5 Rekomendasi Tontonan Anak Edukatif Gak Bikin Tantrum
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, Psikolog
Sambut akhir pekan, biasanya Ayah Bunda dan si Kecil akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Tak jarang menonton bersama menjadi salah satu aktivitas pilihan saat quality time bersama. Namun, tahukah Ayah Bunda tidak semua tontonan dapat diberikan pada si Kecil, terutama yang berusia di bawah 5 tahun.
Lalu, apa saja tontonan anak yang cocok untuk si Kecil?
5 Tontonan Anak Edukatif
1. Little Einstein
Tontonan anak ini menceritakan tentang pertemanan empat anak yang gemar belajar, berpetualang, menyukai musik, serta memiliki banyak ilmu pengetahuan.
2. Cory Carson
Keluarga mobil yang memiliki anak, tayangan tersebut menceritakan bagaimana anaknya mulai belajar sekolah, sikap baik, dan berinteraksi dalam sehari-hari.
3. If I Were An Animal
Tontonan yang menampilkan visual hewan, tapi tidak dengan menakutkan sehingga cocok untuk si Kecil.
4. Guess How Much I Love You
Tontonan ini sangat baik untuk anak di bawah 5 tahun karena menceritakan tentang binatang-binatang yang berteman, menunjukkan sikap baik, kemudian menampilkan visual yang lambat, tidak bising yang dapat menyebabkan overstimulasi.
5. Storybots
Sebuah tontonan yang dapat disaksikan untuk anak usia 4-5 tahun dengan cerita yang lebih kompleks, misalnya mengenai bagaimana alat musik dapat berfungsi sehingga mengeluarkan suara.
Kelima tontonan di atas direkomendasikan karena memiliki beragam edukasi mulai dari berhitung, mengenalkan jenis-jenis planet, dan bermain musik. Selain dari sisi edukasi, Ayah Bunda juga dapat mempertimbangkan kualitas video dan audio yang tidak menimbulkan overstimulasi pada anak.
Jika anak mengalami overstimulasi yaitu menerima terlalu banyak informasi dan pengalaman sensasi dalam satu waktu, ia akan merasa kewalahan dan lelah membuatnya cenderung gelisah, rewel, menolak beraktivitas, atau bahkan menjadi tantrum.
Kemudian apa yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk mencegah overstimulasi pada anak?
Tips mencegah overstimulasi pada anak
1. Kenali kemampuan dasar anak
Apa saja yang membuat ia tenang dan waspada?
Apakah ia mudah terganggu oleh suara disekitarnya?
Apakah ia kesulitan menangkap informasi dengan latar belakang yang terlalu ramai atau penuh tulisan dan gambar?
2. Jadwalkan aktivitas bermain outdoor dan non-screentime
Pastikan ia memiliki waktu untuk melakukan aktivitas yang menenangkan setiap hari dan tidak melibatkan gawai. Misalnya bermain sensori dengan pasir atau ajak ia bersepeda mengelilingi taman.
3. Batasi screentime dan sortir tontonan anak sesuai usia
Pastikan durasi screentime sesuai anjuran AAP, cek waktu rekomendasi screentime di halaman utama Tentang Anak
Hindari memberikan screentime menjelang waktu tidur membuat aktivitas otak menjadi meningkat dapat menimbulkan masalah tidur berisiko muncul.
Foto: Tentang Anak Photostock
Sumber referensi:
Mesty Ariotedjo. 2022. 5 Rekomendasi Tontonan Anak Usia Dini.Instagram.
https://beta.somerset.gov.uk/tables/sensory-processing-handbook-visual-hypersensitive/
Li, I., Shen, P. S., Wu, M. L., & Wang, W. (2020). The relationship between preschoolers’ sensory regulation and temperament: implications for parents and early childhood caregivers. Early Child Development and Care, 192(8), 1-11.
Artikel Terkait
Lihat SemuaWaspada Virus Menyebar Akibat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran, Cegah dengan Ini
Masalah KesehatanCara Membawa Anak dengan Aman & Nyaman saat Kumpul Keluarga
Gaya HidupART Mudik? Wajib Coba 5 Hal untuk Ajarkan Anak Membantu Pekerjaan Rumah
Gaya HidupBingung Stimulasi Anak saat Mudik? Cek 10 Ide Permainan Ini
Gaya HidupUcapan Selamat Ulang Tahun yang Manis dan Romantis untuk Istri Tercinta
Gaya Hidup- Lihat Semua