Jenis BAB Anak

Jenis-Jenis BAB Anak yang Perlu Diwaspadai

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Sebagai orang tua, mengamati perilaku buang air besar (BAB) anak merupakan hal yang sangat penting untuk memantau kesehatan mereka. Perubahan dalam pola BAB dapat menjadi indikator masalah kesehatan tertentu. Artikel ini akan membahas beberapa jenis BAB anak yang perlu diwaspadai, tanda-tanda yang mungkin muncul, serta langkah-langkah penanganan yang tepat.

Kenali BAB yang Harus Diwaspadai

1. BAB berwarna putih ke abu-abuan

BAB warna ini memang jarang ditemui, tetapi jika Ayah Bunda melihat si Kecil BAB dengan warna ini kemungkinan gangguan yang serius pada saluran empedu bayi. Sehingga perlu hubungi dokter atau kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

2. BAB berwarna merah

Jika anak mengeluarkan feses berwarna merah perlu dilihat lebih lanjut apakah merah bercampur lendir yang artinya ada pertanda penyakit saluran cerna. Namun, jika berwarna merah segar seperti darah dan menetes: pertanda kelainan usus, perdarahan, atau luka di daerah anus.

3. BAB berwarna hitam

Pada beberapa kondisi perubahan warna feses yang hitam disebabkan karena warna darah yang berubag di dalam usus. Ayah Bunda perlu memeperhatikan kondisi si Kecil bila

- Tidak hilang setelah bayi berusia 5 hari adalah tanda bahaya pada bayi baru lahir

- Warna hitam seperti teh atau kopi adalah pertanda perdarahan pada kerongkongan dan lambung

​​4. Tinja Berbusa atau Berminyak

Tinja yang terlihat berbusa atau berminyak dapat menjadi tanda gangguan penyerapan nutrisi dalam usus.

Tanda-tanda Lain:

  • Perubahan berat badan yang signifikan.
  • Keterlambatan pertumbuhan.
  • Gejala kekurangan nutrisi, seperti kelemahan dan anemia.
  • Penanganan:
  • Butuh evaluasi dokter untuk menilai kemungkinan gangguan penyerapan atau intoleransi makanan.

5. BAB Berbau Sangat Busuk

Baunya tinja yang sangat busuk mungkin menjadi tanda adanya masalah pencernaan atau intoleransi makanan.

Tanda-tanda Lain:

  • Kembung dan gas berlebihan.
  • Perubahan pola makan.
  • Gangguan tidur.
  • Penanganan:

Perhatikan pola makan anak dan identifikasi apakah ada makanan tertentu yang menyebabkan gejala ini. Konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.

6. BAB Encer dan Berlimpah

BAB yang terlalu encer dan berlimpah dapat menjadi tanda infeksi saluran pencernaan atau intoleransi makanan.

Tanda-tanda Lain:

  • Demam dan kelelahan.
  • Perubahan perilaku makan atau minum.
  • Tinja berubah warna.

Penanganan:

Pastikan anak tetap terhidrasi dan hindari memberikan makanan yang dapat memperparah gejala. Segera hubungi dokter jika diperlukan.

Lalu, seperti apa warna feses yang normal pada bayi?

Warna BAB Normal pada Bayi

- Hitam: pada bayi usia 2 sampai 3 hari

- Kuning: pada bayi ASI

- Kehijauan: pada bayi susu formula

- Coklat: pada bayi MPASI

Warna tinja juga dipengaruhi saluran empedu dan hati

Jika AyBun menemukan kelainan pada warna BAB anak dan/atau disertai:

  • Kenaikan BB tidak adekuat atau berlebih
  • Perut tampak kembung
  • Nyeri perut
  • Diare lebih 3 hari

Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan!

Itulah warna feses anak yang penting untuk AyBun agar memastikan si Kecil dalam kondisi sehat atau tidak. Hal ini tentunya berhubungan dengan asupan gizi yang dimiliki anak.

Yuk, Ayah Bunda pastikan si kecil dapat asupan zat besi yang cukup dengan ASI atau susu dan beragam makanan di atas! Unduh dan gunakan aplikasi Tentang Anak untuk mendampingi Ayah Bunda dalam mengasuh si Kecil

Foto: Freepik

Sumber:

https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/warna-tinja-apakah-berhubungan-dengan-penyakit

Artikel Terkait

Lihat Semua