Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Biang Keringat

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Biang keringat atau yang juga dikenal sebagai miliaria, adalah kondisi pori-pori pada kulit yang tersumbat dan menyebabkan keringat terperangkap di bawah lapisan kulit. 

Biang keringat muncul ketika kelenjar keringat pada kulit terlalu aktif atau terganggu, misalnya akibat cuaca panas, ventilasi udara yang buruk atau gesekan antara kulit dan benda yang kasar. Namun, keringat yang dihasilkan tidak dapat dikeluarkan dengan baik ke permukaan kulit dan terperangkap di bawah lapisan kulit. Akibatnya, kulit terasa gatal dan muncul ruam kecil yang biasanya terlihat di area leher, dada, dan lipatan kulit. Dalam kasus yang lebih serius, biang keringat juga dapat menyebabkan rasa perih dan iritasi kulit yang lebih parah.

Jika dibandingkan dengan orang dewasa, biang keringat lebih sering dialami bayi dan anak kecil. Alasannya karena kelenjar keringat pada bayi dan anak-anak belum sepenuhnya terbentuk, sehingga keringat tidak dapat keluar dengan baik dari pori-pori kulit. Meski pada umumnya biang keringat tidak berbahaya, namun bisa membuat bayi sangat tidak nyaman. 

Nah, untuk membantu ayah-bunda mengatasi biang keringat pada si kecil, berikut ini ulasan mengenai ciri-ciri biang keringat dan cara mengatasinya sendiri di rumah.

Ciri Biang Keringat Bayi

Untuk mengetahui apakah bayi Anda memiliki biang keringat atau bukan, caranya mudah. Cukup perhatikan sejumlah ciri ciri berikut ini:

  1. Muncul ruam kecil seperti jerawat atau berupa benjolan merah kecil pada kulit.
  2. Ruam terasa gatal dan perih.
  3. Kulit di sekitar ruam terlihat agak membengkak.
  4. Terutama muncul pada area leher, dada, punggung, dan lipatan kulit lainnya

Meski biang keringat dapat menyebar di bagian tubuh yang lain, namun biang keringat bukanlah penyakit menular.

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat pada umumnya akan menghilang dalam beberapa hari secara alami. Namun, untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat biang keringat, berikut ini sejumlah tips dan cara yang bisa ayah-bunda lakukan:

  • Pastikan suhu ruangan di sekitar bayi terjaga sejuk, dapat menggunakan pendingin udara ataupun kipas ruangan
  • Pilih pakaian bayi dan anak yang tipis dan menyerap keringat
  • Bersihkan dan keringkan tubuh bayi secara rutin untuk memastikan keringat, sisa lotion atau minyak tidak terperangkap dan membuat biang keringat semakin parah.
  • Pastikan bayi terhidrasi dengan memberikan ASI dan susu formula yang cukup.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Pemberian krim ruam dan bedak tidak dianjurkan, kecuali dokter anak merekomendasikan krim atau lotion yang spesifik. Krim alergi juga tidak direkomendasikan karena biang keringat bukanlah reaksi alergi.

Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat umumnya disebabkan oleh keringat berlebih. Oleh karenanya, ayah-bunda perlu meminimalisir faktor risiko yang membuat biang keringat muncul pada si kecil seperti mengenakan pakaian yang terlalu tebal saat cuaca panas, mengoleskan lotion dan minyak yang terlalu tebal serta membedong bayi. Untuk mencegah biang keringat muncul, berikut tips yang bisa dipertimbangkan oleh ayah-bunda:

  • Pakaikan si kecil dengan pakaian yang sesuai musimnya. Tidak perlu selalu memakai selimut atau kain terus-menerus, terutama pada cuaca yang hangat.
  • Pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang membuat kulit bayi bebas bernapas.
  • Jangan biarkan bayi terkena sinar matahari langsung.
  • Saat cuaca panas, gunakan pendingin udara atau kipas angin untuk menjaga bayi tetap sejuk.
  • Jangan meletakkan bayi terlalu dekat dengan pemanas ruangan atau sumber panas lainnya.


Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://www.nhs.uk/conditions/heat-rash-prickly-heat/

https://www.medicalnewstoday.com/articles/324702#prevention

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua