Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
biang-keringat-pada-anak

Biang Keringat pada Anak, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Anak-anak cukup sering mengalami gejala biang keringat berupa ruam kecil kemerahan yang gatal dan menimbulkan sensasi perih di kulit. Ruam ini muncul karena kelenjar keringat anak belum berkembang dengan baik sehingga masih sering menimbulkan ruam yang cukup mengganggu anak.

Biang keringat pada ini biasanya muncul di lipatan kulit anak, seperti lipatan badan, leher, dada, dan tangan. Tak jarang, biang keringat muncul jika anak sedang berada di lokasi yang memiliki cuaca yang cukup panas.

Lalu, bagaimana mengatasinya? Simak penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi biang keringat pada anak berikut ini.

Penyebab Biang Keringat dan Ciri-Cirinya

Penyebab dan ciri-ciri biang keringat pada anak bisa terlihat jelas oleh Ayah dan Bunda. Permukaan kulit anak akan merasa gatal dan perih. Selain itu, simak beberapa penyebab lainnya berikut ini.

1. Anak Mengalami Kepanasan

Iklim tropis Indonesia yang cukup panas dan lembap menjadi penyebab utama dari biang keringat pada anak. Saat lipatan kulit anak lembap, hal ini dapat memicu biang keringat pada anak.

Tersumbatnya kelenjar keringat ini biasanya terjadi saat anak menggunakan pakaian terlalu tebal saat cuaca sedang panas.

2. Melakukan Aktivitas Tertentu

Selain menggunakan pakaian tebal, melakukan aktivitas tertentu, seperti bermain di luar ruangan atau olahraga dapat menyebabkan biang keringat pada anak.

Ayah dan Bunda bisa meminta anak untuk bermain di tempat yang teduh atau segera menyeka keringat anak saat kepanasan.

3. Kelenjar Keringat Anak Belum Berkembang

Penyebab berikutnya, kelenjar keringat bayi atau anak belum berkembang secara maksimal, keringat masih tertahan di dalam kulit.

Akibatnya, biang keringat bayi sangat mudah mengalami biang keringat berupa ruam kemerahan atau bintik-bintik yang cukup menonjol.

4. Berbaring Terlalu Lama

Anak-anak yang tidur cukup lama dalam keadaan panas atau sakit akan lebih mudah terjangkit biang keringat. Hal ini terjadi karena anak berbaring dalam waktu yang lama.

Ayah dan Bunda bisa mengganti pakaian anak secara rutin untuk menghindari kulit lembab yang menjadi penyebab biang keringat.

5. Anak Mengalami Obesitas

Obesitas merupakan sebuah kondisi saat seseorang atau anak-anak memiliki berat badan berlebih. Mereka lebih berisiko untuk mengalami biang keringat.

Alasannya, banyak lipatan-lipatan kulit, mulai dari perut, selangkangan, ketiak, hingga leher yang memicu biang keringat.

Ciri-Ciri Biang Keringat

Biang keringat bukanlah penyakit yang cukup serius. Kondisi ini akan terjadi di lingkungan yang panas dan lembap dengan munculnya bintik-bintik berwarna merah, gatal, perih,dan memiliki ruam kemerahan. 

Anak-anak biasanya akan mengalami biang keringat yang bernama Miliaria Kristalina, yakni biang keringat yang paling ringan dan hanya memengaruhi lapisan kulit bagian atas. Permukaan kulit anak akan muncul bintik merah yang berisi cairan berwarna jernih dan mudah pecah.

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Anak

Ayah dan Bunda tidak perlu bingung dalam mengatasi biang keringat pada anak. Jika tidak terlalu parah, biang keringat ini dapat diobati dengan mudah, seperti:

  1. Membersihkan bagian ruam keringat dengan air bersih dan sabun, Ayah dan Bunda juga bisa memandikan anak.
  2. Mengompres bagian ruam kemerahan dengan es batu yang dibalut kain selama 10-20 menit.
  3. Memberikan bedak anti gatal untuk mengurangi rasa gatal atau perih pada kulit.
  4. Berada di tempat yang sejuk. Jika cuaca cukup panas, nyalakan AC atau kipas angin agar anak tidak kepanasan.
  5. Hindari penggunaan pakaian yang ketat pada anak.
  6. Pastikan pakaian anak berbahan lembut dan mudah menyerap keringat.
  7. Seka keringat anak atau mengganti pakaian anak secara rutin, pastikan area lipatan seperti leher, lengan, kaki sudah benar-benar kering.
  8. Ganti popok secara rutin, minimal 4 jam sekali.
  9. Pastikan ruangan mendapatkan paparan sinar matahari agar ruangan tidak lembap, buka jendela rumah secara rutin dan bersihkan ruangan minimal 1 kali/minggu.

Jika biang keringat pada anak cukup parah, Ayah dan Bunda dapat memberikan obat golongan antihistamin untuk mengurangi rasa gatal, salep kortikosteroid atau losion calamine untuk mengurangi rasa gatal dan perih pada anak.

____________________________________________________________________________

Nah, itu dia pengertian biang keringat pada anak, ciri-ciri dan mengatasinya agar anak bisa tetap nyaman beraktivitas sehari-hari. 

Tak perlu panik, biang keringat dapat diatasi secara mudah di rumah dengan membuat ruangan tetap sejuk dan pakaian anak tetap  nyaman.

Ditinjau oleh:

dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua