Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
makanan-enak-untuk-anak

Rekomendasi Makanan Enak untuk Anak yang Kaya Nutrisi

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Sebagai orang tua, kita tentu ingin si Kecil sehat dan bertumbuh dengan sempurna. Namun, tak jarang anak tidak bernafsu untuk makan. Padahal, makanan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Anak-anak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan mereka, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Tapi, Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir karena kami sudah menyiapkan beberapa rekomendasi makanan enak untuk anak yang kaya nutrisi. 

Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan enak untuk anak:

1. Nasi goreng

Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang disukai banyak anak. Namun, makanan ini biasanya tidak terlalu sehat jika dibuat dengan banyak minyak dan ditambahkan dengan banyak saus. 

Untuk itu, Anda bisa menjadikan nasi goreng sebagai makanan sehat dengan cara menambahkan bahan-bahan sehat seperti telur, daging ayam atau ikan, dan sayuran seperti wortel, kacang panjang, dan brokoli. 

Dengan demikian Anda tetap dapat memperoleh protein, vitamin, dan mineral dari daging ayam atau ikan, dan sayuran, serta karbohidrat dari mie atau nasi. 

Jangan lupa untuk menggunakan minyak sayur atau margarin yang lebih sehat, mengurangi saus dan kadar garami untuk menjaga tekanan darah anak tetap stabil.

2. Ayam panggang atau ikan bakar

Ayam dan ikan mengandung protein yang tinggi, serta vitamin dan mineral seperti niasin, vitamin B6, dan fosfor. Ayam dan ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. 

Ayah dan Bunda juga bisa menambahkan kentang goreng atau nasi putih sebagai pelengkap untuk memberikan asupan karbohidrat yang dibutuhkan oleh anak. 

3. Pizza atau lasagna

Pizza dan lasagna keduanya merupakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Kedua makanan ini juga dapat mengandung vitamin dan mineral dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Namun, karena variasi yang luas dalam cara membuat dan menyajikan pizza dan lasagna, komposisi nutrisi yang terkandung juga dapat bervariasi. Sebaiknya Ayah dan Bunda membaca label nutrisi atau bertanya kepada pembuatnya untuk mengetahui kandungan nutrisi yang tepat.

4. Tempe dan tahu goreng kriuk

Tempe dan tahu goreng kriuk keduanya merupakan makanan yang mengandung protein nabati. Tempe terbuat dari kedelai yang difermentasikan, sedangkan tahu terbuat dari kedelai yang ditumbuk dan dibentuk menjadi sebuah bentuk yang kaku. 

Kedua makanan ini juga dapat mengandung karbohidrat dan lemak, tergantung pada cara memasaknya. Tempe dan tahu goreng kriuk juga dapat mengandung vitamin dan mineral dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

5. Paru goreng sapi

Paru mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan beberapa vitamin dan mineral. Protein yang terkandung dalam paru bertanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan karbohidrat dan lemak dapat menyediakan energi untuk tubuh. 

Sementara itu, vitamin dan mineral yang terkandung dalam paru dapat bervariasi tergantung pada cara memasaknya dan bahan-bahan yang digunakan.

6. Kulit ikan atau ayam crispy

Setelah usia 9 bulan umumnya anak mulai menyukai tekstur makanan yang garing dan renyah seperti kerupuk. Di usia tersebut kerupuk boleh diberikan hanya sebagai camilan bukan lauk utama.

Kerupuk memang mengandung banyak lemak, tetapi kandungan garamnya tinggi. Agar asupan lebih bergizi dan bervariasi, Ayah dan Bunda bisa menggantinya dengan camilan kulit ikan atau ayam crispy.

Kulit ikan atau ayam mengandung protein, lemak, dan beberapa vitamin dan mineral yang bervariasi tergantung pada cara memasak dan bahan-bahan yang digunakan. 

7. Keripik buah dan sayur

Selain kulit ikan dan ayam, Ayah dan Bunda juga bisa memberikan keripik yang terbuat dari sayur dan buah untuk camilan si Kecil. 

Keripik buah dan sayur mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan beberapa vitamin dan mineral yang baik untuk si Kecil. Jadi, meskipun nyemil, si Kecil tetap dapat memperoleh nutrisi yang baik.

8. Smoothie bowl

Smoothie bowl adalah sejenis makanan yang terbuat dari smoothie yang dituangkan ke dalam mangkuk dan disajikan seperti bubur. Smoothie bowl biasanya ditaburi dengan topping seperti buah segar, biji-bijian, atau granola untuk memberi tekstur dan rasa tambahan.

Secara umum, smoothie bowl mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dari buah-buahan yang digunakan. Selain itu, smoothie bowl juga dapat mengandung serat dari biji-bijian atau granola yang digunakan sebagai topping. 

9. Yogurt

Yogurt mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan beberapa vitamin dan mineral. Protein yang terkandung dalam yogurt dapat membantu si Kecil untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk tubuh. 

Selain itu, yogurt juga mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Sebaiknya Ayah dan Bunda memilih yogurt yang tidak mengandung pemanis buatan atau tambahan lainnya untuk mendapatkan nutrisi yang terbaik.

10. Sorbet atau es krim dari buah asli

Rekomendasi makanan enak untuk anak yang terakhir adalah sorbet atau es krim dari buah asli. Dijamin pasti si Kecil suka dengan makanan yang satu ini!

Selain rasanya yang nikmat, sorbet buah juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan beberapa vitamin dan mineral yang baik untuk pertumbuhan si Kecil.

Itu dia beberapa rekomendasi makanan enak untuk anak yang bisa Ayah dan Bunda coba. Dari keseluruhan menu makanan di atas, beberapa di antaranya mengandung lemak yang tinggi untuk si Kecil. Misalnya seperti kulit ayam atau ikan dan paru sapi goreng. 

Tapi, AyBund tidak perlu khawatir, karena lemak merupakan salah satu asupan sangat dibutuhkan anak untuk perkembangan otak, sehingga harus dicukupkan sesuai anjuran, 30-45% dari total asupan harian. Tidak perlu dikurangi pada anak usia <2 tahun karena tidak meningkatkan risiko penyakit berbahaya di masa depan.

Agar asupan nutrisi lainnya tetap terpenuhi, pastikan AyBun mengawasi asupanan makanan si Kecil ya! AyBun juga bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui makanan apa saja yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi si Kecil.

Ditinjau oleh:

dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua