Cara Cuci Hidung Anak saat Hidung Mampet Karena Pilek
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A
Si Kecil rentan terkena batuk, pilek, flu, hingga hidung mampet saat musim hujan. Menurut sebuah studi, saat hidung si Kecil yang sedang tersumbat, ia baru mulai bernapas melalui mulut setelah 7,8 detik, lho!
Bayi yang berusia kurang dari 6 bulan cenderung bernapas melalui hidung karena pernapasan melalui mulut belum optimal. Akibatnya, waktu istirahat bayi cukup terganggu, nafsu makan berkurang, dan bayi akan cenderung rewel.
Namun, AyBun jangan khawatir, tindakan cuci hidung anak saat pilek dapat membantu pernafasan bayi agar menjadi lancar. Alat yang digunakan berupa suntikan atau semprotan yang diisi oleh cairan tertentu. Lalu, apa manfaat dan bagaimana langkah-langkah cuci hidung anak? Simak penjelasan berikut.
Manfaat Cuci Hidung bagi Anak yang Pilek
Cuci hidung anak dapat memberikan manfaat saat hidung tersumbat akibat pilek, selesma, alergi, atau rhinosinusitis akut. Tindakan ini perlu dilakukan oleh AyBun dalam kondisi tangan yang bersih. Berikut ini beberapa manfaatnya.
- Selesma: Dikutip dari situs IDAI, cuci hidung anak dapat mengurangi gejala selesma, mencegah penyakit selesma kembali dalam waktu dekat, mengurangi penggunaan obat-obatan, dan mempercepat waktu kesembuhan.
- Rinosinusitis Kronik: Mengurangi mukosa hidung, mengurangi gejala hidung tersumbat, mengoptimalkan efek obat, dan meningkatkan produktivitas anak saat sakit.
- Rinitis Alergi: Mengurangi penggunaan obat-obatan alergi, memperbaiki mukosa dalam hidung, mencegah kambuhnya gejala, dan mengurangi gejala hidung tersumbat, bersin-bersin, dan ingus yang berlebih.
Langkah-Langkah Melakukan Cuci Hidung
Yuk, cegah hidung tersumbat dan gangguan pola napas pada anak dengan melakukan langkah-langkah berikut ini. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan terlebih dahulu, ya!
1. Siapkan Alat dan Bahan
Saat melakukan cuci hidung, AyBun memerlukan beberapa peralatan, seperti baskom atau wadah, tisu atau lap, Transofix, 500 ml cairan NaCl 0,9%., dan Spuit 10 cc.
2. Langkah-Langkah Mencuci Hidung Anak
- Cuci tangan AyBun dengan sabun dan air mengalir sebelum mencuci hidung anak.
- Buka larutan NaCl dengan transofix.
- Tuangkan larutan NaCl secukupnya ke dalam gelas, lalu ambil menggunakan spuit.
- Arahkan ke kepala anak dengan posisi miring 45 derajat. Saat kepala miring ke kanan, spuit akan masuk ke lubang hidung kanan.
- Minta anak untuk bernafas dengan mulut dan tahan. Kemudian, semprotkan cairan NaCL ke dalam rongga atas hidung.
- Bersihkan sisa ingus yang tersisa pada anak.
- Cuci tangan menggunakan sabun.
3. Mencuci Hidung dengan Bulb Syringe atau Nasal Aspirator
Sedot hidung untuk menyedot sisa cairan atau kotoran dengan alat sedot hidung yang disebut bulb syringe (nasal bulb) atau nasal aspirator
Bulb syringe (nasal bulb)
- Tekan alat sampai mengempis
- Arahkan ujung bulb ke salah satu lubang hidung bayi yang tersumbat (jangan terlalu dalam)
- Lepaskan tekanan agar cairan hidung masuk ke kantong alat
Nasal aspirator
- Rakit alat dan pastikan sudah ada filter yang terpasang
- Posisikan bayi berbaring telentang
- Masukkan ujung aspirator ke lubang hidung bayi, mengarah ke belakang hidung
- Hindari terlalu dalam karena dapat menyebabkan jaringan dalam membengkak
- Hisap pangkal selang dengan mulut secara perlahan
- Ulangi pada sisi lubang hidung sebelahnya
____________________________________________________________________________
Itu dia beberapa manfaat dari cuci hidung anak saat hidung mamper karena pilek. Usahakan AyBun melakukan langkah-langkahnya yang benar agar anak tidak mengalami perih atau sakit di bagian hidung.
Selain menggunakan beberapa komponen alat cuci hidung, AyBun juga dapat menggunakan alat sedot hidung saat si Kecil mulai mampet. Tetap jaga kesehatan ya, AyBun!
Foto: www.pexels.com
Sumber:
Cabaillot A, Vorilhon P, Roca M, Boussageon R, Eschalier, Pereirad B. Saline nasal irrigation for acute upper respiratory tract infections in infants and children: a systematic review and meta-analysis. Paediatr Respir Rev. 2020;36:151-8.
Audag N, Cnockaert P, Reychler G, Poncin W. Consensus on nasal irrigation in infants: a delphi study. Ann Otol Rhino Laryngol. 2022;34894221112514.
De Gabory L, Kerimian M, Sagardoy T, Verdaguer A, Gauchez H. Pediatric nasal irrigation: the “fencing” method. Eur Ann Otorhinolaryngol Head Neck Dis. 2021;138:107-13.
dr. Jennie Dianita, Sp.A
Artikel Terkait
Lihat SemuaCara Menangani Campak pada Bayi
Masalah KesehatanApakah Speech Delay Bisa Sembuh Sendiri?
Masalah KesehatanTak Perlu Cemas, Intip Cara Atasi Batuk Pilek pada Bayi dan Anak
Masalah KesehatanRuam Popok pada Bayi, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
Masalah KesehatanGejala, Penyebab dan Cara Mengobati Tipes pada Anak
Masalah Kesehatan- Lihat Semua