Batuk Pilek Berulang

Anak Batuk Pilek Terus? Cek Tanda Kesehatannya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A

Batuk di malam hari bisa membuat kesal anak-anak maupun orang tua atau pengasuhnya. Biasanya, batuk di malam hari tidak perlu dikhawatirkan dan kemungkinan besar merupakan gejala infeksi virus yang akan hilang dengan sendirinya. Saat anak batuk, suara yang dikeluarkannya atau gejala yang menyertainya dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya.

Kalau malam apakah tidunya terbuka ia sering napas dari mulut? Hal ini karena saluran napas tersumbat bisa menyebabkan batuk pilek berulang. Sering bernapas lewat mulut terjadi akibat adanya pmebengkakan saluran napas misal hidung, amandel bengkak, terlalu gemuk. Namun, jika AyBun menemui anak ngrorok lebih dari seminggu segera bawa ke dokter spesialis anak. 

Pada anak yang masih berusia 1 tahun, daya tahan tubuhnya masih belum sebaik anak yang berusia lebih tua atau anak diatas 3 tahun, sehingga memperhatikan pola makan, status gizi anaak, jenis makanan seht, ASI/sufor, dan kebersihan sertakesehatan lingkungan menjadi langkah penting untuk menjga kesehatan anak usia 1 tahun. Hal ini dilakukan untuk membantu mencegah anak mudah sakit dan mengalami gangguan kesehatan yang dapat mengganggu pertumbuhannya.

Bila anak 1 tahun yang Ayah Bunda rawat ini sering berulang kali mengalami batuk, flu, sesak napas; kemungkinan beberapa faktor di atas tidak terpenuhi dengan baik, seperti:

  1. Udara yang lembab
  2. Kurang cayaha matahari di lingkungannya
  3. Asap rokok disekitar nya
  4. Tertular sakit dari pasien lain
  5. Asupan gizi, ASI/sufor yang kurang seimbang
  6. Perawatan dan penanganan yang tidak optimal

Penyebab Anak sering batuk pilek dari tidur mendengkur dapat ditandai dengan 

1. Pembengkakan Amandel dan Adenoid

Amandel dan adenoid adalah kumpulan kelenjar yang dapat melawan infeksi. Amandel terletak di bagian sisi kiri dan kanan belakang mulut, sedangkan adenoid adalah organ yang berada lebih atas di belakang hidung.

Pembengkakan amandel dan adenoid merupakan penyebab umum anak mendengkur. 

2. Saluran Napas Atas Alami Gangguan

Mendengkur pada si Kecil juga dialami ketika anak sedang mengalami influeanza, pilek, hidung tersumbat akibat alergi, infeksi, dan sinus. Sehingga menyebabkan anak kesulitan bernapas melalui hidung dan anak secara otomatis akan bernapas melalui mulut.

3. Kelainan Tulang Hidung

Kelainan anatomis atau bentuk tulang hidung, juga bisa menjadi penyebab tidur ngorok pada anak. Istilah lainnya yaitu Septum deviasi, ini terjadi ketika jaringan dan tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung bengkok.

Kondisi ini menyebabkan aliran udara ke hidung terhambat sehingga anak akan bernapas menggunakan mulut dan menjadi penyebab mendengkur pada anak. Untuk memastikan ada tidaknya septum deviasi, segera periksa ke dokter.

4. Kegemukan 

Terlalu banyak jaringan lemak di leher dan sekitar tenggorokan atau saluran pernapasandapat menyebabkan penyempitan saluran napas. 

5. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan atau faringitis merupakan peradangan yang terjadi pada tenggorokan atau faring. Penyebab faringitis adalah infeksi virus, bakteri, jamur, alergi, sinusitis, kanker, cedera, bahan iritan, dan gastroesophageal reflux disease (GERD). 

Gejala yang dapat timbul saat anak mengalami faringitis antara lain nyeri tenggorokan, peradangan kelenjar di sekitar leher, suara serak atau perubahan suara, demam, nyeri kepala, mual dan muntah, serta tidur mendengkur. 

Sebaiknya Ayah Bunda menyarankan orang tua untuk berkonsultasi langsung dengan dokter anak, sehingga anak yang Ayah Bunda rawat mendapatkan perawatan dan penanganan sedini mungkin. Hal ini untuk menegah resiko napsu makan anak menurun, berat badan menurun, dan gangguan pertumbuhan anak. Dengan berkonsultasi langsung degan dokter anak, maka dokter dapat melakukan pemeriksaan langsung dan merencanakan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk memastikan penyebab keluhan ini. Hasil pemeriksaan akan menjadi acuan perawatan dan penanganan anak yang Ayah Bunda rawat.

Untuk saat ini, sebaikya Ayah Bunda tetap menarankan orang tua untuk memberikan gizi seimbang, kecukupan cairan, ASI/sufor, serta memperhatikan lingkungan di sekitar anak.

Foto: Designed by freepik

Sumber: Tayangan Ulang Webinar Prof. Bambang "Si Kecil Batuk Pilek Berulang? Ini yang Perlu Diketahui"

Artikel Terkait

Lihat Semua