Cara Mengatasi Anak Demam saat Tidur Malam Hari
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A
Demam adalah reaksi yang normal ketika tubuh harus melawan bakteri atau infeksi yang masuk ke tubuh. Gejala ini bisa dirasakan siapa saja termasuk anak-anak dan bayi. Demam akan menyebabkan suhu tubuh anak melebihi batas normal atau 37 derajat Celsius.
Yang bikin AyBun khawatir, biasanya demam pada anak memburuk pada malam hari. Namun, mengalami demam adalah hal yang normal. Suhu tubuh manusia bisa mengalami perubahan sepanjang hari, ketika malam suhu tubuh umumnya akan mengalami peningkatan.
Nah, ketika anak mengalami demam, AyBun bisa menyiapkan beberapa hal agar mampu berjaga-jaga ketika demamnya memburuk ketika malam hari. Lantas, bagaimana AyBun mengatasinya? Cek berikut ini untuk mengetahuinya!
Penyebab Demam Pada Anak
Demam adalah proses stimulasi pertahanan tubuh untuk mengirim sel darah putih agar melawan dan menghancurkan penyebab dari infeksi. Menurut Hopkins Medicine, demam pada anak-anak bisa terjadi karena beberapa hal, seperti:
- Donor darah
- Gangguan autoimun
- Penyakit infeksi pada anak (Influenza, Gastroenteritis, Cacar Air, dsb.)
- Beberapa jenis kanker pada anak
- Gangguan otak anak
- Imunisasi
- Tumbuh gigi pada bayi atau anak
- Berada di lingkungan yang panas dan pakaian yang terlalu tebal
Cara Menangani Demam Pada Anak di Malam Hari
Ada beberapa cara untuk menangani demam anak di malam hari. AyBun setidaknya harus melakukan tips di bawah ini supaya demam anak cepat reda, berikut adalah caranya:
1. Jaga anak agar tetap terhidrasi
Ketika si kecil demam, sangat mudah untuk kehilangan cairan secara cepat sehingga menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi pada anak dapat menyebabkan demam makin parah atau bahkan terjadinya komplikasi yang serius.
Oleh sebab itu, AyBun harus siap siaga memenuhi kebutuhan cairan anak di malam hari dengan memberikannya air putih, susu, ASI, atau bahkan sup. Hindari memberikan si kecil soda dan teh, karena akan membuat anak sering kencing dan memperburuk dehidrasi.
2. Kompres air hangat di berbagai lipatan tubuh
Kompres adalah cara termudah untuk meringankan demam anak. Supaya efektif, AyBun bisa meleatakkan kompres air hangat di lipatan tubuh yang memiliki pembuluh darah besar. Lipatan tubuh itu misalnya, ketiak, leher, lipatan paha atau selangkangan.
Gunakanlah air hangat untuk membuka pori-pori kulit, ini akan membuat panas tubuh cepat keluar. Usapkan dengan lembut dan tempel kain kompres selama 15 – 20 menit.
3. Obat penurun panas anak
Ketika anak mengalami demam di malam hari, buatlah mereka beristirahat dan minum obat-obatan yang mengandung parasetamol atau ibuprofen. Namun, untuk menggunakan obat ini, hendaknya AyBun berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
4. Pakaikan pakaian tipis dengan menyesuaikan suhu ruangan
Cara lainnya adalah AyBun mengganti pakaian si kecil dengan pakaian tipis yang lembut. Ini dilakukan supaya, panas yang ada di dalam tubuh mudah keluar, sehingga demam cepat turun.
Sedangkan, menggunakan pakaian yang tebal akan membuat panas terjebak di dalam tubuh, sehingga memperburuk demam si kecil. Perhatikan juga suhu ruangan agar tetap sejuk untuk anak.
5. Skin to Skin contact dengan Ayah dan Bunda
Yang paling utama dalam pengobatan demam anak adalah AyBun tetap menemani si kecil ketika sedang demam. Menurut Vinmec International Hospital, kontak skin to skin dapat menurunkan demam anak karena dapat membuat anak lebih tenang.
Di malam hari, tentunya anak yang sedang mengalami demam perlu istirahat. Temanilah anak dengan melakukan kontak kulit ke kulit. Ini bisa menjadi pengobatan suportif yang membantu anak merasa aman dan nyaman.
Kapan Harus Menemui Dokter?
Demam pada anak biasanya akan turun dengan sendirinya, tetapi jika suhu tubuhnya makin tinggi, maka AyBun harus berkonsultasi dengan dokter secepatnya. Nah, konsultasi ke dokter secepatnya jika si kecil mengalami demam berikut ini:
- Anak di bawah 3 bulan dengan temperatur tubuh 38°C atau lebih
- 3 bulan atau lebih dengan temperatur tubuh lebih dari 39°C
- Anak yang demam dengan riwayat penyakit
Selain yang di atas, jika anak demam anak menunjukan gejala lain, maka perlu juga untuk membawanya ke dokter. Gejala-gejala tersebut adalah sebagai berikut:
- Sulit minum atau merasa sakit ketika minum
- Mengalami diare dan muntah berulang kali
- Mengalami tanda-tanda dehidrasi
- Memiliki keluhan khusus
- Demam berkepanjangan
- Memiliki ruam
- Mengalami nyeri saat buang air kecil
- Punya keluhan sulit bernapas
- Mengalami kejang-kejang
- Menangis terus-menerus dan tidak bisa tenang
- Tampak bingung atau mengigau
Itulah informasi mengenai cara mengatasi anak demam ketika malam hari. AyBun kini tidak perlu panik, ya. Selalu temani anak ketika sedang sakit akan memberikan mereka rasa aman dan nyaman, sehingga anak akan cepat sembuh.
Cepat konsultasi ke dokter jika anak mengalami demam disertai keluhan dan gejala lain.
Foto: www.pexels.com
Sumber Referensi:
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/fever-in-children
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penanganan-demam-pada-anak
https://vinmec.com/vi/news/health-news/general-health-check/does-skin-to-skin-contact-with-fever-really-make-sense/
https://kidshealth.org/en/parents/fever.html
https://www.healthhub.sg/a-z/diseases-and-conditions/693/common-childhood-conditions-fever
dr. Ganda Ilmana, Sp.A
Artikel Terkait
Lihat SemuaCara Menangani Campak pada Bayi
Masalah KesehatanApakah Speech Delay Bisa Sembuh Sendiri?
Masalah KesehatanTak Perlu Cemas, Intip Cara Atasi Batuk Pilek pada Bayi dan Anak
Masalah KesehatanRuam Popok pada Bayi, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
Masalah KesehatanGejala, Penyebab dan Cara Mengobati Tipes pada Anak
Masalah Kesehatan- Lihat Semua