Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
supaya-anak-lahap-makan-dan-gemuk

Ternyata Anak Lahap Makan dan Gemuk dengan Menu Bervariasi, Ini Penjelasannya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Yuni Astria, Sp.A

Masa kanak-kanak si kecil adalah masa emas dalam pertumbuhannya. Untuk mendukung tumbuh kembangnya agar sehat dan kuat, anak akan memerlukan berbagai nutrisi sehat. Berbagai cara pun dilakukan supaya anak dapat lahap makan dan gemuk. 

Anak-anak memiliki nafsu makan yang tidak stabil. Ditambah lagi, anak juga masih mempelajari makanan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya. Membuat anak memiliki nafsu makan stabil dan berat badan normal tentu menjadi tantangan sendiri bagi para orang tua. Anak yang tiba-tiba menolak makanan pastinya membuat Bunda khawatir.

Salah satu cara menjaga nafsu makan anak adalah dengan membuat variasi menu makanan. Cara ini tidak hanya berguna untuk mengenalkan makanan baru kepada si kecil, tetapi juga untuk mendukung asupan makanan sehat bagi anak. Ada alasan di balik minat anak terhadap variasi menu makanan, lho. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Kenapa Anak Suka Menu yang Bervariasi?

Bunda mungkin sering melihat video di media sosial tentang persiapan makanan untuk anak-anak. Banyak di antaranya yang membuat makanan terlihat lucu dan menarik, seperti dengan membentuk karakter kartun favorit anak, atau dengan kombinasi warna makanan yang cerah. Cara ini dinilai efektif supaya anak dapat lahap makan dan gemuk. 

Sebuah studi oleh Francesca Zampollo, Kevin Kniffin, Brian Wansink, dan Mitsuru Shimizu menunjukkan bahwa anak-anak lebih memilih menu makanan dengan lebih banyak elemen, warna, dan juga bentuk yang lucu, seperti bentuk hati. Hal ini dapat menjadi dorongan bagi orang tua untuk memasukkan berbagai jenis makanan sehat ke dalam piring anak. 

Orang tua berperan besar dalam membantu anak-anak mengenal makanan baru. Variasi menu makanan yang beragam juga bermanfaat untuk menghindari anak merasa bosan. Perlu diketahui, bosan dengan menu makanan yang ditawarkan adalah salah satu penyebab menurunnya nafsu makan anak. Jadi, kreativitas Bunda akan diuji saat menyajikan makanan untuk sang buah hati.

Rekomendasi Variasi Menu Makanan untuk Anak

Jika anak yang sudah MPASI dan bisa makan makanan bertekstur keras, Bunda dapat berkreasi dalam menciptakan menu makanan yang menarik mata dan enak di lidah. Tentunya menu makanan tersebut haruslah kaya gizi untuk si kecil. Yuk simak beberapa rekomendasi ide menu makanan sehat untuk anak beriku ini!

1. Sup Tofu

Tofu adalah produk olahan kedelai yang mirip dengan tahu. Namun, tekstur tofu jauh lebih lembut dan rentan pecah saat dimasak. Tofu yang mengandung kalsium dan zat besi tinggi dapat dibuat menjadi sup dengan sayuran dan telur untuk menambah kandungan nutrisinya. Bunda dapat menyajikan sup tofu dengan atau tanpa nasi untuk si kecil.

Bahan-Bahan Sup Tofu:

  • 100 gram tofu
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • ½ buah bawang bombay, iris
  • 1 buah tomat, potong 4 bagian
  • Secukupnya daun bawang
  • 500 ml air
  • 1 sdt saus tiram
  • 1 sdt kaldu
  • 1 sdt garam 
  • Larutan maizena

Cara Membuat Sup Tofu:

  1. Potong tofu dengan ketebalan 2 cm, kemudian balurkan ke telur ayam.
  2. Goreng tofu dengan api kecil hingga berwarna kecoklatan, kemudian sisihkan.
  3. Tumis potongan bawang putih, bawang bombay, dan tomat hingga harum.
  4. Tuang 1 cangkir air dan tunggu hingga mendidih.
  5. Masukkan tofu yang sudah digoreng.
  6. Tambahkan saus tiram, kaldu dan garam, kemudian aduk merata.
  7. Tuang daun bawang yang sudah dipotong dan larutan maizena, lalu aduk merata.
  8. Koreksi rata. Tambahkan bumbu jika dirasa kurang.
  9. Sajikan dalam keadaan hangat.

2. Sup Ayam

Ayam adalah salah satu makanan dengan kandungan tinggi protein. Bunda dapat menyulap makanan ini menjadi masakan kaya gizi dalam bentuk sup yang gurih dan lezat. Bunda bisa menambahkan bahan makanan lainnya, seperti sayur-sayuran, untuk menambah gizi dan citarasa sup.

Bahan-Bahan Sup Ayam

  • 2 sdm minyak zaitun
  • 1 siung kecil bawang bombay, diiris halus
  • 3 siung bawang putih, digeprek
  • 1 liter air kaldu
  • 250 gram makaroni
  • 400 gram fillet dada ayam dipotong dadu
  • 1 ikat bayam, dibersihkan dan dibuang tangkainya

Cara Membuat Sup Ayam:

  1. Dengan api sedang, panaskan minyak zaitun di dalam panci besar.
  2. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
  3. Tambahkan air kaldu ke dalam panci dan panaskan hingga mendidih.
  4. Masukkan ayam dan makaroni, kemudian rebus hingga ayam cukup matang.
  5. Masukkan bayam, rebus selama 2 menit sambil diaduk.
  6. Matikan api, beri garam dan bumbu lain sesuai selera.

3. Makaroni Schotel

Ide variasi makan untuk si kecil berikutnya adalah makaroni schotel. Dengan bahan utama berupa makaroni yang sudah direbus, makaroni schotel dapat menjadi santapan lezat yang mengenyangkan. Karena bentuknya yang padat, Bunda bisa mencetak makaroni schotel dalam cetakan yang lucu atau memakai garpu dengan karakter kartun untuk dipegang anak.

Bahan-Bahan Makaroni Schotel

  • 200 gram makaroni
  • 2 buah wortel, potong dadu
  • 3 buah telur, kocok merata
  • 100 gram daging cincang
  • 2 siung bawang putih, cacah kasar
  • 300 ml susu UHT
  • 2 sendok makan margarin
  • Keju cheddar parut
  • Sejumput garam

Cara Membuat Makaroni Schotel

  1. Di wajan yang sudah panas, masukkan margarin sampai lumer, lalu tumis bawang putih sampai harum.
  2. Masukkan wortel dan daging cincang sampai matang atau berwarna kecokelatan.
  3. Masukkan susu UHT, keju, dan garam, kemudian masak hingga mendidih sambil diaduk
  4. Matikan kompor dan dinginkan.
  5. Setelah adonan daging dingin, masukkan makaroni dan telur aduk hingga merata.
  6. Masukkan ke dalam cetakan kue dan kukus selama 30 menit.
  7. Setelah matang, keluarkan makaroni schotel dari cetakan. Potong kotak-kotak kecil atau menggunakan cetakan, serta sesuaikan dengan porsi anak.
  8. Hidangkan selagi hangat.

4. Omelet Telur Mie Sayur

Untuk anak yang kurang menyukai sayur, Bunda bisa menyulapnya menjadi makanan penggugah selera dalam bentuk omelet telur sayur. Bunda juga bisa menambahkan makanan lain, seperti mie ke dalam omelet telur. Sebagai pelengkap rasa, Bunda dapat menambahkan saus tomat, tetapi jangan terlalu banyak agar kandungan sodiumnya tidak berlebihan bagi anak.

Bahan-BahanOmelet Telur Mie Sayur

  • 1 papan mie telur
  • Air secukupnya
  • Minyak goreng
  • 100 gram bawang bombai, cincang halus
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 100 gram wortel, potong dadu kecil
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt merica bubuk
  • 6 butir telur
  • 200 gram daun bayam, iris
  • 100 gram keju cheddar parut

Cara Membuat Omelet Telur Mie Sayur

  1. Rebus mie telur dalam air mendidih hingga matang, lalu angkat dan tiriskan.
  2. Panaskan 2 sdm minyak dalam wajan. 
  3. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
  4. Tambahkan wortel, aduk hingga empuk. Angkat, dinginkan. Campur dengan garam, merica dan telur, aduk rata.
  5. Masukkan mie rebus, bayam dan keju parut. Aduk rata.
  6. Panaskan 3 sdm minyak dalam wajan datar, tuang setengah bagian adonan. Ratakan, masak hingga matang, angkat. Lanjutkan untuk sisa bahan.
  7. Potong-potong omelet mie sesuai selera dan sajikan selagi hangat.

5. Kentang Pom-Pom

Kentang adalah makanan kaya karbohidrat yang dapat menjadi pengganti nasi. Jika anak sedang tidak doyan makan nasi, Bunda bisa berikan salah satu kreasi masakan kentang, yaitu kentang pom-pom. Masakan ini sangat mudah dibuat di rumah. Untuk melengkapi nutrisi si kecil, Bunda bisa menambahkan sayuran rebus seperti wortel dan brokoli sebagai makanan pelengkap dari kentang pom-pom.

Bahan-Bahan Kentang Pom-Pom

  • 500 gram kentang, direbus
  • 150 gram keju cheddar, diparut
  • 1 buah wortel sudah diparut
  • 1 butir telur dikocok lepas
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt merica
  • 100 gram tepung maizena
  • Minyak secukupnya untuk menggoreng

Cara Membuat Kentang Pom-Pom

  1. Haluskan kentang rebus dengan ulekan, chopper, atau blender.
  2. Setelah halus, tuang kentang halus di wadah.
  3. Tambahkan tepung maizena dan aduk merata.
  4. Tambahkan parutan keju cheddar dan aduk merata.
  5. Bentuk bulat atau bentuk lainnya sesuai selera.
  6. Panaskan minyak di wajan, kemudian goreng kentang hingga berwarna kuning keemasan.
  7. Setelah matang, sisihkan dan sajikan selagi hangat.

Demikian penjelasan seputar efek variasi menu makanan pada anak dan ide masakan supaya anak lahap makan dan gemuk! Di samping membuat ragam menu bergizi untuk anak, Bunda juga perlu menerapkan feeding rules untuk membentuk kebiasaan makan anak. 

Beberapa feeding rules tersebut adalah berlatih makan sendiri, makan bersama keluarga, hingga tidak memaksa anak untuk makan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kandungan nutrisi dan makanan pemicu alergi yang harus dihindari anak, ya!

Sumber:

Sumber: 

  • Brunk, L., Møller, P., 2019. Do children prefer colored plates?
  • Zampollo, F., Kniffin, K.M., Wansink, B., Shimizu, M., 2012. Food plating preferences of children: the importance of presentation on desire for diversity.
  • Scaglioni S, De Cosmi V, Ciappolino V, Parazzini F, Brambilla P, Agostoni C. Factors Influencing Children's Eating Behaviours. Nutrients. 2018 May 31;10(6):706. doi: 10.3390/nu10060706. PMID: 29857549; PMCID: PMC6024598.
Ditinjau oleh:

dr. Yuni Astria, Sp.A

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua