Perkembangan Bayi

Perkembangan Bayi 2 Bulan yang Wajar: Tersenyum, Isap Jari & Angkat Kepala

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Saat bayi berumur 2 bulan, salah satu kewajiban orang tua adalah memastikan bahwa si kecil berkembang sesuai usianya. Dengan memantau perkembangannya, kita juga dapat segera memberi penanganan yang tepat apabila anak kita mengalami gangguan perkembangan.

Lantas apa saja sih sejumlah capaian yang harus diraih oleh bayi 2 bulan? Untuk menambah pengetahuan ayah-bunda, artikel kali ini akan mengulas milestone bayi usia 2 bulan dan cara untuk memberi stimulus agar si kecil tidak mengalami gangguan perkembangan. Yuk, baca artikelnya hingga tuntas!

Milestone Bayi 2 Bulan

Bayi 2 bulan bisa apa? 

Di usia 2 bulan bayi sudah bisa mengangkat kepala, tersenyum hingga menggenggam benda. Nah, agar lebih jelas lagi, di bawah ini adalah sejumlah milestone bayi 2 bulan baik dari segi kemampuan bergerak, kemampuan melihat dan mendengar, kemampuan makan hingga kemampuan berkomunikasi.

Kemampuan Bergerak

  • Mampu mengangkat kepala saat tengkurap
  • Menggerakkan kedua tangan dan kakinya
  • Membuka genggaman tangannya
  • Mengisap jari jarinya.

Kemampuan Melihat dan Mendengar

  • Tersenyum saat melihat orang, khususnya orang tuanya saat berbicara
  • Melihat wajah orang di sekitarnya dengan lebih fokus
  • Memperhatikan mainan selama beberapa detik

Kemampuan Berkomunikasi

  • Membuat suara suara seperti ee..uu..oo../cooing 
  • Rewel ketika merasa bosan

Kemampuan Makan

  • Perlekatan mulut dan lidah pada puting ibu semakin bagus
  • Sudah lebih pandai dalam mengisap dan menelan ASI
  • Lidah bayi bergerak maju dan mundur saat menyusu

Tips Stimulasi Bayi 2 Bulan

Melakukan stimulasi pada bayi usia 2 bulan sangat penting. Pada usia ini, bayi sedang mengalami perkembangan yang pesat dalam banyak hal, termasuk perkembangan motorik, perkembangan sosial, dan perkembangan kognitif. Stimulasi yang tepat dapat membantu memfasilitasi perkembangan bayi di berbagai area tersebut. Berikut ini adalah sejumlah tips stimulasi bayi usia 2 bulan yang bisa ayah-bunda lakukan di rumah.

1. Kontak Skin-to-Skin

Untuk menstimulasi kemampuan sosial dan emosional bayi, lakukan kontak skin to skin sesering mungkin. Perlu ayah-bunda ketahui, kehangatan tubuh orang tua dapat membuat bayi lebih tenang.

2. Kontak Mata

Cara lain untuk menstimulasi perkembangan sosial dan emosional bayi adalah dengan melakukan kontak mata sesering mungkin. Cara ini juga akan membuat bayi lebih mengenal wajah orangtuanya.

3. Ajak Berbicara

Untuk membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi bayi Anda, ajaklah si kecil berbicara saat dia membuat suara / cooing dengan membalasnya menggunakan suara-suara bayi. 

4. Sebutkan Nama-nama Orang dan Benda

Saat bayi Anda terlihat tertarik dengan benda atau orang di sekitarnya, cobalah untuk menyebutkan nama benda dan orang tersebut. Cara ini membantu bayi menstimulasi perkembangan otaknya.

5. Tummy Time 3 Kali Sehari

Untuk menstimulasi kemampuannya menggerakan anggota tubuh, rutinlah melakukan tummy-time. Caranya dengan membuat bayi tengkurap selama 3 hingga 5 menit. Jangan lupa juga untuk mengajak bayi Anda berbicara selama proses ini. Ulangi 2-3 kali sehari.

6. Berikan Mainan

Stimulasi kemampuan fisik bayi juga bisa dilakukan dengan memberikan si kecil mainan yang menarik minatnya, dengan warna kontras seperti hitam, kuning, merah, putih, dan membuatnya menggerakkan kaki, tangan dan kepalanya.

7. Berikan Asupan yang Cukup

Bayi usia 2 bulan perlu asupan kalori yang cukup karena mereka tumbuh dengan cepat. Si kecil harus menaikkan berat badannya secara signifikan selama enam bulan pertamanya. Untuk itu, ayah-bunda wajib memastikan untuk memberikan asupan ASI atau susu pengganti yang cukup.

Bawa si Kecil ke Dokter Anak jika Mendapati Tanda Berikut Ini

Perlu dipahami bahwa perkembangan bayi usia 2 bulan bisa berbeda-beda. Namun, jika Anda menemukan sejumlah tanda ini pada si kecil, cobalah untuk mendatangi dan berkonsultasi pada dokter spesialis anak.

  • Belum bisa melekatkan mulutnya pada puting ibu atau pada botol susu
  • Setiap menyusui, jumlah ASI atau susu formula yang keluar dari mulutnya cukup banyak
  • Tidak tersenyum ketika berinteraksi dengan ayah-bunda atau orang di sekitarnya
  • Tidak memasukan tangan ke mulutnya
  • Tidak merespon suara yang keras
  • Tidak mengikuti orang atau benda yang bergerak di sekitarnya
  • Saat tummy time sama sekali tidak dapat mengangkat kepalanya 


Foto: Onlyyouqj from Freepik

Sumber:

https://www.unicef.org/parenting/child-development/your-babys-developmental-milestones-2-months

https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-2mo.html

Artikel Terkait

Lihat Semua