Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Menyusui

Cara Menyusui Bayi yang Benar, Aman dan Nyaman

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ayudya Soemawinata, BMedSc (Hons)

Selain memastikan produksi ASI cukup dengan mengkonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, ibu menyusui juga harus mengetahui posisi serta teknik menyusui yang benar. Tujuannya agar ibu dan bayi merasa nyaman sepanjang proses menyusui dan bayi mendapatkan asupan ASI yang maksimal.

Posisi dan teknik menyusui tidak bisa dapat dianggap remeh. Teknik dan posisi menyusui yang salah dapat menyebabkan sejumlah masalah pada Ibu dan bayi. Masalah yang dapat dirasakan Ibu mulai dari luka pada puting, pembengkakan payudara, hingga mastitis. Sedangkan masalah pada bayi yang paling sering dijumpai adalah kenaikan berat badan yang tidak optimal karena asupan ASI tidak terpenuhi

Bagi bunda yang baru pertama kali menyusui bayi, berikut ini adalah sejumlah posisi dan teknik menyusui yang dapat dipelajari agar proses menyusui menjadi aman, nyaman dan berkualitas.

4 Posisi Menyusui yang Benar

Sebelum mulai mempraktekan sejumlah posisi di bawah ini, pastikan bahwa tubuh Anda terhidrasi. Jika diperlukan, bawa satu gelas besar air yang dapat Anda minum saat menyusui.

1. Cradle Hold

Ini adalah posisi menyusui yang paling populer. Namun, bagi bunda yang menjalani operasi caesar, posisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan karena si kecil akan berbaring di bagian tubuh yang dekat dengan bekas luka. Untuk posisi cradle hold, duduklah di kursi yang nyaman dengan sandaran tangan, atau di atas tempat tidur dengan bantal yang ditempatkan di sekitar Anda.

Berikut ini adalah cara menyusui dengan posisi cradle hold:

  • Letakkan bayi di atas pangkuan dengan posisi wajah menghadap Anda.
  • Pastikan posisi perut bayi berhadapan dan menempel dengan perut Anda.
  • Tempatkan kepala bayi di atas lengan dengan hidung menghadap puting susu. Gunakan tangan untuk menopang seluruh tubuh bayi.
  • Letakkan lengan bayi di bawah lengan Anda seperti sedang memeluk.
  • Pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam garis lurus.

2. Posisi Berbaring Miring

Posisi ini disarankan bagi bunda yang menjalani operasi caesar atau saat bunda menyusui di malam hari.

  • Mulailah dengan membaringkan si kecil di samping bunda dengan posisi wajah menghadap bunda sehingga perut saling bersentuhan. 
  • Pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam garis lurus.

Taruh beberapa bantal atau selimut yang digulung di belakang bunda dan bayi sebagai penopang.

  • Taruh lengan di bawah kepala atau bantal dan gunakan lengan bebas untuk menopang dan membimbing kepala bayi ke puting susu.

3. Laid-back Breastfeeding

Laid-backbreastfeeding atau biologicalnursing adalah posisi menyusui berbaring setengah rebahan di sofa atau tempat tidur. Posisi ini disarankan bagi ibu menyusui yang telah menjalani operasi caesar. Berikut ini adalah langkah-langkah posisi laid-backbreastfeeding:

  • Rebahkan tubuh Anda ke belakang, namun tidak benar-benar tidur, di atas sofa atau tempat tidur.
  • Topang badan Anda dengan bantal.
  • Jika sudah merasa nyaman, letakkan bayi di depan dengan posisi perut menempel pada perut Anda. Namun, jika posisi ini tidak nyaman, letakkan di satu sisi saja.
  • Pastikan Anda cukup tegak untuk melihat mata bayi Anda.
  • Arahkan si kecil untuk menemukan puting Anda.

4. Football Hold

Ini adalah posisi menyusui yang direkomendasikan untuk bayi kembar karena Bunda dapat menyusui secara bersamaan atau bagi Bunda yang memiliki posisi puting di bagian bawah. Berikut ini adalah cara menyusui dengan posisi football hold:

  • Duduklah di sofa atau kursi dan letakkan bantal di punggung Anda.
  • Letakan bayi di atas bantal yang cukup padat dengan posisi kaki berada di siku atau ketiak Anda dan posisi pinggangnya dekat dengan pinggang Anda.
  • Pastikan posisi hidung si kecil sejajar dengan puting.
  • Topang leher bayi dengan telapak tangan.
  • Arahkan dengan lembut ke puting Anda.

Teknik Menyusui Agar Pelekatan Sempurna

Salah satu teknik menyusui yang direkomendasikan tenaga kesehatan adalah teknik AMUBIDA. Seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, berikut ini adalah penjelasan teknik AMUBIDA dalam menyusui bayi:

A: Areola

Pastikan bayi menghisap dengan benar sehingga bayi dapat menyedot ASI secara maksimal. Areola atau bagian berwarna gelap di sekitar puting harus masuk sebagian besar ke dalam mulut bayi. 

Mu: Mulut terbuka lebar

Saat memasukan puting ke dalam mulutnya, pastikan mulut si kecil terbuka lebar.

Bi: Bibir dower

Selain itu bibir bawah bayi juga harus melipat ke luar sehingga sebagian besar aerola masuk ke dalam mulut.

Da: Dagu menempel ke payudara

Agar hidung bayi tidak tertutup, pastikan dagu menempel ke payudara.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai teknik dan posisi menyusui yang benar. Untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik, segera kunjungi dokter konselor laktasi untuk mendapatkan panduan yang lebih detail.

Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1321/teknik-menyusu-yang-benar

https://www.nhs.uk/start4life/baby/feeding-your-baby/breastfeeding/how-to-breastfeed/breastfeeding-positions/

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua