minuman-yang-berbahaya-untuk-anak

5 Jenis Minuman yang Berbahaya untuk Tumbuh Kembang Anak

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Makanan dan minuman yang dikonsumsi anak akan mempengaruhi perkembangannya. Oleh karenanya, sebagai orang tua, kita wajib mengetahui apakah yang kita berikan pada anak merupakan makanan dan minuman yang sehat dan dibutuhkan agar si kecil bisa berkembang dengan sempurna. Namun, banyak orang tua yang masih tidak memperhatikan hal tersebut

Karena didorong kurangnya pengetahuan, orang tua memberikan jenis minuman yang ternyata berbahaya dan harus dihindari oleh si Kecil, terutama di periode emas tumbuh kembangnya?

Setidaknya ada 5 jenis minuman yang wajib dihindari oleh anak di usia kurang dari 5 tahun. Berikut penjelasannya:

1. Jus Buah 100% Kemasan

Anak usia <1 tahun sebaiknya tidak diberikan jus buah sama sekali, baik itu berupa jus buah homemade/freshmade, terlebih lagi apabila jus buah kemasan. Sehingga, jika AyBun ingin memberikan buah kepada anak-anak di usia tersebut, berikanlah buah potong.

2. Susu dari Tumbuhan

Susu berbahan dasar tumbuh-tumbuhan atau plantbased milk memang menjadi alternatif bagi susu binatang seperti susu sapi. Namun, jika si Kecil memiliki alergi atau intoleransi terhadap laktosa, hanya susu kedelai yang diperbolehkan dan bisa menjadi alternatif susu sapi.

3. Susu dengan Gula Tambahan

Sekarang ini, tidak susah mencari susu anak yang dijual di pasaran. Sebagai orang tua, kita mungkin berpikir bahwa susu yang dijual di pasaran baik untuk si Kecil. Misalnya saja susu cokelat, susu stroberi, susu vanilla, dan lain-lain.

Hanya saja, banyak dari susu tersebut dilengkapi dengan perasa yang mengandung gula tambahan. Sebaiknya AyBun, utamakan pemberian susu UHT plain/no added sugar. Jika terpaksa, AyBun dapat memberikannya secara selang-seling dengan susu berasa dengan membatasi konsumsi gula harian anak.

4. Minuman dengan Pemanis

Minuman dengan pemanis stevia atau pemanis buatan lainnya, meski bebas kalori akan tetapi berisiko membuat anak malas terhadap air putih. Banyak kasus anak yang menolak minum air putih setelah akrab dengan minuman pemanis.

Selain itu, minuman berpemanis seperti soda, minuman energi, lemonade, dan jenis minuman lainnya yang mengandung tambahan gula buatan dapat berbahaya bagi kesehatan anak. Jenis minuman ini meningkatkan risiko kelebihan berat badan, gigi berlubang, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit hati berlemak.

5. Minuman Berkafein

AyBun, minuman berkafein seperti soda, minuman berenergi, milk tea, teh, kopi, maupun cokelat sebaiknya dihindarkan dari anak-anak. Efek kafein pada anak dapat meningkatkan risiko anak kurang tidur, rewel, gugup, sulit berkonsentrasi, bahkan sakit kepala. Semua jenis minuman yang mengandung kafein sebaiknya dijauhkan dari anak.

Selain efek-efek tersebut di atas, ada efek kesehatan jangka panjang yang membayangi si Kecil kelak di masa depan apabila sudah dikenalkan terhadap 5 jenis minuman tersebut sedari dini. Di antaranya risiko obesitas, kerusakan gigi, dan penyakit gula pada anak.

Susu dan Air Putih Sebagai Minuman Terbaik untuk Anak

Sebagai alternatifnya, bunda cukup memberikan susu dan air putih saja. Susu mengandung kalsium, vitamin D, protein, vitamin A, zinc, dan mineral esensial lainnya yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Anak baru lahir hingga usia MPASI menjadikan susu, khususnya air susu ibu (ASI), sebagai sumber utama nutrisi mereka.

Air putih merupakan minuman yang dapat diberikan setelah mulai memasuki usia MPASI untuk hidrasi. AyBun dapat mulai memberikan air putih kepada bayi berusia sekitar 6 tahun, dengan volume yang terbatas, yakni sekitar 4-8 ons/hari atau 0-5 -1 cangkir/hari.

Selain untuk menjaga hidrasi, hal tersebut juga penting untuk mengembangkan keakraban bayi dengan air serta keterampilannya minum dari cangkir.

Namun perlu diingat, air putih saja tidak cukup untuk menggantikan peran ASI maupun susu formula di periode ini. Begitu pula saat AyBun menambahkan makanan padat ke dalam asupan si Kecil, susu tetap merupakan asupan paling penting dan perlu dilanjutkan hingga setidaknya anak berusia 12 bulan bahkan lebih.

Lalu, berapa banyak susu dan air putih yang perlu anak konsumsi? AyBun dapat menyimak tabel di bawah ini sebagai gambaran:

Oleh karenanya, penting untuk AyBun ketahui risiko-risiko dari minuman yang perlu dihindari tersebut untuk mencegah dampak buruknya pada si Kecil kesayangan kelak.

Pastikan AyBun mencontohkan gaya hidup sehat dan tidak menyediakan jenis-jenis minuman tersebut di rumah, ya!

Ditinjau oleh:

dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Artikel Terkait

Lihat Semua