apakah-speech-delay-bisa-sembuh-sendiri

Apakah Speech Delay Bisa Sembuh Sendiri?

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Yuni Astria, Sp.A

Speech delay bisa terjadi saat perkembangan bahasa, ekspresif, artikulasi, kelancaran, dan suara anak terlambat. Hal ini umumnya dapat dicurigai saat anak berusia 1 tahun yang tidak babbling, tidak dapat menunjuk, tidak merespons pembicaraan, dan tidak paham gestur sederhana seperti dadah/bye.

Hal ini terjadi bisa karena beberapa faktor, mulai dari faktor keturunan, gangguan kesehatan, kurangnya stimulus dari Ayah dan Bunda atau anak perlu membutuhkan waktu lebih banyak untuk belajar berbicara.

Kondisi ini tentu membuat Ayah dan Bunda khawatir. Lalu, apakah speech delay bisa sembuh sendiri? Agar Ayah dan Bunda dapat menangani kasus speech delay pada anak secara tepat, simak penjelasan berikut ini.

Fakta-Fakta Speech Delay

Ada beberapa fakta Speech Delay yang wajib diketahui oleh Ayah dan Bunda. Keterlambatan bicara ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang mungkin terjadi pada kondisi anak, yakni sebagai berikut.

1. Speech delay Tak Selalu Disebabkan oleh Masalah Medis

Kurangnya stimulasi, pola pengasuhan yang tidak tepat, kebisingan lingkungan juga bisa jadi penyebab speech delay lho, AyBun! Hal ini bisa terjadi karena kurangnya stimulus dari Ayah dan Bunda, seperti mengajaknya berbicara, bermain, hingga menggendongnya.

Peran Ayah dan Bunda dalam situasi ini sangat penting untuk membuat anak terlibat dalam percakapan bersama orang tuanya. Selain itu, screen time menonton TV atau gadget yang berlebihan membuat kemampuan berbahasa anak kurang baik. 

Screen time merupakan aktivitas yang dilakukan satu arah sehingga kurang tepat untuk menjadi sarana anak dalam mengasah perkembangan berbicara dan bahasanya.

2. Speech Delay Bisa Dipengaruhi oleh Faktor Keturunan

Selanjutnya, jika Ayah dan Bunda saat kecil sempat mengalami speech delay, anak kemungkinan memiliki faktor risiko tersebut. Pastikan AyBun tidak berbicara terlalu cepat dan beri jeda untuk anak merespon, ya! Ajarkan anak berbicara kata demi kata secara bertahap.

3. Speech Delay Tidak Bisa Sembuh Sendiri, Perlu Terapi

Penyebab speech delay bervariatif sehingga penanganannya perlu disesuaikan oleh tenaga profesional. Semakin cepat tatalaksana maka semakin banyak waktu untuk memaksimalkan keterampilan bicara yang dimiliki anak.

Terapi untuk speech delay anak bisa ditanggung BPJS Kesehatan ya, AyBun! Pastikan kartu BPJS AyBun dan anak aktif. Bawa anak ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS untuk diperiksa oleh Dokter Spesialis Anak (DSA). Jika terindikasi speech delay DSA akan beri surat rujukan program terapi untuk anak.

4. Disebabkan oleh Autism spectrum disorder

Tak selalu karena faktor stimulus orang tua atau keturunan, speech delay bisa terjadi karena anak mengalami Autism spectrum disorder. Dalam hal ini, anak lebih sering melakukan perilaku yang berulang, mengucapkan kata-kata berulang kali, kurang interaksi, dan memiliki kemampuan berbicara yang rendah.

5. Speech Delay Bisa Terjadi karena Ada Masalah pada Mulut

Speech delay bisa terjadi jika anak memiliki masalah pada mulut, seperti ankyloglossia. Masalah ini terjadi karena lipatan di bawah lidah terlalu pendek sehingga anak cukup sulit menyebutkan beberapa huruf, seperti R, S, T, Z, D, dan  L.

Bibir sumbing juga bisa menjadi salah satu penyebab speech delay karena kondisi mulut cukup berbeda dari yang lain sehingga dapat memengaruhi kemampuan bicara anak.

Apakah Speech Delay Bisa Sembuh Sendiri?

Anak-anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan berbicara harus mendapatkan terapi dari profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Saat pergi ke psikolog atau dokter anak, orang tua bisa mengetahui kondisi anak dan penanganannya secara baik.

Penanganan yang tepat wajib dilakukan agar Ayah dan Bunda mengetahui penyebab pasti dari kondisi anak yang mengalami speech delay. Banyaknya penyebab dari perkembangan kognitif anak hingga gangguan kesehatan bisa jadi kemungkinan anak mengalami speech delay.

Saat kesehatan anak terganggu, peran dokter sangat penting untuk memantau perkembangan anak saat mengalami speech delay. Untuk itu, peran orang tua sangat penting untuk membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan selalu menstimulasinya saat di rumah.

Cara Mengatasi Speech Delay

Peran Ayah dan Bunda cukup penting dalam perkembangan berbicara dan berbahasa anak. Untuk itu, AyBun dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasi speech delay pada anak.

1. Memberikan Stimulasi kepada Anak

AyBun dapat mengajak anak berbicara secara rutin, menyanyikan lagu, hingga membacakannya cerita. AyBun juga dapat mengajarkan anak tentang menebak-nebak suatu benda yang dapat dijawabnya dengan berbicara.

Ayah dan Bunda perlu melatih kecerdasan logika anak dengan memilih mainan yang dapat mengasah kemampuan kognitifnya hingga mengajarkan anak untuk bermain alat musik atau bernyanyi.

2. Membacakan Cerita kepada Anak

Selanjutnya, AyBun dapat membacakan cerita atau sebuah dongeng kepada anak. Usahakan untuk membaca buku yang penuh gambar dan menarik perhatian anak. AyBun bisa meminta anak untuk menebak gambar yang ada di buku tersebut. 

Baca cerita dapat membuat daya ingat, imajinasi, dan tambahan kosakata untuk anak akan meningkat.

3. Membatasi Screen Time Gadget atau Televisi

Ayah dan Bunda perlu bijak dalam memberikan screen time Televisi atau gadget kepada anak. Selain dapat merusak kesehatan mata, screen time yang terlalu lama dapat menghambat kemampuan berbicara anak.

AyBun dapat membatasi penggunaan gadget anak maksimal 2 jam perhari dalam pengawasan orang tua. AyBun dapat memberikannya ketika anak akan melakukan panggilan telepon atau video bersama keluarga atau menonton video anak-anak.

4. Berkonsultasi dengan Dokter atau Ahli

Peran para ahli, seperti dokter dan psikolog sangat besar dalam mengatasi speech delay. Ayah dan Bunda wajib membawa anak ke dokter spesialis atau psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat. Konsultasi diperlukan agar AyBun mengetahui penyebab anak mengalami speech delay.

Apakah speech delay bisa sembuh sendiri? Jawabannya speech delay memerlukan penanganan yang tepat berupa terapi sesuai dengan permasalahan yang dimiliki oleh anak.

Speech delay bisa terjadi karena banyak faktor yang perlu dipantau oleh para ahli. Jadi, jangan lupa membawa anak ke dokter, ya!

Sumber:

https://www.healthline.com/health/speech-delay-3-year-old-2#:~:text=A%20language%20delay%20is%20a,expressing%20themselves%20or%20understanding%20others
Foto: Pexels.com

https://kidshealth.org/en/parents/not-talk.html

https://kidshealth.org/en/parents/language-delay.html

Ditinjau oleh:

dr. Yuni Astria, Sp.A

Artikel Terkait

Lihat Semua