ayah Bunda mengenai alternatif susu yang Ayah Bunda gunakan, karena vitamin dan mineral pada jenis susu tersebut berbeda dengan susu sapi.
Jika masih ada keraguan atau kondisi khusus Ayah Bunda bisa tanyakan langsung ke Ahlinya pada fitur TANYA AHLI di aplikasi Tentang Anak! Unduh sekarang
Foto: Freepik
Sumber:
https://www.verywellfamily.com/milk-nutrition-and-recommendations-for-kids-2633871#:~:text=In%20general%2C%20most%20kids%20benefit,need%20to%20drink%20cow's%20milk.
https://www.verywellfamily.com/got-skim-milk-2634526
https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/cows-milk-and-milk-alternatives.html
https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/what-to-feed-young-children/
Artikel Terkait
Lihat SemuaAnak Diare Boleh Minum Susu? Intip Jawabannya Di Sini
Kesehatan AnakPahami Gejala & Penyebab Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Cara Mengatasinya
Kesehatan AnakRentang Kemampuan Fokus Anak Sesuai Usianya
Kesehatan AnakSetelah MPASI Tidak Boleh Minum ASI, Benarkah? Ini Kata Dokter Anak!
Kesehatan AnakLakukan Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak!
Kesehatan Anak- Lihat Semua