Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Masalah Sensori Sebabkan Gangguan Makan

Masalah Sensori Sebabkan Gangguan Makan, Cegah dengan Ini

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A

Anak yang sudah masuk usia makan penting untuk dikenali proses makannya karena nutrisi dari makanan yang dikonsumsi yang akan membanru tumbuh kembang si Kecil. Namun, terkadang muncul beberapa masalah yang membuat anak tidak mau makan dan memilih untuk melakukan Gerakan Tutup Mulut.

Gerakan Tutup Mulut (GTM) merupakan masalah yang kerap membuat Ayah Bunda bingung dan khawatir. Setiap anak mempunyai masalah yang berbeda, lho! Tidak semua hal bisa diterapkan pada anak yang sulit makan. Beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan yaitu stimulasi sensori secara sederhana

1. Jangan Larang Tangan Masuk ke Mulut

Melarang memasukkan tangan anak ke mulut bisa mengurangi proses ia makan sendiri, Ayah Bunda pastikan tangan si Kecil dalam keadaan bersih dan higienis, misalnya dengan mengelap tangannya dengan tisu. Memasukkan tangan ke mulut justru melatih oromotornya agar ada makanan yang masuk ke mulut, kemudian mendorong refleks muntah ke belakang. Sehingga ia dapat makan lebih nyaman. Pastikan tidak ada benda asing masuk yang dapat membuatnya tersedak.

2. Pastikan si Kecil Sering Melakukan Aktivitas Outdoor

Selain bermanfaat untuk stimulasi sensori, studi menunjukkan individu yang aktivitas outdoor 20 menit (per hari) akan signifikan meningkatkan well beingnya dan bahagianya. Aktivitas outdoor tidak ganya bermain dengan rumput, lho Ayah Bunda juga bisa cek aktivitas lainnya di menu Ide Permainan di aplikasi Tentang Anak.

3. Rutin Bersihkan Gusi dan Lidah

Membersihkan organ mulut seperti gusi dan lidah dua kali sehari dengan kain dan air hangat matang dan sejak ia tumbuh gigi dengan pasta gigi ber fluoride

4. Pastikan Selalu Sedia Fingerfood

Makanan fingerfood untuk anak bereksplorasi ketika ia memulai MPASI bahkan dari 6 bulan. Hanya pastikan teksturnya mudah diremas ketika digenggam dan tidak menyebabkan tersedak.

Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua