Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
perkembangan bayi 1 bulan yang wajar

Perkembangan Bayi 1 Bulan yang Wajar Menurut Dokter Anak

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A

Banyak orang tua, terlebih jika baru pertama kali memiliki anak, mengira bahwa bayi usia 1 bulan belum bisa melakukan banyak hal selain tidur, minum susu, menangis, buang air besar dan pipis. Padahal, ketika menginjak usia 1 bulan, bayi menjadi lebih punya kesadaran dan semakin responsif. Nah, agar Ayah dan Bunda punya lebih banyak informasi mengenai perkembangan si kecil, berikut ini milestone tumbuh kembang bayi 1 bulan yang wajib Ayah dan Bunda ketahui.

Bayi Usia 1 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Berikut ini sejumlah hal sudah dapat dilakukan bayi usia 1 bulan:

1. Gerakan Seimbang

Saat menginjak usia 1 bulan, bayi sudah dapat menggerakkan tangan dan kaki mereka seimbang. Aybun perlu waspada bila ada sisi tubuh, baik tangan atau kaki yang tampak kurang atau tidak aktif.

2. Merespon Suara Bel

Saat mendengar suara bel, bayi sudah mulai merespon dengan berubah ekspresi, gerakan mata, dan perubahan laju napas.

3.Tertarik pada Wajah 

Bayi usia 1 bulan mulai tertarik pada wajah manusia, terutama wajah Ayah dan Bunda. Aybun dapat mengecek dengan menggendong anak berhadapan dengan wajah aybun dengan jarak sekitar 30 cm.

4. Mengikuti Benda di Garis Tengah

Di usia 1 bulan, bayi juga sudah dapat mengikuti gerakan benda yang terletak di garis tengah tubuh dan mulai belajar untuk mengikuti gerakan yang melewati garis tengah (kanan-kiri wajah).

5. Mengangkat Kepala Sedikit

Saat diletakkan pada posisi tengkurap, bayi dapat mengangkat kepala sedikit sehingga bagian dagu tidak menyentuh permukaan alas.

6. Bersuara

Di usia 1 bulan, si kecil juga sudah dapat mengeluarkan suara pertamanya. Mereka akan mengeluarkan suara seperti "ooh" atau "aah" ketika merasa nyaman dan senang.

7. Menunjukkan Refleks

Bayi juga dapat menunjukkan refleks primitif, seperti refleks Moro (kaget, kedua tangan kaki dibentangkan lalu melakukan gerakan seperti memeluk), rooting (menoleh dan buka mulut saat ujung bibir disentuh), sucking (mengisap saat ada benda masuk ke mulut), grasp (tangan menggenggam saat telapak digores), dan stepping (melangkah saat kaki menapak alas keras).

Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan

Agar pertumbuhan si kecil sesuai dengan tahapan perkembangannya, ayah bunda juga dapat memberikan stimulasi untuk membantu mengoptimalkan perkembangan bayi dalam sejumlah aspek seperti sosial, motorik, bahasa, dan kognitif.

Stimulasi yang tepat untuk bayi usia 1 bulan dapat dilakukan dengan cara memberikan perhatian, merangsang indra, memberikan pijatan lembut pada tubuh bayi, memberikan mainan yang tepat, dll.

1. Ajak Bayi untuk Berinteraksi

Seperti dijelaskan sebelumnya, pada usia 1 bulan bayi mulai tertarik pada wajah manusia, terutama wajah orang tua mereka. Cobalah untuk meningkatkan frekuensi interaksi dengan si kecil seperti mengajak berbicara, bernyanyi, dan bermain dengan mereka untuk merangsang perkembangan sosial dan bahasa.

2. Berikan si Kecil Mainan

Berikan mainan yang sesuai dengan usia bayi, seperti mainan gantung yang berwarna-warni kontras yang dapat merangsang perkembangan motorik dan visual.

3. Tummy time

Tummy time berfungsi untuk stimulasi gerak kasar dengan tujuan bayi dapat berlatih angkat kepala. Lakukan tummy time selama minimal 30 menit per hari (dapat dibagi dalam beberapa sesi sesuai kemampuan dan mood bayi). Pastikan aybun melakukan tummy time di alas keras atau bisa juga di dada aybun. 

Meskipun berfokus pada 3 aktivitas di atas, jangan lupa pastikan dia selalu berada di tempat yang aman dan nyaman. Pastikan juga jadwal stimulasi sudah disesuaikan dengan jadwal menyusu dan tidur bayi. 

Beberapa Contoh Pertumbuhan Bayi 1 Bulan yang Lambat

Jika pada usia 3 hingga 4 minggu bayi menunjukkan sejumlah tanda-tanda perkembangan yang terlambat seperti di bawah ini, disarankan agar ayah bunda membawa si kecil ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

  • Belum bisa angkat kepala sedikit pun
  • Tidak fokus dan tidak mengikuti objek yang bergerak seperti mainan gantung
  • Jarang menggerakan tangan dan kakinya, atau ada salah satu sisi tubuh/ kaki tangan yang lebih tidak aktif
  • Tidak merespon suara yang nyaring

Foto: Jcomp from freepik

Sumber:

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Developmental-Milestones-1-Month.aspx

Frankenburg WK, Dodds J, Archer P, Bresnick B, Maschka P, Edelman N, dkk. Denver II: training manual. Denver: Denver Developmental Materials, Inc, 1992.  

Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua