
Penanganan Kejang Demam pada Anak di Rumah
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita Sutantio, Sp.A
Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yang umumnya terjadi pada anak usia 1-5 tahun dan berakhir dengan sendirinya dalam lima menit. Setiap anak memiliki suhu ambang kejang yang berbeda, sering kali banyak orang tua panik ketika anak alami kejang demam. Untuk mengatasinya AyBun perlu tahu gejala apa saja yang dialami ketika anak mengalami kejang demam.
Gejala Kejang Demam pada Anak
Anak yang mengalami kejang demam dapat ditandai dengan:
- Suhu tubuh anak lebih dari 38 derajat celcius,
- tungkai dan tangan gemetar, kaku, atau menyentak-nyentak tidak terkontrol
- Mengerang, menggigit keras lidahnya, bola matanya berputar ke atas
- Tidak merepon AyBun
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
Kemudian, tak jarang dari AyBun yang memberikan obat sebagai cara tercepat untuk menurunkan suhu tubuh anak. Apakah pemberian obat saat terjadinya kejang demam pada anak efektif? Ternyata, studi menunjukkan pemberian 2 obat parasetamol dan ibuprofen untuk mengatasi anak demam terbukti TIDAK EFEKTIF. Selain itu, pemberian parasetamol dan ibuprofen secara selang-seling juga berisiko membuat anak kelebihan obat.
Agar Anak tidak Kejang saat Demam
Maka, untuk mencegah terjadinya anak kejang saat demam, AyBun dapat mengoptimalkan penurunan suhu tubuh anak dengan melakukan 5 langkah di bawah ini
- Pemberian ASI dan/atau air putih untuk cegah dehidrasi. Kebutuhan cairan yang tercukupi akan mempercepat pemulihan tubuh.
- Pilih salah satu obat penurun panas dan berikan pada anak sesuai aturan dosis di kemasan.
- Parasetamol: Meredakan demam dan nyeri
- Ibuprofen: Meredakan peradangan, demam, dan nyeri
- Untuk anak <6 bulan sebaiknya gunakan parasetamol
- Pakaikan anak baju yang nyaman dan tidak terlalu tebal
- Kompres dengan air hangat di lipatan leher, ketiak, dan selangkangan
- Biarkan anak beristirahat dan cukupi kebutuhan tidurnya sesuai usia cek di aplikasi Tentang Anak
Foto: Designed by freepik
Sumber:
Nagrani DG, Prayitno A. Efektivitas Kombinasi Parasetamol dan Ibuprofen sebagai Antipiretik pada Anak. SP. 2016 Nov 8;17(2):150.
https://www.drugs.com/medical-answers/difference-between-ibuprofen-acetaminophen-3016163
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/demam-kapan-harus-ke-dokter
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penanganan-demam-pada-anak
https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=fever-in-children-90-P02512
https://www.idai.or.id/professional-resources/pedoman-konsensus/konsensus-penatalaksanaan-kejang-demam
https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/seizures/Pages/Seizure-First-Aid-for-Children.aspx
dr. Jennie Dianita, Sp.A
Lulusan FK Universitas Airlangga 2011 dan Spesialis Anak FK Universitas Indonesia 2019
Artikel Terkait
Lihat SemuaRuam Popok pada Bayi, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
Masalah KesehatanTongue Tie, Salah Satu Penyebab Bayi Kesulitan Menyusui
Masalah Kesehatan4 Penyebab Anak Mudah Kembung
Masalah KesehatanHindari Menggandeng Tangan Anak Seperti Ini!
Masalah KesehatanCara Mudah Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Masalah Kesehatan- Lihat Semua