Sembelit pada bayi

Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Sembelit pada orang dewasa mungkin mudah diketahui penyebabnya. Tetapi, bagaimana dengan sembelit pada bayi? Seperti yang AyBun ketahui, bayi hanya boleh mengonsumsi ASI atau susu formula saja, baru pada usia 6 bulan bayi boleh makan makanan pendamping ASI.

Kondisi sembelit bayi dapat diketahui ketika bayi mengalami buang air besar yang tidak teratur, atau bayi merasa kesakitan ketika buang air besar, dan feses yang dikeluarkan keras dan kering. Hal ini membuat AyBun menjadi khawatir.

Tetapi, ternyata ada beberapa alasan mengapa bayi sembelit. AyBun juga dapat mengetahui cara mengatasi sembelit pada bayi berikut ini!

Apa Itu Sembelit?

Menurut Hopkins Medicine, sembelit atau constipation adalah ketika seorang anak memiliki tinja sangat keras, dan buang air besar lebih sedikit daripada biasanya. Ini terjadi karena masalah gastrointestinal yang umum.

Akan tetapi, masalah sembelit seharusnya tidak terjadi pada bayi. Karena mereka mungkin belum mengembangkan pola buang air besar. Perlu diketahui bahwa bayi yang berusia 0–6 bulan hanya boleh mendapat asupan ASI atau susu formula saja.

Bayi hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia di atas 6 bulan. Sembelit pada bayi dimungkinkan bisa terjadi karena bayi mengkonsumsi susu formula berlebihan atau mulai makan makanan padat. 

Penyebab Bayi Sembelit

AyBun pastinya khawatir dengan keadaan bayi yang sembelit. Ketika bayi sembelit, AyBun disarankan untuk membawanya ke dokter agar bisa mendapatkan diagnosis penyebab bayi sembelit. 

Berikut ini adalah penyebab umum mengapa bayi bisa sembelit menurut National Health Service dan Mayo Clinic:

  1. Konsumsi susu berlebihan

Konsumsi kandungan susu berlebihan seperti keju, minuman susu, atau ASI dapat mengakibatkan sembelit. Bayi merasakan sembelit bisa juga karena si kecil alergi terhadap kandungan susu. Minuman susu memang memiliki banyak khasiat, tetapi apabila susu memiliki efek samping untuk si kecil, lebih baik AyBun memikirkan alternatif susu lain.

1. Menahan keinginan untuk buang air besar

Penyebab bayi sembelit bisa juga karena si kecil mengabaikan keinginan untuk membuang air besar, karena mungkin ia tidak nyaman atau takut ke toilet. Pergerakan usus yang kerap bergerak untuk mendorong tinja yang besar dan keras tersebut kemudian akan berefek sakit.

2. Tidak cukup makan makanan berserat tinggi

Apabila bayi telah diperbolehkan makan makanan padat, coba untuk berikan makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan. Makanan berserat akan membantu melancarkan buang air besar untuk mengatasi sembelit bayi.

AyBun dapat memberi makanan berserat tinggi seperti: apel, kiwi, ubi jalar, roti gandum, pepaya, hingga berbagai jenis sayuran hijau. Makanan-makanan tersebut selain memiliki kandungan serat yang tinggi, juga vitamin yang melimpah.

3. Tidak minum cukup cairan

Bayi sembelit bisa terjadi karena kekurangan cairan. Karena, usus tidak bisa menarik air yang cukup dari tubuh untuk membuat tinja lebih lunak. Sehingga, tidak mendapat cukup air akan membuat tinja keras dan sembelit pun tidak bisa dihindarkan.

4. Merasa tertekan atau sering diinterupsi saat latihan toilet

Apabila AyBun sedang memulai pelatihan toilet, maka AyBun harus sabar. Anak mungkin akan memberontak dan menahan untuk buang air besar. Namun, keputusan untuk buang air besar semuanya adalah sepenuhnya hak anak. 

Kemudian, jika AyBun memaksa dan membuat kegiatan belajar toilet menjadi menegangkan, mungkin anak akan mengabaikan keinginan untuk buang air besar dan kemudian berkembang menjadi kebiasaan yang sulit diubah.

Akibat Bayi Sembelit

Sembelit pada bayi adalah sesuatu yang mungkin terjadi. Sembelit memang tidak nyaman, tetapi biasanya gejalanya tidak serius. Tetapi apabila berikut ini terjadi pada bayi, pastikan untuk membawa ke rumah sakit untuk penanganan yang tepat.

Berikut adalah akibat bayi sembelit:

  • Cedera di anus karena sembelit (fisura ani)
  • Prolaps rektum, saat rektum keluar dari anus
  • Penahanan buang air besar
  • Feses terkumpul di usus besar dan rektum, kemudian bocor (encopresis)

Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi?

Setelah mengetahui penyebab dan akibat sembelit pada bayi, berikut ini adalah cara mengatasi sembelit pada bayi:

1. Berikan cairan yang cukup

Untuk bayi 0–6 bulan pastikan untuk mengonsumsi ASI atau susu formula bayi minimal sekitar 750 ml per hari. Dengan ASI, kebutuhan si bayi untuk minum dan makan terpenuhi. 

Sedangkan, apabila bayi sudah lebih 6 bulan, maka berikan si kecil cairan air yang cukup. Di usia ini juga masih menggunakan ASI sebagai sumber utama makan dan minum bayi. 

2. Berikan makanan dengan serat yang tinggi

AyBun tak lupa untuk memberikan sumber makanan tinggi serat agar sembelit hilang dan buang air besar pun lancar. Menurut Mayo Clinic, asupan untuk anak yang lebih kecil adalah sekitar 20 gram serat makanan sehari.

3. Buat kegiatan toilet rutin

AyBun juga harus tetap memberikan pelajaran ke anak untuk menggunakan toilet. Ambil waktu secara teratur setelah makan kemudian bawa anak ke toilet dan ajari mereka buang air besar yang benar dan tepat.

Bikin kegiatan in nyaman dan menyenangkan. Bila perlu AyBun sediakan pijakan kaki agar anak bisa nyaman duduk di toilet dan memiliki kekuatan yang cukup untuk mengeluarkan feses.

4. Batasi pemberian susu sapi

Susu sapi memiliki kandungan protein A1, tetapi tidak semua orang ataupun bayi bisa mencerna protein A1. Oleh sebab itu, konsumsi susu sapi atau susu formula bisa jadi hal mengapa bayi mengalami sembelit. AyBun dapat mengganti dengan alternatif susu sapi dengan susu kedelai.

5. Pijat bayi untuk merangsang buang air besar

Untuk buang air besar, AyBun dapat melakukan pijatan lembut di bawah pusar bayi selama 3–5 menit. Pijatan ini akan merangsang dan memudahkan bayi untuk buang air besar.

6. Konsultasi ke dokter

Bayi di tahun awal kehidupan tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi apapun selain ASI, termasuk obat pencahar. Jadi, apabila bayi menunjukkan gejala sembelit, AyBun dapat langsung berkonsultasi ke dokter.

AyBun akan mendapatkan diagnosis penyebab bayi sembelit. Sehingga, AyBun tahu langkah apa yang dilakukan supaya bayi sembuh dan bisa buang air besar dengan lancar.

Itulah informasi lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi bayi sembelit. Sembelit pada bayi memanglah jarang dan AyBun bisa mencegahnya dengan memberikan asupan makanan berserat tinggi dan cairan yang cukup.

AyBun juga bisa mengajarkan bayi untuk buang besar yang baik dan benar dengan menyenangkan serta tanpa paksaan. Apabila sembelit pada bayi terus berlanjut dan makin parah, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.


Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/constipation-in-children 

https://www.nhs.uk/conditions/baby/health/constipation-in-children/ 

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation-in-children/

Artikel Terkait

Lihat Semua