Kapan Idealnya Anak Mulai Sekolah? Cek TIPS Persiapannya
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Gianti Amanda M.Psi.T, Montessori, Dipl.
Melihat anak yang aktif dan antusias belajar apakah ini salah satu pertanda bahwa anak siap bersekolah? Memang setiap orang tua pasti menginginkan anaknya masuk sekolah supaya mampu secara kognitif dan berprestasi. Namun, ternyata hal tersebut tidaklah cukup sebagai modal jika anak akan sekolah.
Umumnya sekolah usia dini atau dalam istilah preschool diperuntukkan anak usia 1-4 tahun dan dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial, emosional, kognitif, dan fisik anak secara bertahap. Apa yang perlu Ayah Bunda perhatikan?
- Tidak bertujuan untuk mempersiapkan cepat baca, tulis, hitung
- Ingin melatih anak untuk bisa berinteraksi dengan orang lain
- Mencari solusi saat berkonflik
- Mengembangkan minat dan potensi
Sebuah studi menunjukkan anak yang masuk sekolah tanpa persiapan cenderung sulit fokus, meregulasi emosi, memahami tugas dan instruksi yang diberikan oleh guru. Sekolah nantinya akan menjadi rumah kedua si Kecil. Kemudian hal ini akan mempengaruhi kemampuan akademik, terutama kemampuan membaca dan matematika, lho Ayah Bunda. Lalu, apa yang bisa dilakukan?
TIPS Mendukung Kesiapan Anak Sekolah
1. Perbanyak Stimulasi
Lakukan stimulasi pada anak mulai dari keterampilan motor kasar dan halu anak. Misalnya saat anak bayi lakukanlah tummy time. Hal ini akan melatih otot-otot tubuh sehingga membuat postur tubuh saat duduk maupun menulis menjadi lebih baik.
2. Rutin Baca Buku
Mengajak anak sering dan teratur membaca buku setiap hari akan meningkatkan kemampuan literasi anak seperti menyimak, merespons secara aktif, dan mengenal dasa baca-tulis.
3. Ajarkan Kenali Emosi
Pengenalan emosi merupakan hal penting untuk anak sebelum bertemu dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya, anak perlu mengenal dan meregulasi emosinya secara efektif misalnya, menunggu giliran sat main di ayunan, mendengarkan informasi dari guru, dan belajar fokus saat mengerjakan suatu hal.
4. Dukung Setiap Aktivitas Anak
Berikan kesempatan anak untuk melakukan aktivitas secara mandiri, bertahap, dan berkreasi. Ayah Bunda bisa mengajak anak untuk ikut menata makanan di meja saat hendak makan bersama, biarkan ia menata tempat sesuai kreasi atau ide yang ia inginkan. Dampingi atau tunjukkan cara yang benar bila si Kecil masih melakukan beberapa kekeliruan.
5. Beri Bimbingan untuk Anak
Sebelum anak mulai sekolah berikan bimbingan, motivasi, dan dukungan supaya ia mampu meregulasi emosi saat menghadapi “tugas” yang diberikan oleh tim pendidik. Dukungan dan motivasi dari Ayah Bunda memang nampaknya sederhana, tetapi inilah yang justru akan menjadi bekal ia menjadi percaya akan kemampuan dirinya dan akhirnya berprestasi di sekolah.
Nah, gimana Bun dengan si Kecil? Apakah sudah lakukan TIPS di atas pada si Kecil? Yuk, cari tahu seputar persiapan sekolah dan kurikulum yang tepat dengan mengunduh dan manfaatkan aplikasi Tentang Anak sekarang!
Foto: Tiarachard/Freepik
Sumber:
Valiente, C., Doane, L. D., Clifford, S., Grimm, K. J., & Lemery-Chalfant, K. (2021). School readiness and achievement in early elementary school: Moderation by Students' temperament. Journal of Applied Developmental Psychology, 74, 101265.
Artikel Terkait
Lihat SemuaGejala, Penyebab dan Cara Mengobati Tipes pada Anak
Masalah KesehatanManfaat Toilet Training pada Anak dan Cara Melatihnya
BalitaPola Asuh Turut Menentukan Tingkat Risiko Bullying, Ini yang Harus Dilakukan
BalitaWaspada Hepatitis Akut pada Anak, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
BalitaADHD pada Anak dan Bedanya dengan Autisme
Masalah Kesehatan- Lihat Semua