Perkembangan Bayi 3 Bulan

Bayi 3 Bulan Bisa Apa? Ini Capaian yang Jangan Terlewat!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A

Saat memasuki usia 3 bulan, bayi telah memasuki tahap awal perkembangan yang sangat penting. Pada masa ini, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan motorik, sensorik, sosial, dan kognitif. Pola tidur si kecil pun semakin baik. Sebagai orang tua, AyBun pun pasti mengalami kemajuan dalam hal kualitas tidur, bukan?

Orangtua perlu memahami tahapan perkembangan bayi 3 bulan dan memberikan stimulasi yang tepat untuk membantu bayi mencapai perkembangan optimal. Untuk itu, artikel kali ini akan membahas sejumlah hal penting terkait perkembangan bayi usia 3 bulan, cara stimulasi bayi 3 bulan dan sejumlah informasi penting yang wajib diketahui orang tua. Yuk, baca selengkapnya.

Perkembangan Bayi 3 Bulan

Berikut ini perkembangan bayi 3 bulan yang sudah dapat dicapai oleh anak Anda:

1. Mencengkram Mainan

Si kecil akan masuk tahapan awal di mana dia akan menggunakan tangan untuk mendapatkan benda yang dia mau. Di usianya yang sekarang, dia sudah dapat mencengkeram mainan atau benda ringan dan bahkan menggoyangnya. Selain itu, pada usia 3 bulan bayi sudah ahli dalam mengepalkan tangan dan membukanya.

2. Koordinasi Tangan yang Semakin Baik

Kemampuannya mengontrol tangan disebabkan oleh koordinasi mata dan tangan yang sudah semakin baik. Pada tahap ini, bayi suka mengamati tangannya dan bisa menyatukan kedua tangan di depan .

3. Melakukan Push-up Bayi

Bukan push-up seperti layaknya orang dewasa, melainkan si kecil sudah dapat mengangkat kepala dan dadanya menggunakan topangan kedua tangannya. Kemampuan bayi mengontrol kepalanya juga sudah lebih baik sehingga lebih stabil saat dia coba melakukan baby push-up.

4. Menumpu Beban pada Kaki

Pada usia 3 bulan, kekuatan kaki dan kemampuannya mengontrol kaki juga semakin baik. Bila diposisikan berdiri, kaki dapat menumpu beban tubuh selama beberapa detik. Selain itu, saat tidur terlentang, si kecil akan mulai menendang-nendang dengan tenaga yang lebih besar.

5. Berteriak dan Tertawa

Tidak hanya tersenyum pada ayah-bunda dan orang lain di sekitarnya, di umur 3 bulan bayi juga sudah mulai tertawa keras hingga memekik dengan nada tinggi ketika ia merasa senang..

6. Belajar Berguling

Di usianya saat ini, bayi akan mulai belajar miring-miring hingga berguling sejak usia 3 hingga 5 bulan. 

Faktor Penghambat Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan

Berikut ini sejumlah faktor yang dapat membuat perkembangan bayi usia 3 bulan terhambat antara lain:

1. Gangguan Kesehatan

Bayi yang sakit-sakitan atau memiliki kondisi medis serius seperti anemia, infeksi, gangguan pencernaan, hingga masalah neurologis dapat mengalami keterlambatan perkembangan.

2. Kurang Diberikan Stimulasi

Stimulasi visual, pendengaran, dan sosial sangat penting untuk perkembangan bayi. Kurangnya stimulasi dari lingkungan sekitar dapat memperlambat perkembangan bayi.

3. Lingkungan Tidak Mendukung

Faktor lingkungan seperti stres, suara bising di lingkungan atau paparan bahan kimia beracun dapat memengaruhi perkembangan bayi.

4. Lahir Prematur

Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami keterlambatan perkembangan karena berbagai masalah kesehatan yang menyertai.

5. Faktor Genetik 

Beberapa kondisi genetik tertentu juga dapat mempengaruhi perkembangan bayi.

Penting untuk dipahami oleh orang tua bahwa setiap bayi memiliki kecepatan perkembangan dan waktu pencapaian yang berbeda-beda. Beberapa bayi bisa saja membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai milestone perkembangan. 

Untuk memastikan apakah pencapaian anak Anda mengalami keterlambatan atau tidak, sebaiknya bawa bayi Anda ke dokter anak untuk dievaluasi secara menyeluruh. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pengujian yang diperlukan untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan pengobatan yang sesuai, jika memang ditemukan adanya keterlambatan perkembangan.

Tips Stimulasi Bayi Usia 3 Bulan

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kurangnya stimulasi dapat menjadi penyebab terlambatnya pencapaian perkembangan bayi. Untuk membantu bayi Anda, berikut ini sejumlah stimulasi yang dapat dilakukan:

Stimulasi yang tepat dapat membantu si kecil bertumbuh dan menghindari keterlambatan perkembangan. Berikut adalah beberapa cara untuk merangsang perkembangan bayi usia 3 bulan:

1. Rutin Berbicara dan Bernyanyi

Bayi usia 3 bulan mulai dapat menangkap suara, jadi berbicara dan bernyanyi dengan mereka bisa membantu perkembangan bahasa dan membangkitkan minat mereka pada suara.

2. Ajak si Kecil Bermain

Bermain dengan bayi dapat membantu mengembangkan koordinasi mata-tangan dan motoriknya. Belilah mainan yang mudah digenggam seperti bola, teether, kecrekan dan mainan yang mengeluarkan suara.

3. Sentuh dan Peluk Bayi Anda

Sentuhan dan pelukan yang lembut membantu bayi merasa aman dan nyaman serta memperkuat ikatan emosional antara bayi dan orang tua. Ini juga membantu bayi merasa lebih tenang dan nyaman, lho ayah-bunda.

4. Tampilkan Benda Warna Warni

Untuk merangsang indra penglihatannya, hadirkan benda warna-warni yang dapat menarik minat dan melatih penglihatannya.

5. Tummy Time Secara Rutin

Bayi usia 3 bulan juga wajib untuk memiliki tummy time. Stimulasi ini baik untuk melatih kekuatan otot leher, tangan dan perutnya. Lakukan ini dengan pengawasan.


Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Developmental-Milestones-3-Months.aspx

https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-3-months

Frankenburg WK, Dodds J, Archer P, Bresnick B, Maschka P, Edelman N, dkk. Denver II: training manual. Denver: Denver Developmental Materials, Inc, 1992.  

Artikel Terkait

Lihat Semua