Kulit Kepala Bayi Bersisik, Normalkah?
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Bayi baru lahir biasanya menampakkan kulit kemerahan yang berkelupas atau terlihat seperti sisik, tak jarang dari Ayah Bunda mengkhawatirkan kondisi ini. Cradle cap atau dermatitisseboroik adalah kondisi di mana kulit bayi terlihat bersisik, berminyak, dan menebal. Kondisi ini sering ditemui dan umumnya dapat hilang setelah usia 6-12 bulan.
Kulit yang kemerahan dan timbul nampak bersisik atau kerak tebal warna kung kecokeltan dan berminyak disebut dermatitis seboroik. Umumnya ditemukan pada bayi berusia 2 minggu sampai dengan 3 bulan.
Lalu, apa saja penyebabnya?
- Dikaitkan dengan meningkatnya produksi Malassezia sp.
- Faktor hormon androgen yang didapat dari Bunda
- Penurunan sistem imun
- Faktor lemak pada lapisan kulit terluar
- Faktor lainnya (misal: terapi UV) Apabila dermatitis seboroik hanya terbatas pada kulit kepala atau area tertentu bukanlah hal yang berbahaya. Perbaikan akan berlangsung dengan sendirinya pada usia 6-12 bulan.
Lalu, apa yang dapat Ayah Bunda lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan?
Perawatan dermatitis seboroik pada anak di rumah:
- Gosokkan sisir yang diberikan pelembab (baby oil, mineral oil, atau petroleum jelly) secara lembut pada area kulit kepala akan melepaskan sisik.
- Gunakan sampo yang hipoalergenik dan mengandung selenium sulfida, zinc pyrithione, tar, atau ketokonazol 2-3 kali seminggu
- Penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi anak sesuai usia AyBun perlu membawa anak ke dokter jika:
- Peradangan kulit meluas ke seluruh tubuh hingga area wajah dan lipatan (area popok).
- Kulit bernanah.
- Kesulitan tidur dan beraktivitas akibat rasa gatal, perih atau terbakar.
- Warna kulit menjadi lebih terang dibanding kulit sekitarnya.
- Penurunan BB.
Sisik kepala dapat dibersihkan menggunakan minyak (diamkan selama 15 menit), keramas rambut dengan sampo khusus bayi dan sisir rambut secara halus.
Nah, Ayah Bunda bisa langsung menerapkan untuk mencegah adanya sisik di kulit kepala anak, lho!
Foto: Designed by freepik
Sumber:
Hun Raegan, dkk. Neonatal Dermatology Fitz Patrick’s Dermatology 9th Edition Volume 1. Mc Graw Hill:2019. 1740
Hun Suh D. Seborrheic Dermatitis Fitz Patrick’s Dermatology 9th Edition Volume 1. Mc Graw Hill:2019. 428-436
Jacoeb Tjut. Dermatitis Seboroik. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi Ketujuh Cetakan Keenam. Fakultan Kedokteran Universitas Indonesia:2019.
Mei Kane, dkk. Seborrheic Dermatitis. Color Atlas and Synopsis Of Pediatric Dermatology Second Edition. Medical Graw Hill:2009. 52-53
https://perdoski.id/article/detail/98-kerak-kepala-bayi-dibersihkan-atau-dibiarkan
Artikel Terkait
Lihat SemuaGejala, Penyebab dan Cara Mengobati Tipes pada Anak
Masalah KesehatanTak Perlu Cemas, Intip Cara Atasi Batuk Pilek pada Bayi dan Anak
Masalah KesehatanCara Menangani Campak pada Bayi
Masalah KesehatanApakah Speech Delay Bisa Sembuh Sendiri?
Masalah KesehatanHidung Bayi Tersumbat? Ini Cara Mengatasinya agar Si Kecil Kembali Ceria
Masalah Kesehatan- Lihat Semua