infeksi-saluran-kemih-pada-anak

Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih pada Anak

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra. Infeksi ini biasanya akan berlangsung selama seminggu dan bisa diatasi dengan pengobatan dari dokter.

Infeksi saluran kemih bukanlah tipe infeksi yang serius. Namun, infeksi ini perlu diagnosa dokter dan penanganan cepat supaya tidak sampai ke ginjal dan menimbulkan komplikasi. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik sebagai obat.

Lantas, apa yang bikin infeksi saluran kemih bisa menyerang anak? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? AyBun cari tahu jawabannya di berikut ini! 

Penyebab Infeksi Saluran Kemih Anak

Dikutip dari NHS Inform, infeksi saluran kemih pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan masuk ke saluran kemih melalui uretra. Ini bisa jadi karena beberapa hal, seperti:

  • Alat kelamin anak bersentuhan dengan partikel kotoran 
  • Anak mengalami sembelit yang menyebabkan usus besar membengkak dan menekan kandung kemih
  • Anak menahan kencing mereka
  • Terjadi refluks vesicoureteral atau kondisi yang tidak biasa ketika urin bocor kembali dari kandung kemih ke ureter dan ginjal
  • Kurang minum
  • Popok basah dan kotor
  • Membersihkan kelamin tidak benar
  • Anak laki-laki yang belum disunat

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Untuk mendeteksi infeksi saluran kemih pada anak memang cukup sulit, karena anak sulit untuk mengkomunikasikan apa yang mereka rasakan. Namun, AyBun bisa mengetahui beberapa tanda atau gejala dari anak sedang tidak baik-baik saja, seperti:

  • Demam
  • Muntah
  • Terlihat lelah
  • Mudah marah
  • Tidak mau makan
  • Tidak menambah berat dengan benar
  • Kulit terlihat kuning dan pada bagian putih mata (jaundice)

Sedangkan, ada beberapa tanda spesifik anak memiliki infeksi saluran kemih, tandanya adalah berikut ini:

  • Merasa sakit ketika buang air kecil
  • Sering buang air kecil
  • Anak menahan kencingnya
  • Perubahan frekuensi buang air kecil atau sering mengompol
  • Anak merasakan sakit di punggung bawah
  • Kencing berbau tidak sedap
  • Ada darah di kencing mereka

Mencegah Infeksi Saluran Kemih Pada Anak

Infeksi saluran kemih dapat dicegah dengan mengajarkan beberapa hal pada anak, AyBun lakukan pencegahan berikut ini sebagai upaya pencegahan.

1, Pastikan anak minum banyak cairan

Minum banyak cairan dapat membuat kencing anak jernih dan dapat mengurangi konstipasi. Pastikan anak juga tidak terlalu sering minum minuman yang mengandung kafein dan soda yang dapat mengiritasi kandung kemih.

2. Ajarkan anak untuk buang air kecil secara menyeluruh

Ini sangat penting bagi AyBun untuk mengajarkan anak buang air kecil secara menyeluruh dan tidak menahan buang air kecil. AyBun bisa mengajarkan si kecil dengan Toilet Training atau latihan toilet, sehingga anak dapat belajar untuk segara pergi ke kamar kecil untuk berkemih atau buang air besar dengan benar. 

Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih Anak

Apabila anak menunjukan gejala dari infeksi saluran kemih, AyBun harus segera berkonsultasi ke dokter supaya infeksi saluran kemih ini bisa teratasi. Penyakit ini dapat terselesaikan dalam rentang waktu 24 hingga 48 jam dengan pengobatan antibiotik sesuai resep dokter.

Apabila AyBun memiliki bayi di bawah tiga tahun dan anak dengan komplikasi penyakit lain, disarankan AyBun untuk membawanya ke rumah sakit. Antibiotik akan disalurkan melalui pembuluh darah vena. 

Itulah informasi lengkap tentang penyakit infeksi saluran kemih pada anak. AyBun segera membawa si kecil ke dokter, ya, ketika gejala muncul. Pastikan anak hidup sehat dan melakukan buang air kecil dengan normal. 

Ditinjau oleh:

dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Artikel Terkait

Lihat Semua